Dear My Husband

Mami Ubii, dalam rangka mengikuti giveawaymu, ijjnkanlah saya membuat surat untuk suami saya. Iya, suami. Sstt..saya mau minta sebuah kado darinya. Setelah menikah, saya adalah tanggung jawab beliau, bukan orangtua. Minta apa-apa ke beliau, bukan bapak dan ibu lagi. 

Ini surat saya untuknya.

Dear my husband,

Sebelumnya, aku mau minta maaf terlebih dulu jika ada kata yang tak kau suka. Berusahalah jangan tersinggung dan berbesar hati. Waduh..kayak mau ngomong apa aja ya. Tenang..aku cuma mau berbagi harapan denganmu.
Dear my husband,

Kamu mungkin tahu, sekarang aku suka ngeblog. Eh..tau nggak sebenarnya? Aku memang tak pernah memberitahukanmu secara langsung. Tapi aku yakin kamu sering melihat dan membaca postinganku. Tahukah kamu kenapa aku ngeblog? Awalnya aku merasa jenuh hanya di rumah mengurus keluarga. Memang ini tugas mulia, kodrat seorang wanita. Tapi aku juga manusia biasa, bukan malaikat yang selamanya bersih hati. Otakku hang. Aku merasa tak berguna saat anakku bertanya ini itu dan aku menjawab tak tahu. Lalu aku sering melihat temanku Leyla Hana posting dengan mention emak blogger. Didorong rasa penasaran, aku mencari tahu. Wah menarik, emak-emak ngeblog, pikirku. Aku lalu mencoba masuk ke komunitas emak blogger dan belajar banyak di dalamnya. Makasih Ela. Kamu mengenalkanku secara tak langsung, tak hanya dunia menulis tapi juga blogging.

Kegiatan ini makin lama makin asyik buatku. Awalnya curhat-curhat, mendapat teman, belajar menulis, bahkan mendapat penghasilan. Kegiatan ini melupakan sejenak kejenuhanku pada rutinitas. Kegiatan ini menjadi penghiburku saat sedih.

Asiknyaa kalo bisa ngeblog pake ini lagi ^^


Dear my husband,

Sedikit terselip harapan dalam hatiku, kegiatan blogging yang aku lakukan akan semakin serius dan semakin menghasilkan. Ini adalah investasi bagiku. Blogging bisa menjadi pengisi waktuku saat anak-anak semakin besar dan mulai punya kegiatan masing-masing. Blogging bisa menjadi kegiatan masa tuaku yang positif. Blog-blog yang aku kelola bisa menjadi warisan untuk anak-anakku kelak.

Kita tak pernah tahu siapa yang akan dipanggil-Nya terlebih dulu. Jika aku 'pergi' duluan, aku berharap meninggalkan kenangan yang baik dan tulisan yang bermanfaat di blogku. Jika kondisi kita sedang diuji, aku juga berharap kegiatan blogging ini bisa menjadi 'penyelamat' walau tak seberapa.

Dear my husband,

Aku mau berterimakasih banyak atas smartphone keren pemberianmu. Aku menulis ide-ide di sini dan mempublikasikannya di blog. Aku juga berterimakasih atas fasilitas wifi di rumah, yang sengaja kamu pasang biar kamu juga bisa mengerjakan pekerjaan kantor dari rumah. Smartphone ini sangat besar manfaatnya buatku. Kemanapun aku pergi, aku bisa tetap menulis melalui smartphone. Tapi, akhir-akhir ini, smartphoneku sering hang. Mungkin sudah terlalu banyak tulisan. Kegiatan ngeblogku pun terbatas. Aku tidak bisa edit tulisanku dengan sempurna, tidak bisa menulis terlalu banyak, boros waktu karena banyak salah ketik, dan masalah teknik lainnya.

Dengan semakin berkurangnya kemampuan smartphoneku, semakin banyak foto dan video anak-anak yang kusimpan, semakin besar harapanku pada kegiatan ngeblog yang aku lakukan, aku sepertinya memerlukan fasilitas yang lebih menunjang nih. Sst..ini kode. Kode bahwa aku ingin sebuah kado darimu. Sebuah laptop yang bisa lebih mengoptimalkan kegiatan ngeblogku. Tak usah yang baru, yang bekas pun tak apa. Yang bekas tak ada, bantu aku reparasikan laptopku yang rusak. Kamu tahu aku tak bisa bepergian jauh karena harus mengurus dan menjaga dua buah hati kita. Dengan begitu laptop pemberian bapakku akan bermanfaat kembali. Aku akan bantu mengingatkan tukang reparasi untuk segera mengirimkan laptop yang sudah diperbaiki, dengan pengiriman terbaik.

Dear my husband,

Ini hanya sebuah harapan. Harapanku menerima kado yang kumau darimu :p. Dengan sebuah laptop, aku harap tak akan sering masuk ke ruang kerjamu untuk meminjam komputermu. Banyak kabel berseliweran yang bisa membuat kaki kecil Raissa tersangkut. Gadis kecilmu itu pernah memecahkan mangkuk koinmu dan menggebrak notebookmu sampai rusak. Belum lagi jagoanmu yang suka memainkan kursi putarmu. Tahu sendiri kan anak-anakmu penuh rasa ingin tahu dan selalu megikutiku kemanapun aku pergi. Aku juga khawatir banyak data pekerjaanmu hilang atau berubah jika aku meminjam komputermu. Jangan sampai hal itu terjadi lagi. Dengan sebuah laptop, aku juga bisa memilih waktu blogging terbaikku. Saat kamu meyelesaikan pekerjaan kantor di rumah, atau saat kamu dan saat anak-anak terlelap.

Dear my husband,

Udahan dulu ya. Semakin panjang surat ini, khawatirnya semakin banyak juga kado yang aku mau. Saat ini mungkin ini salah satu kado yang aku mau. Aku tak akan lepas mendo'akanmu agar kamu selalu dalam kondisi 3S: Sehat, Soleh, Semangat!

Dari umi Zaidan & Raissa, anak mertuamu.



Comments

  1. Kok aku baca suratnya pengen mewek kenapa ya mak hiks....semoga suratnya dibaca suami ya dan terkabul harapannya, kadonya jadi nyata: Big hug

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihi..kok mewek mak? Nanti saya jadi mewek benerran nih hiks.Saya nulisnya gado-gado perasaan...saya mah ga maksa mak, tapi kalau dikabul ya alhamdulillah :p udah syukur bisa nulis ini..

      Delete
  2. Isi suratnya bener2 sesuatu mak, moga suratnya segera dibalas yak,dengan diberikannya kado yg mak inginkan. Amin. :)

    ReplyDelete
  3. Isi suratnya bener2 sesuatu mak, moga suratnya segera dibalas yak,dengan diberikannya kado yg mak inginkan. Amin. :)

    ReplyDelete
  4. Aaaa.....co cuiiit....
    Setuju Mak...aku juga lagi pengen laptop...:-D

    ReplyDelete
  5. aaaiiihh ... co cweeett niaan mak .. semoga suaminya baca ya (kalo perlu di tag sekalian heheh)
    goodluck mak :)

    ReplyDelete
  6. So sweet banget mak, ini kayaknya perlu langsung dikasih ke suaminya deh :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Gitu ya pak, ntar..harus pake kertas yang wangi kali ya biar makin sweet..:P

      Delete
  7. Aiiiiih... moga dapeeet laptop baru, aamiin :)

    ReplyDelete
  8. semoga dapat hadiahnya ya Mak. hadiah dari suami plus hadiah GAnya :)

    ReplyDelete
  9. Semoga suami tercinta membaca dan mengabulkan keinginan mak Kania ya....
    Semoga sukses jg GA-nya...

    ReplyDelete
  10. Semoga suaminya baca dan nanti dapat kejutan, deh, hihihi. Good luck untuk giveawaynya, ya :)

    ReplyDelete
  11. Terima kasih atas partisipasinya, Mak. So sweet banget isi suratnya. Aku jadi mewek juga. Semoga terkabul ya, lappy nya segera fix lagi supaya ngeblog sama kita-kita makin lancar jaya selamat sentosa :D

    ReplyDelete

Post a Comment

Terimakasih sudah meninggalkan komentar yang baik dan sopan.

Popular posts from this blog

Rekomendasi Homeschooling Terbaik Untuk Solusi Belajar Anak

Perhatikan Hal Ini Sebelum Bermain Badminton

Bermain Kartu UNO

Biaya Masuk SMP Islam di Tangerang Selatan

Usia Nanggung Bikin Bingung (Memutuskan Kapan Anak Akan Sekolah)