Posts

Showing posts from January, 2016

Berbagai Manfaat Membaca Buku

Image
  Entah siapa yang menularkan virus membaca pada saya. saya tidak mengingatnya. Yang jelas, saat saya menemukan sebuah majalah -mungkin punya kakak saya- yang ada gambar berwarna-warninya, saya langsung tertarik. Melihat ketertarikan saya, bapak jadi suka membelikan saya Majalah Bobo dan Ananda walau saya belum bisa membaca.  Saat itu, majalah Bobo dan Ananda adalah 2 majalah anak yang paling saya kenal dan sering beli. Kelak setelah saya bisa membaca, saya makin menikmati membaca 2 majalah anak ini. Bahkan kadang, saya ikut bapak membeli majalah tersebut di sebuah toko majalah di kota (saya tinggal di desa) dengan menaiki motor dibonceng bapak. 

Mampir Ke Kedai Durian

Image
Tidak lengkap jika berwisata tanpa mencicipi kulinernya. Saat saya dan rombongan keluarga besar berwisata ke Pantai Carita Desember lalu, kami pun turun sebentar di perjalanan saat melihat kedai durian di sepanjang jalan menuju Pantai Carita, Banten. Di sepanjang jalan menuju Pantai Carita, memang terdapat banyak kedai durian. Bagi penyuka durian, tentu saja tak mau melewatkan kesempatan ini. Kedai yang kami kunjungi sangat sederhana, hanya berupa gubuk dengan dipan bambu yang dialasi tikar untuk tempat duduk sambil menikmati durian. Di depan kedai, terdapat durian-durian yang disusun bertumpuk, ada juga yang digantung. Begitu pembeli turun dari kendaraan, penjual langsung menawarkan durian dan membantu memilihkan durian yang baik. Untuk mengetahui durian sudah matang, biasanya bisa diketahui dari tangkainya yang sudah mengering. Kalau suka buah durian yang kering, coba digoyang saja buah duriannya. Isi durian yang kering cenderung berpisah dari dinding buah. Sebaliknya,

Peran Orangtua Dalam Pendampingan Masa Anak Awal

Image
Orangtua, terutama ibu, adalah madrasah (sekolah) pertama anak. Begitu yang sering saya dengar dalam kajian agama maupun bahasan parenting di internet. Memang adanya demikian, sejak lahir anak diajarkan macam-macam oleh orangtuanya, belajar duduk, jalan, berlari, berbicara, sebagian besar semuanya orangtua (terutama ibu) yang mengajarkan. Memang ada sekolah khusus bayi, namun itu hanya untuk membantu ibu menggali kembali kemampuan anak. Pun ketika anak sudah sekolah, orangtua seharusnya tidak melepas begitu saja dan tetap memperhatikan perkembangan anak. Hari Sabtu kemarin, saya menghadiri sosialisasi kurikulum di sekolah Za yang menghadirkan psikolog sekolah bernama Yarlina Rasyid S. Psi. adanya psikolog sekolah membantu banget untuk orangtua memahami anak dalam segala hal, termasuk dalam proses belajar di sekolah. Orangtua bisa konsultasi sama psikolog di hari yang ditentukan agar bisa mengetahui perkembangan anaknya.

Menulis Untuk Menggenggam Dunia

Image
Menulis sudah merupakan minat saya sejak kecil. Karena kebiasaan melihat gambar berwarna-warni di majalah anak milik kakak dan merasa tertarik, bapak akhirnya sering membelikan majalah anak seperti Bobo dan Ananda. Kebiasaan membaca menumbuhkan minat menulis. Tulisan pertama saya adalah sebuah majalah anak ala bernama Ditari yang saya karang sendiri. Saya ingat, kakak menertawakan majalah saya dan saya menangis. Menulis rupanya jadi kebutuhan saya. Saya mulai menulis surat untuk sahabat pena di dalam dan luar negeri saat SMP, sambil mempraktekkan bahasa Inggris yang saya dapat dari tempat kursus. Saya juga menulis diary saat SMA. Kebanyakan tulisan sehari-hari dan curhatan tentang asmara khas anak SMA. Saya bertukar diary dengan seorang teman dekat, hari ini saya yang menulis dan besok giliran dia. Begitu seterusnya. Saat SMA inilah saya mengirimkan tulisan pertama ke media, sebuah cerpen remaja ke majalah terbitan Pos Indonesia. Sahabat Pena namanya, kalau tak sal

Mengatasi Kutu Beras

Image
Sebagian orang Indonesia, kalau belum makan nasi maka belum kenyang. Betul apa betul? Udah makan mie, masih pengen nasi. Udah makan roti, masih pengen nasi. Itu sih yang kadang saya rasakan. Nasi menjadi begitu penting sehingga harus ada di tiap rumah. Ada orang yang beli beras langsung banyak, ada juga yang dikit-dikit sesuai kemampuan. Saya termasuk yang mana? Saya masuk golongan kedua, hehe. Saya biasanya beli kemasan 5 kg-an dengan harga beras sekitar 58 ribu, dan akan habis dalam waktu seminggu lebih. Saya lebih suka beli beras dikit-dikit karena kalau kebanyakan akan membutuhkan waktu lama untuk habis. Beras yang terlalu lama disimpan akan mengundang kutu beras.  Apalagi ventilasi dan cahaya di rumah saya kurang  mencukupi. Kondisi yang sangat asyik buat kutu beras beranak pinak. Walaupun tak bahaya kalau termakan, ih..tetap saja saya merasa jijik. Melihat kutu beras bergerombol saja saya langsung merinding. Apalagi setelah tahu bahwa telur kutu beras sekal

Lindungi Anak Dari Pengaruh Buruk Gadget Dengan Fitur Kids Centre Dari Acer Liquid Z320

Image
Tak bisa dipungkiri, era kita berbeda dengan anak-anak kita. Dulu kita sering bermain di luar rumah bersama teman, melakukan berbagai permainan tradisional. Sekarang, teknologi yang semakin maju membuat sebagian anak banyak menghabiskan waktu dengan bermain gadget. Bahkan tak sedikit anak-anak yang sudah dibekali gadget oleh orangtuanya. Teknologi memberi dampak positif pada beberapa hal. Salah satunya adalah akses informasi semakin mudah. Yang saya rasakan adalah, saya bisa mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya untuk mendukung belajar anak di sekolah. Buku pelajaran tak usah beli, karena Diknas menyediakan copy buku pelajaran yang bisa di download oleh orangtua. Kalau anak bertanya materi pelajaran di sekolah dan saya tidak tahu jawabannya, kami bisa sama-sama googling di internet.  Namun dampak buruk teknologi juga tak sedikit. Menurut Elly Risman, psikolog dari Yayasan Buah Hati, anak yang menggunakan gadget bisa saja terpapar pornografi. Berikut saya k

Meminjam Buku Dari perpustakaan Jadi Mudah Dengan Aplikasi Ijak

Image
“Kita baca buku yuk! Ummi mau pinjam buku ke persputakaan, banyak buku anak yang seru!” Ajak saya sama Za dan Ra semalam, sebelum kita tidur. Za dan Ra langsung mendekati saya begitu saya memperlihatkan beberapa cover buku anak berwarna-warni di smartphone. “Ijak itu apa mi?” Tanya Za. Saya pun menjelaskan sama Za kalau Ijak itu perpustakaan digital. Kita bisa pinjam buku yang kita inginkan lewat smartphone dan mengembalikannya lagi setelah selesai dibaca. Sama halnya seperti saat kita datang ke perpustakaan biasa untuk meminjam buku. Entah mengerti atau tidak apa yang saya jelaskan, Za dan Ra langsung tersihir dengan berbagai gambar menarik di smartphone saya. Saya bacakan ceritanya sambil memperlihatkan gambar bukunya sama Za dan Ra. Semalam kami meminjam buku anak berjudul Alice dan Cermin Ajaib. Buku setebal 60 halaman ini cepat sekali kami baca karena dalam 1 halaman hanya ada beberapa kalimat. Setiap halaman berselang seling antara text dan ilustrasi.

Memperkenalkan Permainan Masa Kecil Pada Anak

Image
Masa kecil saya di sebuah desa di Jawa Barat dihabiskan dengan bermain di luar rumah. Saya naik pohon jambu yang ada di belakang rumah dengan kakak dan adik. Saya bermain masak-masakan dengan teman-teman dan menyantap hasil masakan di sawah. Saya bermain lompat tali menggunakan rangkaian karet. Saya bermain petak umpet, petak benteng, bola bekel, bongkar pasang, dan sebagainya. Main adalah kebutuhan anak. Banyak hal yang bisa didapatkan dengan bermain. Badan jadi sehat karena bergerak (untuk permainan yang banyak melakukan gerakan), sosialisasi, melatih motorik, dan sebagainya. Dengan bermain, anak merasa senang dan saat itulah guru dan orangtua bisa memasukkan nilai-nilai yang baik.  Za dan Ra, mereka banyak menghabiskan waktu di rumah jika tidak sekolah dan les. Jadi saya pun harus berkreasi dengan berbagai permainan agar mereka tidak merasa bosan.  

OOTD Ra

Image
Hari ini sebenarnya saya gak terlalu semangat menulis nih. Sampai siang saya belum menulis apa-apa. Berita tentang pengeboman di Jalan MH Thamrin Jakarta membuat saya tak bisa berfikir tenang. Ayah Za dan Ra kan bekerja di Jakarta, kantornya di daerah Semanggi. Bahkan kabarnya salah satu pelaku pengeboman emlarikan ke Semanggi. Duh, makin was-was aja. Semoga Allah SWT melindungi semua orang yang sedang mencari nafkah untuk keluarganya dari segala tindak kejahatan, termasuk ayah Za dan Ra. Jadi hari ini mau posting yang ringan aja ah, tentang Outfit Of The Day (OOTD) Ra. Setiap hari Kamis, Ra memakai baju bebas ke sekolah, tidak pakai seragam. Dari semalam, saya sudah tanya Ra, mau pakai baju apa besok. Ia pun memilih memakai sebuah baju yang baru kita beli beberapa waktu lalu, sebuah kaus berwarna pink khas anak perempuan. Untuk pasangannya, saya pilihkan rok dan legging.

Cerita Dalam Sepotong Pizza

Image
"Mba, mau jodohin ya? Gak mau!" Saya langsung nuduh. Mba Ti, rekan kerja senior saya, langsung menepis sambil mesem-mesem. "Nggak, beneran. Cuma minta tolong temenin makan-makan." Uh, saya pengen nolak sebenarnya karena..ya itu..mencium bau-bau perjodohan. Waktu itu, saya kayaknya kurang dewasa menyikapi perjodohan. Tapi saya gak bisa nolak juga kalau dimintai tolong. Ya sudah, saya pun berangkat dengan mbak Ti. Di lokasi yang dituju, beneran sih kami cuma makan-makan dan ngobrol dengan teman mbak Di, seorang lelaki single keren yang merupakan kontributor di tempat kami kerja. Tapi, karena saya cuma nemeni, ya gitu deh..jadi merasa gak nyambung dan ada di dunia lain. Kayaknya saya aja yang ke-GR-an berasa dijodohin. Mereka berdua asyik-asyik aja ngobrol dan sesekali nanya saya yang diem aja dan grogi. Dengan canggung saya gunakan pisau dan garpu untuk menyayat pizza yang ada di piring saya. Pizza. Ya, kayaknya itu pizza pertama yang saya makan. Waah

Kunjungan Tak Terduga Ke Pantai Tanjung Lesung

Image
Pada hari kedua saya dan rombongan keluarga besar menginap di Kondominium Lippo Pantai Carita , suami dari kakak ipar mengajak kami ke Pantai Ciputih. Wah, pantai apa lagi tuh, saya baru dengar. Kebetulan beliau ini emang suka jalan-jalan dan seringkali mengadakan trip dengan komunitas yang beliau ikuti. Jadi beliau sedikit banyak tahu tempat-tempat wisata yang asyik dikunjungi. Ternyata, Pantai Ciputih ini masih ada di kabupaten Pandeglang, Banten, di kecamatan Sumur. Pantai Ciputih ini konon sangat indah karena pasirnya yang begitu putih. Di dekat Pantai Ciputih ada penginapan bernama Ciputih Beach Resort. Kabarnya, walau terlihat mewah dan fasilitasnya lengkap, penginapan ini cukup terjangkau harganya. Jam 7 pagi, saya dan rombongan sudah bersiap berangkat. Makanan, minuman, dan pakaian ganti tak lupa dibawa. Sekitar 1 jam menempuh jalan beraspal, kami menemukan satu papan selamat datang ke sebuah tempat wisata. Tapi bukan Pantai Ciputih, melainkan Pantai Tanj

Tahun Baru, Penampilan Baru

Image
“Cukur rambut, yuk! Udah panjang tuh..” Ajak saya sama Za. Rambutnya udah gak enak dipandang karena panjang. Makin panjang rambut Za, makin berdiri rambut paling atasnya.  Beberapa bulan sekali saya emang bawa Za ke tukang cukur yang ada di sekitar rumah. Biasanya saat libur sekolah. Belum pernah sekalipun bawa Za ke Barber Shop atau tempat cukur lainnya yang lebih mahal. Selalu ke tukang cukur biasa. Selain berhemat, Za juga bukan termasuk anak yang susah untuk dicukur. Bercukur membuat penampilan Za rapi dan mudah merawat rambutnya. Za juga gampang banget berkeringat. Jadi, rambut pendek membuatnya lebih sehat karena rambutnya gak akan mudah bau dan lembab. Juga, tentu saja, lagi-lagi hemat shampoo. Sebenarnya, saya sempat beli alat cukur lewat sebuah toko online . Alasannya, biar bisa cukur rambut anak sendiri, gak usah bolak-balik ke tukang cukur. Tapi, hiks, kecewa deh. Kualitasnya kurang bagus. Saat dinyalakan, alatnya bergetar keras,tidak smooth. Suaranya