Belajar Jadi Mom Traveller
Awalnya saya khawatir untuk membawa Zaidan dan Raissa ke luar kota tanpa ayahnya anak-anak. Terbayang bagaimana nanti kerepotannya karena Raissa masih sering minta digendong. Zaidan walau sudah lebih mandiri, dalam hal tertentu masih butuh bantuan. Belum lagi ransel berisi pakaian lagi yang lumayan bikin punggung pegal. Timbul berbagai tanya tanpa jawab di benak saya. Bagaimana kalau nanti Zaidan lari kesana kemari tanpa bisa saya kontrol dan menghilang dari pandangan? Pernah terjadi sebelumnya saat berkunjung ke rumah kakak di Ciledug. Zaidan menghilang selama kurang lebih sepuluh menit. Saya dan keluarga kakak mencari kesana kemari dengan panik. Akhirnya ia ditemukan di rumah seorang warga tengah menangis karena lupa jalan pulang. Bagaimana kalau Zaidan tak berhati-hati dan terluka? Saat mudik lebaran tahun lalu, Zaidan sempat jatuh ke lubang kotoran tetangga karena asyik mengejar ayam. Badannya penuh kotoran dan bau. Kakinya penuh luka karena tertusuk paku. Bagaimana kalau dalam w...