Posts

Showing posts from December, 2013

Cinta Para Pahlawan

Image
Menjadi guru, mengalirkan ilmu pada orang lain adalah tugas mulia. Tak sedikit dari mereka yang menerima penghasilan kecil namun tetap cinta pada pekerjaannya. Walau ada juga dari Mereka yang menyimpang dari tugas mulianya dengan melakukan kekerasan atau pelecehan pada anak didiknya. Tapi saya tidak ingin membicarakan mereka yang menyimpang, Karena Mereka tidak patut disebut orang yang di guGU dan ditiRU. Di sisi lain guru juga manusia, tak luput dari kesalahan. Saya hanya ingin berbagi tentang mereka yang ikhlas menyampakan ilmu, sang Pahlawan Tanpa tanda jasa. Banyak Pahlawan di kehidupan saya, saya Akan menceritakan tiga diantaranya. Pahlawan pertama, saya mengenalnya ketika masih mengontrak rumah di daerah Jakarta Selatan. Sebut saja namanya Ummi B. Sebelum menikah, beliau adalah seorang sekretaris sebuah perusahaan yang penghasilannya lumayan. Namun setelah menikah beliau melepas pekerjaan itu sebagai bentuk bakti pada suami. Padahal gaji suaminya pun tidak besar. Tahu sendiri kan

#My Itchy Feet: Oleh-oleh Bandung

Image
Ini oleh-oleh cerita saya selama di Bandung, kota yang penuh kenangan akan perjuangan, pertemanan, keputusasaan, dan kenangan lain semasa kuliah. Kebetulan suami ada dinas di Kota ini dan Anakku pun Sudah selesai ujiannya, jadilah kita ngikut ayahnya anak-anak. Lumayan kan biaya menginap di hotel ditanggung kantor suami. Hari satu Dari Bintaro, tepatnya Ruko Victorian Bintaro, saya, suami, dan kedua anak saya, naik travel City Trans menuju Bandung sekitar jam 11 kurang. Alhamdulillah nyaman. Mobilnya seperti minibus ber-AC. Di sisi kanan dan kiri masing-masing satu kursi. Sepanjang jalan sulungku melihat keluar jendela terus sambil mulutnya tak henti makan cemilan. Jadi teringat diri sendiri. Waktu kecil sampai sekarang saya juga senang melihat keluar jendela kalau bepergian dengan kendaraan. Senang rasanya melihat aneka warna dan rupa pemandangan diluar sana. Sampai akhirnya mata lelah dan tertidur. Jam setengah 3-an kami tiba di pool CityTrans di Jalan Pajajaran Bandung, tak jauh da

Tips Menyiapkan Bekal Liburan Bersama Anak

Image
Bandung, akhirnya kami bisa ke kota ini lagi ikut ayahnya anak-anak yang sedang dinas dari perusahaannya. Bicara soal perjalanan liburan bersama anak, tentu harus dipikirkan persiapannya. Pengalaman yang sudah lalu, seringkali sudah menyiapkan banyak hal yapi tetap saja ada yang tertinggal. Apalagi kalau diburu-buru, apalagi kalau bawa anak-anak. Hari ini, alhamdulillah sukses tidak panik dalam menyiapkan bekal yang akan dibawa. Mungkin ini ada sedikit tips dalam menyiapkan liburan bersama anak, antara lain: 1. Tenang Ini kunci utama agar bekal yang dibawa tidak ada yang lupa dan bisa bertindak bijak. 2. Senantiasa berfikir positif Berlibur bersama anak memang memerlukan banyak bekal baju dan makanan karena mereka masih senang bermain, banyak bergerak sehingga mudah berkeringat dan lapar. Tentu hal ini membuat orangtua lelah. Tapi, ingatlah yang menyenangkan dari berlibur yaitu memberikan pengalaman dan pelajaran berharga buat anak. 3. Pikirkan baik-baik apa yang diperlukan selama

Sehat Itu (seharusnya) Mudah dan Murah

Image
Ada satu kegiatan rutin baru di dapur saya yaitu membuat jus sayur dan buah serta menciptakan masakan diet rendah garam untuk suami. Aduh mak, asli pusing harus masak apa. Berkali-kali mampir rumah mbah Google, yang dimasak itu-itu lagi. Ketika dicicipi, makanan tanpa garam itu seperti.... hidup tanpa cinta. Hampa. Hambar. Ehem, betul tidak ya perumpamaannya. Tapi mungkin saja hanya tangan saya yang tak terampil memasaknya. Sebaliknya, jus sayur itu kalau bisa dikombinasikan dengan baik dngan sayur dan buah lain ternyata enak juga. Segerrr. Untuk sebuah harta berharga, sehat, siapapun rela menjalani berbagai usaha, termasuk makan masakan hambar. Seperti kabar yang baru saya dengar dari seorang teman lama. Anaknya sedang dirawat di rumah sakit dan dia hendak menjual motor, satu-satunya kendaraan yang dia punya untuk aktivitas mobile, karena membutuhkan dana mendesak untuk pengobatan anaknya. Ada pepatah mengatakan bahwa sehat itu mahal. Itu mungkin sepenuhnya tidak benar. Dr. Zaenal A

Mendampingi Anak Saat Belajar

Image
Melihat orangtua yang menyuruh anaknya belajar sementara ia sendiri malah nonton TV, rasanya...mengesalkan! Apalagi jika anaknya masih sangat butuh didampingi saat belajar. Rasanya tak adil anak disuruh belajar keras sementara orangtua malah bermalas-malasan. Bukankah orangtua adalah madrasah pertama sang anak? Bukankah kesuksesan anak adalah kesuksesan orangtua juga? Mendampingi anak belajar menurut saya adalah kewajiban orangtua, baik ayah maupun ibu. Jadi ingat kata bijak dari Sahabat Ali RA, "Tujuh tahun pertama, perlakukan anak seperti raja. Tujuh tahun kedua perlakukan ia seperti tawanan (dalam pendidikan). Tujuh tahun ketiga perlakukan anak sebagai teman". Dalam pemikiran saya yang awam, yang sekarang jarang baca buku parenting dan seringkali mengandalkan naluri dalam bergaul dengan anak, mungkin begini penjelasannya. Tujuh tahun pertama kita mendidik anak dengan banyak bermain dan bermanja-manja. Tujuh tahun kedua menerapkan disiplin dalam pendidikan kepada anak. Da