Sebuah Warisan Untuk Buah Hati



 (Tulisan ini tadinya mau disertakan lomba, eh ternyata deadline nya sudah lewat 4 hari yang lalu *elus-elus jidat deh. Daripada mubazir, saya tetap publish).

Sejak kecil, bapak selalu membelikan saya berbagai bacaan. Waktu itu, bacaan yang sering dibelikan bapak adalah Bobo dan Ananda. Mungkin hal inilahyang membuat saya jadi senang membaca. Kesenangan membaca membuat saya lama-lama jadi suka menulis, karena ingin bisa menulis seperti apa yang saya baca. Saya suka membuat majalah-majalahan, ditulis sendiri, digambar sendiri, dan…dibaca sendiri hehe. Saya punya beberapa buku diary dan suka berkorespondensi saat SMP dan SMA. Kesukaan menulis membuat saya diikutkan pada lomba karya tulis saat SMP. Tulisan saya mulai dimuat di media cetak saat SMA. 




Saya mulai menulis di blog saat duduk di bangku kuliah. Awalnya, karena saya sering ke warnet untuk mengerjakan tugas kuliah. Lalu saya mengenal media sosial, salah satunya Friendster. Saat Friendster menyediakan fasilitas blogging, saya pun mencoba menggunakan fasilitas itu. Ih, asyik juga ya, pikir saya. Saya bisa menuliskan berbagai pengalaman saya dan dikomentari teman-teman Friendster. Lumayan aja sih untuk refreshing diantara kegiatan perkuliahan.

Saat Friendster ‘wafat’ tanpa saya sempat menyelamatkan tulisan saya, saya pun mulai melirik multiply. Lagi-lagi hanya sebatas berbagi pengalaman sehari-hari. Multiply ‘wafat’, saya pindah ke blogger. Saat itu saya sudah punya anak satu. Saya beri nama blog saya, Buah Hati Ayah Bunda. Kepanjangan juga sih namanya, tapi bingung juga mau kasih nama apa. Nama itu tercetus begitu saja karena saya ingin menceritakan segala hal tentang buah hati, namun yang umum semua orang alami. Tidak melulu menceritakan diri saya. 

Salah satu inspirasi saya dalam menulis adalah seorang sahabat penulis bernama Leyla Hana. Takjub sama beliau, punya anak 3 lelaki yang aktif dan bisa ‘menelurkan’ puluhan buku dan menulis di blog. Saya  juga harusnya jangan kalah semangat dari beliau. Dari Leyla Hana juga saya mengenal sebuah komunitas blogger yang saat ini saya masuki. Saya banyak mendapat pengetahuan blogging di sini. Misalnya saja, pada awal mula aktif ngeblog lagi, saya suka copy paste tulisan orang lain. Kadang disebutkan sumbernya, kadang tidak. Hal ini karena ketidaktahuan saya. Dari berbagai tulisan blogger di komunitas ini, saya jadi tahu bahwa boleh saja copy paste satu tulisan tapi harus disebutkan sumbernya. Namun, lebih baik membuat sendiri tulisan kita semenarik mungkin.

Sedikit demi sedikit saya mulai belajar ngeblog yang baik. Saya ganti nama blog dengan nama yang sekarang. Jika sedang ada kesempatan, saya utak atik blog agar tampilannya bagus. Tampilan sekarang sebenarnya belum memuaskan saya, tapi seiring waktu mungkin nanti akan lebih baik. 

Sebenarnya agak kaku juga saat mulai aktif menulis di blog lagi. Namun, keinginan untuk berlatih menulis, refreshing, menambah ilmu dan teman lebih besar. 

Di blog Catatan Tentang Buah Hati ini, banyak dituliskan berbagai hal tentang anak. Dari mulai tips seputar anak, kegiatan keseharian anak, catatan seminar maupun buku bacaan, liburan bersama anak, dan sebagainya. Awalnya saya hanya ingin mengabadikan kenangan-kenangan indah bersama anak. Saya mungkin tak bisa mewariskan banyak harta. Kenangan indah inilah yang akan menjadi salah satu warisan dari saya untuk dua anak saya



Sampai saat ini, saya masih belajar bagaimana menjadi blogger yang baik dan sukses. Jika baik, didefinisikan sebagai “Sharing good content”, saya masih berproses dan proses itu terjadi terus menerus. Namanya juga manusia. Siapa tahu saat hati dan otaknya ‘kusut’, tak sengaja menyebarkan content yang membuat orang lain marah, sedih, kecewa, dan sebagainya. Jika sukses didefinisikan sebagai berlimpah uang, saya belum menjadi blogger sukses. Tapi, bisa dibilang dari kegiatan ngeblog ini saya pernah mendapat berbagai rejeki baik berupa uang maupun barang. Alhamdulillah.

Untuk saat ini, saya mungkin ingin berbagi tips agar kita bisa menulis di blog setiap hari (kalau hari libur biasanya saya libur ngeblog juga, family time). Ini tips saya agar bisa menghasilkan tulisan di blog setidaknya satu tulisan sehari:

1. Cari kegiatan menarik yang kita lakukan bersama keluarga atau teman

Misalnya saja saat kita melakukan perjalanan pulang kampung, kita bisa menghasilkan beberapa tulisan. Misalnya tulisan tentang tips pulang kampung yang aman, review tempat makan yang kita singgahi di perjalanan, review tempat wisata yang ada di kampung halaman, dan sebagainya.

2. Ikuti berbagai lomba dan giveaway

Mengikuti berbagai lomba merupakan ajang berlatih menulis dan mengetahui sejauh mana kualitas tulisan kita. Menang atau kalah, itu adalah hal yang biasa. Banyak sekali lomba dan giveaway yang diadakan berbagai pihak. Kita bisa mengetahuinya dari berbagai media sosial atau komunitas blogger yang kita ikuti.

3. Lawan rasa malas

Melawan rasa malas memang penuh dengan perjuangan. Banyak cara untuk melakukan hal ini. Misalnya dengan menyediakan mood booster di dekat komputer kita berupa segelas jus segar atau kopi hangat, ingat tujuan menulis kita itu apa, atau memohon pertolongan pada-Nya agar dijauhkan dari rasa malas. Ada doa khusus yang diajarkan Rasulullah SAW agar terhindar dari sifat ini dan dianjurkan dibaca pada pagi dan sore hari, yaitu: 

Allahumma inni a’udzu bika minal ‘ajzi, wal kasali, wal jubni, wal haromi, wal bukhl. Wa a’udzu bika min ‘adzabil qobri wa min fitnatil mahyaa wal mamaat"

(Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, rasa malas, rasa takut, kejelekan di waktu tua, dan sifat kikir. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan kematian).

Yuk, semangat menulis terus yaa.

Comments

  1. Iyah tuh mba, biasanya juga saya suka males buat menulis, padahal saya pengen bercerita selain kepada sahabat ..
    jadi itu doa nya, makasih mba untuk tipsnya, akan saya coba nanti, siapa tau rasa malas itu bisa hilang :) (y)

    ReplyDelete
  2. Aseeggg..dpet tips byr bs rajin updateblog nih...
    Emang butuh bgd nih mak..coz suka blong2 update blognya...kadang jg males..kdang jg gk tau mau nulis apah...
    Tfs ya mak..bermanfaat nih bwt eikeh

    ReplyDelete
  3. bener banget mbak. Harus melawan rasa malas supaya terus produktif :)

    ReplyDelete
  4. Mba Kania, sejarah dari mulai asal-muasal sebabnya jadi suka membaca, lalu mulai suka menulis, menulis di friendster, multiply, blogspot.....miripp sama perjalan ku...hehehe.... tulisannya bagus Mba,sayang banget udah lewat DL...

    ReplyDelete
    Replies
    1. oh ya mba, tapi emang dulu friendster sama multiply naik daun yaa

      Delete
  5. TIpsnya oke. Lagi ngumpulin semangat itu ikut lomba lagi nih. Males soalnya kalah mulu hahhaaaa... banyak yg hebat2 bermunculan

    ReplyDelete
  6. Moodboster saya ya segelas kopi mbak, sempet nulis paling setelah nglilir ditengah malem, tanpa kopi ya bobok lagi,hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. saya juga kopi mba salah satu mood boosternya tapi biasanya minum nya pagi setelah sarapan :)

      Delete
  7. Sama mbak, saya juga hobi baca bobo...husin, asta dan paman kikuk terutama...lucu :-). Tapi dalam tulis-menulis, karna pas kuliah suruh banyak buat makalah...akhirnya suka...tp sekarang, penyakitnya males itu, kdng susaj juga curi2 waktunya...

    ReplyDelete
  8. iya, blog itu seperti diary online ya..Saya juga sempat punya blog dulu n dibiarkan terbengkalai, ups, hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya ...diary online...sekarang blog bisa lebih dari sekedar diary :)

      Delete

Post a Comment

Terimakasih sudah meninggalkan komentar yang baik dan sopan.

Popular posts from this blog

Rekomendasi Homeschooling Terbaik Untuk Solusi Belajar Anak

Perhatikan Hal Ini Sebelum Bermain Badminton

Bermain Kartu UNO

Biaya Masuk SMP Islam di Tangerang Selatan

Usia Nanggung Bikin Bingung (Memutuskan Kapan Anak Akan Sekolah)