Petualangan Za & Ra

Sampah merupakan masalah yang penting dan perlu diperhatikan. Terpikir nggak sih, gunungan sampah yang kita liat di tempat pembuangan sampah itu lama-lama akan bertambah banyak dan menyebabkan berbagai masalah.  Semua bencana yang terjadi di sekitar kita pasti ada ulah kita manusia. Sampah ini adalah salah satu masalah yang menyebabkan bencana banjir, misalnya. Jadi langkah kecil apapun mesti kita lakukan dari rumah untuk mengurangi sampah, atau mengolahnya dengan baik.  Masalah sampah ini masalah yang besar sih. Mau bicarain sampah di rumah tangga aja dulu, yaitu salah satunya kardus. Karena saya kadang suka belanja online, tentu saja dapat sampah-sampah kardus kan dari pembungkus paket yang datang.  Solusi yang mudah kalo di rumah tangga sih ya saya kasih ke pemulung, karena bisa dijadikan penghasilan bagi mereka setelah mereka jual kardus tersebut. Kalau mau kita jual sendiri juga bisa sehingga kita bisa dapat penghasilan. Tapi memang harus dikumpulkan dulu ya biar sekalian banyak,

Mungkin awalnya kita melihat dunia kerja sebagai tempat yang menyenangkan, karena akan bertemu dengan banyak orang, bisa mengaplikasikan ilmu yang didapat dari sekolah dan universitas, serta tentu saja mendapatkan penghasilan. Tapi ternyata dunia kerja bukanlah tempat yang mudah dimasuki. Banyak hal yang harus disiapkan agar kita benar-benar bisa memasuki dunia kerja dengan maksimal. Ya, memang menyenangkan bertemu banyak orang. Tapi harus disiapkan juga mental kita untuk menghadapi orang dengan berbagai karakter, latar belakang pendidikan, budaya, bangsa, bahkan bahasa yang beda. Ilmu kita dari sekolah atau universitas juga memang bisa kita aplikasikan saat kerja, tapi pada kenyataannya banyak sekali hal-hal baru yang harus kita pelajari di dunia kerja. Oleh karena itu, beberapa hal mesti disiapkan untuk memasuki dunia kerja. 1. Belajar dengan sungguh-sungguh saat di sekolah atau universitas Ya, belajar dengan sungguh-sungguh saat sekolah atau universitas harus dilakukan agar

    Di beberapa daerah, sekolah-sekolah sudah mulai melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas termasuk di sekolah anak saya. Duh, senang banget anak saya bisa keluar rumah dan belajar di sekolah, walaupun masih terbatas cuma sekali atau dua kali seminggu. Pembelajaran masih tetap banyak dilakukan secara daring dari rumah.  Sebagai orangtua, ikut senang lah melihat anak sumringah pergi ke sekolah. Kekhawatiran tentang kesehatan anak tentu ada, makanya tetap waspada dengan menerapkan protokol kesehatan seperti yang dianjurkan pemerintah. Kekhawatiran tentang pembelajaran juga pasti selalu ada, makanya sebagian orangtua termasuk saya memasukkan anak ke bimbingan belajar online untuk membantu mendukung pembelajaran anak di sekolah. Sumber: pixabay Saat ini banyak sekali bimbingan belajar online yang bisa digunakan oleh siswa. Dari sekian banyak bimbingan belajar online, situs belajar online yang ini bisa jadi bahan pertimbangan orangtua, guru dan siswa untuk mendukung pembe