4 Cara Menyiapkan Sarapan Yang Praktis dan Sehat

Pagi hari adalah waktu tersibuk bagi ibu rumah tangga –baik yang nyambi jadi pekerja kantoran ataupun tidak- sedunia. Betul nggak bu? Terutama untuk mereka yang sudah mempunyai anak, karena harus menyiapkan anak mereka yang akan berangkat ke sekolah. Membangunkan, memandikan (buat yang belum bisa mandi sendiri), menyiapkan sarapan dan bekalnya, dan lain-lain. 

Belum lagi kalau suaminya ingin dibuatkan bekal juga, ibu harus bangun sebelum Subuh untuk menyiapkan bekal semua anggota keluarga. Meskipun ibu punya asisten rumah tangga, kadang tetap harus memberikan pesan begini dan begitu pada ART agar pekerjaannya sesuai dengan yang ibu mau. Lalu, bagaimana dengan pekerjaan rumah tangga yang lain seperti mencuci, menyetrika dan mengepel? Wah, sudah menanti dengan manis juga tuh!

Saat anak dan suami sudah berangkat, rasanya saya sedikit legaaaa karena sebagian tanggung jawab sudah selesai. Tapi, eh sebentar kok pusing dan lemas ya? Kayaknya saya butuh kafein nih. Eh tunggu, tapi katanya kan tidak boleh minum kopi dalam keadaan perut kosong. Ya, perut kosong! Ternyata saya belum sarapan karena menyiapkan kebutuhan anggota keluarga yang mau berangkat sekolah dan kerja. Pernah tidak bu mengalami hal seperti ini, lupa sarapan karena sibuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga?

Karena sering banget pusing dan lemas akibat lupa sarapan –bahkan kadang sampai mual karena maagna kambuh-, maka saya sebisa mungkin menyempatkan sarapan sama anak-anak yang akan berangkat sekolah. Jangan sampai tidak sarapan lagi karena manfaat sarapan itu banyak, diantaranya sebagai sumber energy dalam beraktivitas, menyegarkan otak dan menjaga konsentrasi, mencegah sakit maag, dan sebagainya. Kalau ibunya sakit, kan jadi tidak bisa mengurus keluarganya. 

Menyiapkan sarapan tak harus lama. Apalagi menyiapkan sarapan untuk anggota keluarga yang akan berangkat kerja dan sekolah, kalau ibunya terlalu lama di dapur bisa-bisa mereka tidak sarapan deh. Berikut saya coba membuat list cara menyiapkan sarapan yang cepat namun tetap sehat. Mungkin pembaca juga ada yang sudah menerapkan cara ini.

1. Membuat makanan beku untuk seminggu

Saya pernah membaca blognya mba Endang Indriani, pemilik blog www.justtryandtaste.com yang tereknal itu, tentang menyiapkan makanan beku untuk sebulan. Ya, sebulan! Caranya, ya masak seperti biasa dan tunggu masakan dingin, lalu makanan yang sudah kita masak dikemas per porsi atau per 4 porsi sesuai jumlah anggota keluarga. Setelah itu, masukkan ke freezer dan nanti kalau mau makan tinggal dihangatkan di microwave. Praktis banget kan, menyiapkan sarapan tak butuh waktu lama jadinya. Resikonya, kalau masak makanan bekunya hanya satu menu, harus siap dengan rassa bosan karena menyantap menu yang sama.

Kalau saya, baru mencoba membuat masakan beku untuk seminggu. Itupun masakan yang mudah saja seperti nugget buatan rumah untuk anak atau ayam goreng bumbu kuning untuk suami. Karena saya tak punya microwave, maka sebelum dimasak, saya biasanya mengeluarkan makanan bekunya sejak semalam dan pagi hari makanannya tinggal digoreng. 

Makanan yang dibekukan tetap sehat kok jika kita memprosesnya dengan benar. Misalnya saja, jika ingin melumerkan makanan beku, jangan berkali-kali dilumerkan dan dibekukan karena akan membuat kualitasnya menurun. Oleh karena itu, perlu dibuat per berapa porsi agar mudah menghangatkan makanan beku dan makanan tidak mubazir.

2. Sarapan buah

Sarapan dengan buah sedang populer di masyarakat sejak diperkenalkan metode Food Combining. Buah juga banyak manfaatnya, salah satunya untuk melancarkan pencernaan. Buah sangat praktis serta menyegarkan jika dikonsumsi untuk sarapan. Jika tidak terbiasa sarapan buah, pilihlah buah yang mengenyangkan seperti pisang. 

3. Sarapan Roti

Roti juga praktis untuk sarapan. Roti bisa menjadi pengganti nasi karena sama-sama mengandung karbohidrat sebagai sumber energy untuk beraktivitas. Tinggal diolesi atau diisi dengan bahan lain yang disukai dan menyehatkan seperti telur, selai bahkan buah, sarapan pun sudah siap. 

4. Sarapan Susu dan Sereal

Sarapan dengan susu dan sereal juga super cepat dan tetap sehat. Sereal yang sedang saya konsumsi saat ini adalah ENERGEN rasa Kacang Hijau. Energen mengandung susu yang dilengkapi dengan sereal, telur dan kumpulan vitamin serta mineral dalam Sigmavit yang terdiri dari Vitamin A, Vitamin B1, B2, B6, B12, Vitamin D, E, asam folat, dan kalsium. 

Kacang hijau  dalam ENERGEN merupakan salah satu sumber karbohidrat yang kaya serat, sehingga selain bisa menjadi sumber energy untuk tubuh juga dapat menjaga sistem pencernaan tubuh. Kandungan asam folat yang cukup tinggi dalam ENERGEN membantu tubuh kita memproduksi dan mempertahankan sel-sel baru. Sedangkan kalsium menjaga tulang dan gigi tetap sehat.

Sarapan dengan ENERGEN hanya perlu menuangkan air hangat pada gelas berisi serbuk ENERGEN, aduklah dan sarapan pun siap disantap. Praktis banget, kan? Saya juga senang melihat logo halal yang ada di kemasan ENERGEN karena jadi tenang mengonsumsinya.  

Bagaimana dengan anda, bu? Apa menu sarapan yang praktis dan sehat yang anda sajikan hari ini? Share yuk di kolom komentar!