Talkshow “The Great Moment for Healthy Pregnancy and Healthy Child”



Jadi ibu itu proses belajar sepanjang masa. Seiring dengan proses tumbuh kembang anak, ada saja hal yang baru yang bisa jadi pembelajaran untuk seorang ibu. Punya anak dua berusia 11 dan 7 tahun, ternyata tidak membuat saya tahu segalanya tentang mengurus seorang anak. Kini, ditambah lagi akan hadirnya seorang bayi yang masih dalam kandungan. Saya harus belajar lagi dari awal tentang kehamilan dan kelahiran. Maklum, jarak anak ketiga dengan anak kedua ckup jauh yaitu 7 tahun. Sudah banyak lupa rasanya memiliki seorang bayi.

Makanya, saat ada informasi tentang talkshow bertema “The Great Moment for Healthy Pregnancy and Healthy Child” di dekat rumah, saya langsung mendaftarkan diri. Bertempat di Gedung Titan Centre, Bintaro, talkshow diisi oleh narasumber dr.Reisa Broto Asmoro, dr.Marissa TS Pudjiadi Sp.A, dan dr. Bambang Fadjar, Sp.OG.


Talkshow “The Great Moment for Healthy Pregnancy and Healthy Child”
dr.Marissa TS Pudjiadi Sp.A, dr. Bambang Fadjar, Sp.OG & MC

Healthy Pregnancy

Menurut dr. Bambang Fadjar, Sp.OG yang merupakan dokter kandungan di RS Premier Bintaro, 1000 hari pertama kehidupan seorang anak itu sangat penting. 1000 hari pertama kehidupan seorang anak dimulai dari 270 hari kehamilan sampai 730 hari setelah lahir, atau sejak trimester pertama sampai anak berusia 2 tahun. Oleh karena itu, ibu hamil perlu mengatur asupan makanan yang bernutrisi untuk tubuhnya. Makanan yang dikonsumsi ibu hamil berfungsi sebagai:

  1. Sumber energy bagi ibu dan janin
  2. Membantu pertumbuhan, perkembangan jaringan dan organ tubuh janin
  3. Melindungi ibu terhadap infeksi dan penyakit.
  4. Membantu memfungsikan semua system secara memadai termasuk pada janin
  5. Mempertahankan kesehatan dan kekuatan tubuh ibu
  6. Mempercepat kesembuhan luka setelah persalinan
  7. Sebagai cadangan massa laktasi
Duuh, jangan sampai ibu hamil kekurangan nutrisi yak arena pada trimester pertama itu merupakan proses pembentukan organ otak, hati, jantung, ginjal, dan tulang janin. Jadi, walaupun mengalami morning sickness, sebaiknya tetap dipaksakan untuk makan demi kesehatan janin. Bisa diatur agar ibu hamil tetap bisa memenuhi nutrisinya, yaitu dengan menerapkan jadwal makan. Pola makan orang dewasa normal adalah 5-6 kali per hati, yaitu 3 kali makan utama dan 2-3 kali cemilan. Ibu hamil juga perlu memenuhi sumber makanan karbohidrat, protein nabati dan hewani serta aneka sayuran setiap harinya dengan total 1600-2200 kkal per hari. 

Ibu hamil sebaiknya siap secara mental dan fisik saat tibanya proses kelahiran. Mengikuti senam kehamilan adalah salah satu cara untuk mempersiapkan fisik dan mental menghadapi kelahiran. Tanda-tanda menjelang melahirkan biasanya diikuti dengan keluarnya lendir bercampur darah dari vagina, kontraksi yang jaraknya semakin berdekatan, dan pecahnya air ketuban. Jangan lupa menyiapkan berbagai perlengkapan yang akan dibawa ke rumah sakit, seperti pakaian bayi dan ibu, pembalut, bra menyusui, dan sebagainya.

manfaat menyusui


Persiapkan juga mental dan fisik untuk menyusui bayi, karena menyusui sangat banyak manfaatnya tidak hanya untuk bayi bahkan juga untuk ibunya. Dengan menyusui, terjadi bonding antara ibu dan bayi yang akan mempengaruhi psikologis dan kecerdasan bayi. Menyusui juga lebih aman dari kontaminasi bakteri untuk bayi, tidak menyebabkan alergi, lebih murah dan praktis serta steril, dan suhu Air Susu Ibu sesuai dengan suhu bayi. Menyusui juga merupakan KB alami, serta merangsang kontraksi rahim sehingga pendarahan masa nifas lebih cepat berhenti dan rahim kembali normal. 

Healthy Child

Menurut dr.Marissa TS Pudjiadi Sp.A yang merupakan dokter anak di RS Premier Bintaro, laju pertumbuhan setiap anak berbeda sesuai fasenya. Laju pertumbuhan pada bayi dengan usia kurang/sama dengan 1 tahun sebagai berikut.

  • Berat Badan (BB) bayi naik 200% (BB anak usia 1 tahun = 3x BB lahir)
  • Panjang badan bayi naik 55%
  • Lingkar kepala bayi naik 40%
  • Berat orak bayi 1 tahun = 2x berat otak bayi saat lahir
Laju pertumbuhan anak usia pra sekolah (1-6 tahun) sebagai berikut.

laju pertumbuhan anak  usia pra sekolah

Sedangkan laju pertumbuhan otak sebagai berikut.

laju pertumbuhan otak anak

Kekurangan nutrisi pada anak akan mempengaruhi perkembangan otak dan 1000 hari kehidupan pertamanya. Namun untuk bayi baru lahir sampai usia 6 bulan, Air Susu Ibu (ASI) sudah cukup memenuhi nutrisinya. Baru setelah 6 bulan, anak bisa dikenalkan dengan Makanan Penfamping ASI (MPASI). Anak sudah siap makan ditandai dengan ciri:

  • Anak dapat duduk dengan leher tegak dan mengangkat kepalanya sendiri tanpa memerlukan bantuan.
  • Anak menunjukkan ketertarikan terhadap makanan, misalnya ia berusaha meraih makanan yang ada di hadapannya.
  • Anak menjadi lebih lapar dan tetap menunjukkan tanda lapar, seperti gelisah dan tidak tenang walau ibu sudah memeberikannya ASI secara rutin.
Gambar berikut ini adalah hal-hal yang perlu kita ketahui tentang MPASI.

makanan pendamping ASI

makanan pendamping ASI

makanan pendamping ASI

makanan pendamping ASI

Perawatan Kulit dan Tubuh Bagi Ibu Hamil

Menurut dr.Reisa Broto Asmoro yang juga merupakan pembawa acara dr.Oz Indonesia, Saat hamil seorang ibu seringkali mengalami masalah pada kulit dan tubuh, diantaranya.

  1. Jerawat
Jerawat disebabkan karena aktivitas hormon androgen dan kandungan cairan dalam tubuh. Peningkatkan kelenjar androgen menyebabkan produksi minyak dalam tubuh juga meningkat sehingga muncul jerawat.

Agar wajah ibu hamil bebas minyak, dapat dilakukan langkah berikut.

  • Bersihkan wajah 2-3 kali tanpa berlebihan
  • Hindari penggunaan susu pembersih
  • Jangan menyentuh atau menggaruk jerawat karena akan menyebabkan peradangan
  • Olahraga secara teratur agar sirkulasi darah lancar, konsumsi buah dan sayur, minum air putih 8-10 gelas sehari, dan cukup tidur.
Hindari tretinoin/isotretinoin, retinoat, seperti Retin-A, Renova dan Retinol, antibiotic seperti klindamisin, eritromisin, dan tetrasiklin saat memilih obat jerawat karena dapat memicu keguguran dan dan mengganggu perkembangan bayi. Sebaliknya, pilihlah bahan alami untuk merawat wajah ibu hamil. Misalnya dengan menggunakan masket sari buah lemon, masket tomat dan madu untuk mengurangi lemak, dan masker pisang dan telur untuk membersihkan pori-pori.

  1. Hiperpigmentasi
Selain jerawat, ibu hamil juga kerap mengalami hiperpigmentasi berupa flek hitam atau noda di dagu, hidung, pipi, leher, ketiak, genital, dan pusar. Hiperpigmentasi disebabkan oleh hormone estrogen dan progesterone yang merangsang MSH (melanocyte-stimulating hormone) sehingga memproduksi lebiih banyak melanin. Hiperpigmentasi bisa diminimalisir dengan menggunakan tabir surya SPF 30 berbahan non kimia, dan menghindari sinar matahari langsung dengan cara memakai pelindung seperti topi. Bisa juga dengan menggunakan masket papaya dan lemon untuk mencerahkan kulit, serta masket strawberry dan yogurt untuk menghaluskan, mencerahkan dan menutrisi kulit.

perawatan kulit dan tubuh ibu hamil
dr.Reisa Broto Asmoro
 
  1. Linea Nigra
Linea Nigra adalah masalah lainnya yang dialami ibu hami, yaitu garis vertical berwarna gelap pada perut ibu selama kehamilan. Peningkatan pigmen, kulit meregang, dan gangguan hidrasi kulit pada ibu hamil menyebabkan kulit kering, gatal dan kadang iritasi. Ibu bisa oleskan pelembab, minyak kelapa, atau lidah buaya pada area yang kering dan gatal. Tepuk lembut pada arean tersebut dan hindari untuk menggaruk. Bisa juga ibu hamil menggunakan masker alpukat dan timun untuk melembabkan kulit.

  1. Strech mark
Strech mark adalah garis putih/merah/cokelat yang muncul pada permukaan kulit akibat peregangan melewati batas elastisitas. Untuk menncegah stretch mark, ibu hamil perlu menjaga kelembaban kulit sejak awal kehamilan dan mengontrol berat badan agar tetap dalam batas yang dianjurkan dokter. Untuk merawat kulit yang terkena stretch mark, bisa menggunakan 15-20 tetes roship oil + carrier oil, 15 tetes tangerine/mandarin oil + 50 ml carrier oil, atau 5 tetes mandarin oil + 5 tetes neroli oil + 5 tetes lavender oil + 50 ml carrier oil.

  1. Selulit
Selulit disebabkan karena hormone estrogen dan progesterone yang merangsang penambahan jaringan lemak pada tubuh. Cara menangani selulit salah satunya yaitu dengan memperbaiki sirkulasi darah, dengan cara memijat dan scrub daerah yang paling rawan terkena selulit selama minimal 20 menit setiap harinya. 

  1. Perubahan pada rambut
Rambut ibu hamil biasanya lebih berminyak. Hal ini disebabkan karena pengaruh hormone progesteron, stress, terlalu sering keramas dengan shampoo yang kurang tepat, dan mengonsumsi makanan berlemak yang berlebihan. Untuk mengurangi minyak berlebih pada rambut ibu hamil, hindari pemakaian shampoo yang berbahan dasar minyak, kurangi makanan berlemak, perbanyak minum air, buah dan sayur.

Kadang ada juga yang rambutnya tumbuh lebih lebat saat hamil. Hal ini disebabkan karena meningkatnya hormone estrogen yang mengontrol kecepatan pertumbuhan rambut. Pada ibu hamil, bisa ditemukan rambut yang tumbuh di tempat yang tak biasa seperti di pipi, punggung, atau putting. Untuk mengurangi tumbuhnya rambut di area tak biasa, hindarilah penggunaan serum. Dan kondisi ini akan normal kembali 6 bulan setelah bayi lahir. 

Ada juga yang mengalami rambut rontok ketika hamil. Jika rambut rontok berlebihan, perlu dikonsultasikan dengan dokter atau melakukan terapi hormone. Untuk mengurangi rambut rontok, ibu bisa melakukan crembath tanpa steam dengan bahan alami, serta hindari melakukan pelurusan atau pewarnaan rambut.

  1. Varises vena tungkai
Hal ini disebabkan karena penignkatan volume darah dan gangguan aliran darah terutama pada daerah kaki sehingga pembuluh darah vena pada tungkai tampai lebar. Untuk mencegah varises, hindari berdiri terlalu lama, lakukan olahraga tingan, dan naikkan kaki sebelum tidur. Bila perlu, pakailah stoking khusus atau lakukan pemijatan dengan minyak almond. 

  1. Pemilihan kosmetik yang tepat
Buat ibu hamil, waspadailah kosmetik berbahan kimia –terutama pada trimester pertama- karena daya serap kulit pada ibu hamil menjadi 5 kali lebih besar. Pemakaian bahan kosmetik berbahaya bisa mengganggu pertumbuhan janin dan menyebabkan keguguran. Hati-hati terhadap kandungan pemutih dan anti acne dalam kosmetik. Merkuri dan arsenic dapat menyebabkan kegagalan organ tubuh. Peroxide dan rodamin bisa menyebabkan kerusakan struktur kulit dan berat badan bayi rendah. 

  1. Pijat

pijat
pixabay.com

Apakah pijat ibu hamil aman? Aman kok, asal dilakukan oleh roang yang berpengalaman memijat ibu hamil dan dilakukan setelah lewat trimester pertama. Pijat membantu ibu hamil dan janin lebih rileks. Pijat tidak diperolehkan jika keluar cairan dari vagina, ibu hamil mengalami diabetes atau punya penyakit menular, ibu hamil mengalami darah tinggi, pre eklamsia, demam, morning sickness, nyeri di perut, dan ruam di kulit.

Area yang boleh dipijat untuk ibu hamil meliputi kepala, bahu, punggung belakang, panggul, pantat, tangan dan kaki. Perut dan telapak kaki dilarang untuk dipijat! Pijat payudara diperbolehkan ketika trimester ketiga. Teknik memijat pun sebaiknya dilakukan dengan lembut, kombinasi antara memutar, menekan, menggosok. Posisi ibu hamil saat dipijat yaitu miring, telentang atau duduk.

  1. Manicure dan Pedicure
Manicure dan pedicure untuk ibu hamil sebaiknya dilakukan di ruangan yang ventilasinya bagus, agar ibu hamil tidak mengisap cairan kimia dari kutes. Juga, pakailah kutek yang bebas phthalate.

  1. Facial
Facial boleh dilakukan selama hamil. Beritahukan petugas bahwa ibu sedang hamil untuk menjaga kemungkinan kulit lebih sensitive saat hamil.

  1. Whitening gigi
Bahan aktif pemutih gigi bisa mempengaruhi bayi selama kehamilan. Sebaiknya, gunakan pasta gigi pemutih dan kunjungi dokter untuk pembersihan secara teratur.

  1. Perawatan payudara
Perawatan payudara ibu hamil dapat dilakukan dengan memeriksa putting pada kehamilan 3 bulan. Jika putting datar/masuk ke dalam, bisa dilakukan pemijatan dengan pelan ke arah berlawanan menggunakan kedua telunjuk atau ibu jari. Lakukan selama kurang lebih 6 menit setiap harinya.

Itulah materi yang saya dapat dalam Talkshow “The Great Moment for Healthy Pregnancy and Healthy Child”. Semoga bermanfaat untuk anda yang sedang dan mempersiapkan kehamilan.

Comments

  1. harus saya share nih ke temen yang lagi hamil, makasih sharingnya yah

    ReplyDelete
  2. Kebalikan sama aku, setiap hamil kulit bersih ga ada jerawat sama sekali, begitu lahiran jerawat nempel lagi ga mau ilang, huhuhuuuu :(((

    ReplyDelete
  3. Aku dulu gak senam hamil karena malas, wakakaaa... tapi waktu hamil sih tetap merawat diri, menjaga pola makan, dan tetep jalan.

    ReplyDelete
  4. Jadi keingetan zaman hamil dulu nih, semua yang baik untuk pertumbuhan anakku didalam perut pasti ku makan.

    ReplyDelete
  5. Jadi catatan saya lagi nih sebelum memutuskan hamil lagi. Semoga diamalkan ilmunya.

    ReplyDelete
  6. Senangnya kalau hamil, pas ada yang manjaiin...
    Biar ga gampang cap dan stres.

    Semoga lancar yaa, mba Kania....sampai lahiran nanti.
    Barakallahu fiikum.

    ReplyDelete
  7. AKu mengalami hiperpigmentasi itu mbak, pas hamil tu bagian wajah dan leher jadi tambah gelap. Tapi setelah lahiran ya normal lagi :D

    ReplyDelete
  8. Wah lengkap ilmu persiapan untuk menyambut si kecil, semoga sehat selalu

    ReplyDelete
  9. sangking takutnya sama bahan kimia di kosmetik aku pas hamil sampai menyusui gak pakai skincare apapun, jadinya pas selesai menyusui kulit kering dan hancur. huhuu..

    ReplyDelete
  10. Stretch mark aku alami mba. Tapi setelah melahirkan perlahan menghilang.
    Pemakaian kosmetik, aku jarang pakai kosmetik yang berlebihan jadi pakai kosmetiknya yang aman2 saja.

    ReplyDelete
  11. biarpun udha kehamilan ke sekian belajar ttg pregnancy dan parenting mah tetep harus ya mba...

    ReplyDelete
  12. Duuuh, jadi inget masa2 hamil 4 anak-anak saya. Wkwkwk... saya mah paling males dengan perawatan. Alhamdulillahnya gak nemu banyak masalah berarti. Semoga ibu2 sekarang mah pada rajin ya. Biar selalu sehat dan cantik. :)

    ReplyDelete
  13. Pas hamil pertama dulu rajiiin banget oles minyak zaitun di area perut dan paha, alhamdulillah nggak muncul strech mark. Eh, pas hamil kedua kok malas, mana hamilnya lebih besar. Walhasil sekarang ada gurat2 cinta di sana, hihi.

    ReplyDelete
  14. Mbaak kenapa bumil gak boleh pakek susu pembersih?

    ReplyDelete
  15. Pembentukan organ penting di trimester pertama benar-benar fase yang harus mendapat perhatian ya mba. Makasih tulisannya lengkaapp.

    ReplyDelete

Post a Comment

Terimakasih sudah meninggalkan komentar yang baik dan sopan.

Popular posts from this blog

Rekomendasi Homeschooling Terbaik Untuk Solusi Belajar Anak

Bermain Kartu UNO

Usia Nanggung Bikin Bingung (Memutuskan Kapan Anak Akan Sekolah)

Biaya Masuk SMP Islam di Tangerang Selatan

Berendam Air Panas di Grage Hotel & Spa Kuningan