Hotel Safwah Bintaro, Tempat Menginap dan Training di Bintaro Yang Asri dan Berprinsip Syariah
Bintaro, ada
yang belum mengenal nama daerah ini? Bintaro merupakan kota mandiri yang
dikembangkan oleh PT. Jaya Real Property pertamakali tahun 1979. Nama Bintaro
diambil dari nama Kelurahan Bintaro yang ada disini dan dari nama tanaman
Bintaro. Bintaro semakin populer dengan adanya berbagai pembangunan jalan tol,
pemukiman, tempat belanja, dan fasilitas pendukung lainnya.
Banyak kegiatan
bisnis yang dilakukan di Bintaro. Tak heran, hotel juga banyak ditemukan dengan
mudah disini. Orang-orang yang melakukan kegiatan bisnis tentu perlu tempat
untuk melakukan kegiatan bisnisnya atau tempat menginap sementara saat ia
melakukan perjalanan bisnis. Biasanya hotel memiliki fasilitas untuk meeting
atau training dengan berbagai perlengkapannya.
Hotel Safwah
Bintaro merupakan salah satu hotel di Bintaro yang menyediakan tempat menginap
dan training untuk pengunjungnya. Alamatnya di Jalan H. Som, Pondok Pucung,
Kecamatan Pondok Aren. Lokasinya agak tersembunyi diantara rumah penduduk.
Kalau yang pertamakali kesini pasti bingung deh dan bisa nyasar walaupun sudah
pakai Google Maps, seperti yang pernah saya alami saat pertamakali ke Hotel
Safwah Bintaro. Kita harus jeli melihat papan petunjuk di jalanan yang berisi
petunjuk menuju hotel. Tapi walau tempatnya agak terpencil di perumahan
penduduk, namun cukup dekat ke akses jalan tol Pondok Aren dan pusat
perbelanjaan.
Gak nyangka juga sih
jika diantara rumah penduduk ada hotel, begitu kata saya dalam hati. Saya sempat
pesimis dengan kondisi hotelnya, tapi setelah masuk ternyata hotel Safwah
Bintaro cukup asri dan bersih. Begitu masuk di lantai 1, kita dihadapkan pada
lobi, restoran, tangga menuju kamar,dan taman. Nah, mungkin taman inilah yang
bikin suasana jadi asri. Ada banyak pepohonan, bangku-bangku dan kandang
burung, serta kolam ikan di taman Hotel Safwah Bintaro, asyik sih buat
bercengkerama.
Kamar yang
tersedia di Hotel Safwah Bintaro tersiri dari dari kamar Superior dan Deluxe.
Bedanya terletak pada ukuran kamarnya. Kamar Deluxe lebih luas yaitu 42 m2,
sedangkan kamar superior luasnya 35 m2. Sehingga harga kamarnya pun lebih mahal
yang kamar Deluxe yaitu seharga 650 ribu per malam, sedangkan kamar Superior
dipatok dengan harga 450 ribu/malam.
Namun fasilitas
kedua kamar tersebut nya hampir sama. Ada TV, AC, Wifi, meja, kamar mandi dan
air panasnya, telepon air minum, kulkas, dan minuman sachet untuk diseduh
sendiri. Sayangnya, untuk menyeduh teh atau kopi sachet yang disediakan di
kamar, tidak disediakan termos air panas. Jadi kita sebagai tamu yang harus
turun sendiri ke restoran di bawah yang menyediakan dispenser air panas.
Yang
disayangkan juga, kadang kita dapat sarapan dan kadang nggak, hihi. Dan satu
lagi, AC di kamar sempat rusak dengan mengeluarkan bunyi yang berisik banget.
Kartu hotel juga sempat tak bisa menyalakan lampu secara otomatis sehingga
harus dihidupkan secara manual. Jadi kita sebagai tamu harus cerewet nih ke
petugas Hotel Safwah Bintaro untuk memperbaiki fasilitas dan pelayanan yang ada
di hotel.
Sementara itu, harga makanan dan minuman di restoran Hotel Safwah Bintaro ya setara harga restoran, mulai dari 10 ribu rupiah. Menunya beragam, tapi sering tidak tersedia di restoran. Kami sekeluarga sempat pesan makanan diantar ke kamar, yaitu mie goreng jawa yang harganya sekitar 30 ribu. Enak sih dan banyak, tapi pedas, jadi anak-anak gak habis :(
Di atas semua
itu, kamarnya sih cukup rapi dan bersih. Ada layanan kamar yang bisa bantuin
beresin kamar. Suasana hotelnya juga adem. Buat kegiatan training atau meeting,
bahkan bulan madu, yang butuh ketenangan dan konsentrasi sepertinya cukup tepat
untuk memilih Hotel Safwah Bintaro. Ada paket meeting yang ditawarkan hotel
Safwah Bintaro mulai dari 100 ribu rupiah. Bisa dilihat informasi lengkapnya di
website Hotel Safwah Bintaro. Buat yang mau memesan kamar atau tempat meeting/training di Hotel Safwah Bintaro, pastikan juga fasilitas apa yang akan didapat saat memesan.
Oh ya, Hotel
Safwah Bintaro merupakan hotel yang mengusung prinsip syariah. Artinya, hotel
dijalankan dengan prinsip islami. Oleh karena itu, pasangan yang bukan suami istri tidak bisa
menginap disini karena harus menunjukkan surat yang menyatakan ikatan
pernikahan. Petugas hotel harus lebih banyak senyummmmm karena
senyum menurut islam adalah ibadah :)
Aku pernah nginep di hotel, pas turun untuk sarapan.. Eh, kehabisan padahal masih pukul 7.30..mau keluar males banget. Sejak itu, kl nginep di hotel jam 7 pasti udah ke resto buat sarapan. Gini nih tipe nggak mau rugi wkwkwk
ReplyDelete