Posts

Showing posts with the label Raissa

Review Aqua Colorpeps

Image
Yeay, nambah satu lagi alat gambar adik Ra. Memang hobi adik Ra gambar-gambar. Kemarin bertepatan dengan hari lahirnya, adik Ra dapat kado dari uwanya, buku gambar dan pensil warna Aqua Colorpeps. Uniknya dari pensil warna yang terdi dari 24 warna ini adalah dapat bonus kuas dan watercolor, artinya bisa diwarnai menggunakan air. Begini nih cara kerjanya seperti yang terlihat di video.

Mengenalkan Beberapa Aplikasi di Laptop Pada Anak

Image
Ayah, ibu, pernah gak sih si kecil ikut-ikut nimbrung saat kita sedang bekerja di depan laptop? Saat Za dan Ra balita, mereka seriiing banget ikut-ikutan ‘merusuh’ saat saya sedang menulis atau membaca artikel dari laptop. Sekarang pun saat masa balita sudah lewat, mereka masih sering ikut penasaran dengan apa yang saya lakukan di depan laptop. Yah, wajar lah, namanya juga anak, mereka meniru apapun dari lingkungan sekitarnya. Kalau ayah dan ibunya setiap hari ‘mojok’ di depan laptop, mereka tentu saja akan penasaran dan meniru. 

Bahagia dan Bersyukur Atas Tumbuh Kembang Adik Ra

Image
Pada saat pertama kali memasukkan adik Ra ke playgroup , saya sempat merasa khawatir kalau adik Ra tidak bisa mengikuti kegiatan di sekolah. Ia terbiasa di rumah bersama saya, kakak Za, dan ayahnya. Saya jarang sekali membawanya keluar rumah dalam waktu lama, sehingga perkembangan sosial anak saya ini kurang berkembang karena ia tidak terbiasa berinteraksi dengan orang asing.  Benar saja, ia harus ditemani di sekolah . Saya harus ikut belajar di sekolah menemani adik Ra. Saya ikut menemani adik Ra bermain balok, mewarnai, dan mengantri di sekolah. Kegiatan seperti itu adalah proses belajar yang bermanfaat untuk perkembangan anak usia 3 tahun . Memang bisa dilakukan di rumah, tetapi dengan datang ke sekolah dan bertemu dengan teman-teman sebaya, saya berharap adik Ra rasa percaya dirinya meningkat dalam bersosialisasi dan tidak takut dengan orang asing.

Tumbuh Kembang Anak Optimal Berkat Nutrisi Otak Yang Cukup

Image
Banyak orangtua yang berfikir bahwa anak hebat itu adalah anak yang pintar atau anak dengan hasil tes kecerdasan yang tinggi. Dulu saya adalah orangtua yang masih terperangkap dengam pemikiran seperti ini. Namun setelah memiliki anak, saya sadar bahwa anak hebat itu tidak cerdas secara intelektual saja, tetapi juga memiliki kecerdasan emosional dan sosial. Nah, ketiga komponen itulah yang membentuk anak menjadi pribadi dengan tanggap yang lengkap. Selain cepat tanggap dalam menyikapi berbagai hal dari lingkungannya, anak juga perlu memiliki rasa peduli dan tanggap dalam bersosialisasi. Cepat tanggap berarti anak mampu menggunakan otak kiri dan otak kanannya. Rasa peduli membuat anak bisa mengekspresikan perasaannya dengan baik. Sedangkan tanggap bersosialisasi adalah kemampuan anak bersosialisasi dengan baik. Misalnya nih, saat anak kita melihat temannya jatuh, ia akan cepat tanggap menolong dan menghiburnya, tidak menertawakannya. 

Selami Ramadan Dengan Kegiatan Istimewa Bersama Busy Bag Ramadan

Image
Ramadan itu adalah bulan yang istimewa karena banyak sekali kelebihannya dibandingkan dengan bulan lainnya. Bulan Ramadan adalah bulan latihan untuk umat Islam dan merupakan bulan diturunkannya Alquran. Bulan ini penuh dengan keberkahan dan ampunan dari Allah SWT. Pahala mengerjakan ibadah di bulan Ramadan berlipat ganda. Oleh karena itu, tidak heran jika menjelang Ramadan suasana Ramadan semakin terasa karena orang Islam antusias dengan kedatangan Ramadan. Walaupun anak yang belum baligh seperti adik Ra tidak wajib berpuasa, saya selalu menebarkan virus semangat Ramadan pada adik Ra. Iya dong, biar nanti kalau sudah wajib berpuasa adik Ra sudah nggak kaget lagi. Beberapa bulan sebelum Ramadan, saya ceritakan ke adik Ra kalau bulan Ramadan akan segera tiba, apa saja keistimewaan bulan Ramadan, apa yang harus dilakukan saat Ramadan, dan lain-lain. 

Stimulasi dan Nutrisi Untuk Perkembangan Anak Agar Menjadi Pribadi Dengan Tanggap Lengkap

Image
Pada hari Rabu, tanggal 11 April 2018 kemarin , Bebelac meluncurkan Bebelac dengan formula terbaru yang disempurnakan. Saya menyaksikan tayangan LIVE nya dari Facebook Bebelac. Dalam acara tersebut, hadir beberapa narasumber yang membahas tentang stimulasi dan nutrisi yang diperlukan agar anak tumbuh menjadi anak yang hebat. Salah satunya adalah psikolog ibu Roslina Verauli, MPsi (lebih sering dipanggil dengan sebutan mbak Vera) yang membahas tentang cara mendidik anak yang baik sehingga anak menjadi pribadi dengan tanggap yang lengkap.

Bermain Ular Tangga, Mengenal Lebih Dekat Aku dan Kamu

Image
“Hari Minggu, harinya main sama anak” Tiba-tiba adik Ra suatu saat berkata demikian, dan saya agak terpana gitu. Darimana dia dapat kata-kata seperti itu. Lalu setelah itu saya baru menyadari bahwa ia mendapatkan kata-kata itu dari tas merah berisi ular tangga yang merupakan hadiah saat kita membeli makanan paket berempat di Restoran McD. Hari Sabtu kemarin kita sekeluarga memang habis mencari buku di Toko Buku Gramedia dan kelaparan setelah keliling-keliling toko, lalu pulangnya mampir ke McD.

Membuat Boneka Tangan Dari Stik Es Krim

Image
Salah satu kegiatan bermain adik Ra di rumah yaitu menggambar. Saya nggak membatasinya dalam menggambar. Silahkan kalau ia mau menggambar apa saja. Kebanyakan adik Ra menggambar orang. Menruut artikel psikologi yang saya baca, anak seusia adik Ra (adik Ra usianya 6 tahun lebih menjelang 7 tahun) yang menggambar orang menunjukkan ia sedang mengamati lingkungannya melalui gambar. Artinya, gambar yang ia buat merupakan hasil yang ia lihat dari lingkungannya. Dan memang adik Ra seringkali menggambar orang dan dinamai dengan nama-nama seolah mereka adalah teman atau gurunya. 

Menghafal Alquran Sambil Bermain Bersama Hafiz Junior

Image
Suatu hari, guru ngajinya Kakak Za bertanya sama saya tentang bagaimana cara saya mengajarkan kakak Za menghafal Alquran, karena kakak Za termasuk yang Alhamdulillah relatif cepat menghafal. Saya bingung menjawabnya karena sebenarnya merasa tidak menerapkan metode khusus. Yang saya ingat, dulu saya memang suka memperdengarkan murottal Alquran saat kakak Za sedang bermain atau ketika akan tidur. Dan itu jadi kebiasaan sampai sekarang, kakak Za kalau mau tidur harus diperdengarkan murottal.  Nah, rupanya hal itu yang membuat kakak Za terbantu cepat menghafal Alquran karena sering diperdengarkan murottal Alquran selagi main. Walaupun begitu, saya tetap memasukkan ia ke Les ngaji dan hafalan Alquran. Karena belajar Alquran itu tetap butuh guru untuk membetulkan bacaan Alqurannya yang belum sempurna makhraj huruf dan Tajwidnya, serta mendapat pemahaman tentang isi Alquran itu sendiri.

Membuat Tempat Pensil Dari DAS Clay

Image
Minggu ini adik Ra mendapat tugas membuat prakarya dari tanah liat. Jadi ingat saat saya sekolah dulu di kampung, saya cari tanah liat sendiri ke tempat yang agak jauh dari rumah bersama teman-teman. Sekarang, tanah liat untuk membuat berbagai prakarya tidak susah mencarinya karena terdapat banyak di toko buku. Namun tentu saja tanah liat bohongan alias sintesis. Saya menggunakan tanah liat sintesis atau clay merek DAS yang dibeli di Gramedia seharga 27 ribu per 500 gram. Bingung deh mau buat apa. Adik Ra juga bingun saat ditanya ingin membuat apa. Akhirnya setelah searching dan berfikir, saya menawarkan untuk membuat tempat pensil pada adik Ra. Alasannya, karena tempat pensil bukan prakarya yang menyerupai makhluk hidup dan nanti bisa digunakan di rumah. Jadi, ada fungsinya.

Antara Bahasa Inggris dan Mengetik

Image
pixabay.com “Kak, kakak paling suka pelajaran apa di sekolah?” Tanya saya suatu hari sama kakak Za. “Aku paling suka Matematika, mi” Jawabnya. Saya lupa alasannya apa, yang jelas yang menyenangkan dari matematika itu adanya kepastian. “Kalau Aisa, sukanya belajar apa di sekolah?” Kali ini saya bertanya sama adik Ra. “Aisa sukanya belajar Tematik, kalau sudah besar ingin jadi guru tematik” Jawabnya, mungkin karena ia lebih percaya diri dalam pelajaran Tematik.

Demam Naik Turun, Waspada Terkena Typus!

Image
Yang dikhawatirkan seorang ibu pada anaknya, salah satunya adalah ketika anaknya sakit. Ya, seminggu lalu adik Ra tiba-tiba saja demam. Ini tentu saja membuat saya cukup panik. Walau tak sempat memeriksakan suhunya karena thermometer di rumah lagi rusak, saya yakin demamnya cukup tinggi karena adik Ra jadi tak nyaman dan gelisah. Badannya kemerahan dan bekas duduk atau tidurnya jadi ikut panas. Saya langsung membeli obat penurun demam di apotek terdekat dan meminumkannya pada adik Ra. Saya biasanya tidak langsung memeriksakannya ke dokter. Nanti setelah tiga hari panasnya tak kunjung reda, baru saya periksakan ke dokter. 

Kartini di Mata Si Kecil

Image
Tanggal 21 April selalu diperingati sebagai Hari Kartini. Media sosial dipenuhi dengan tulisan tentang Kartini dan ucapan Selamat Hari Kartini. Sekolah dan instansi ramai dengan peringatan salah satu pahlawan wanita Indonesia ini, termasuk sekolahnya Za dan Ra. Di sekolah dasar tempat Za bersekolah, peringatan Hari Kartini tak diperingati secara khusus setiap 21 April. Di kelas, anak-anak sudah cukup diperkenalkan dengan sosok Ibu Kartini. Nama Raden Ajeng Kartini pun dijadikan salah satu nama kelas di sekolah Za. Dengan begitu, nama RA Kartini dan jasanya akan terekam di ingatan anak.

Melatih Kreatifitas dan Motorik Anak Dengan EnoGreeting DIY Photo Frame

Image
Bulan April ini ada long weekend selama 3 hari, yaitu tanggal 14, 15, dan 16. Senangnya bukan main buat yang biasa beraktivitas di kantor dan sekolah, karena bisa istirahat di rumah atau pergi liburan. Saya dan keluarga tidak pergi kemana-mana dan menghabiskan waktu weekend tersebut di rumah. Long weekend biasanya jalanan menjadi macet. Menghabiskan waktu di rumah rasanya lebih tepat. Di rumah pun, kita bisa membuat kegiatan yang menyenangkan kok.

Berbagai Permainan Untuk Mengasah Kecerdasan Majemuk Si Kecil

Image
“Kakak lebih pinter dong!” Begitu ledek Za kalau saya sedang mengajari adik Ra membaca huruf atau berhitung. Saya yakin ia Cuma bercanda, mengerjai adiknya. Tapi walau begitu, kadang-kadang berhasil menyulut emosi adik Ra, sehingga ia marah atau menangis. “Kakak, tak boleh gitu dong. Kakak kan lebih tua, sudah belajar lebih dulu , makanya lebih pintar. Lagipula, setiap orang pintarnya beda-beda. Tidak ada yang bodoh. Ada yang pintarnya baca Alquran, ada juga yang pintarnya matematika. Ada yang pintar hal lainnya.” Saya berusaha memberi pengertian sama kakak Za. “Oh iya ya..” Kakak Za terlihat berfikir dan mencerna kata-kata saya. Lalu ia cerita tentang teman-temannya di kelas yang kepintarannya di macam-macam bidang.

Kelebihan Anak Pertama

Image
 “Mi, aku nggak mau jadi anak pertama…” Deg. Jantung saya sesaat seperti berhenti mendengar kakak Za bilang demikian. Tak benar-benar berhenti, hanya kiasan untuk menggambarkan kalau saya kaget. Berarti ada sesuatu yang membuat kakak Za bilang demikian. “Mengapa begitu, memangnya ingin jadi anak keberapa?” Tanya saya berusaha memancing alasan yang melatari timbulnya pernyataan kakak Za. “ Maunya jadi anak kedua, atau yang di tengah-tengah. ” Jawab Za sambil tertawa.

Membuat Kucing Origami

Image
  "Mi, Aisa mau pelihara kucing dong.” Begitu rengek Ra beberapa kali. Dan saya berusaha mengalihkan perhatiannya dengan berbagai cara. Misalnya dengan mengunjungi kucing-kucing sepupu (yang kini sudah tidak ada), memberi makan kucing jalanan dan mengajaknya main dekat rumah, dan upaya-upaya lain agar Ra tak merengek terus ingin memelihara kucing.

Tips Membedong Bayi

Image
“ Mi, kakak pengen punya dede bayi mi. Ayo dong umi segera melahirkan.” “Mi, Aisa udah bisa cebok sendiri. Ayo, katanya kalau Aisa udah bisa cebok sendiri, umi mau melahirkan”. Begitu celutuk Za dan Ra beberapa saat lalu. Mereka merindukan adik bayi, mungkin biar main di rumah makin ramai dan seru. Za maunya adik laki-laki dan Ra maunya adik perempuan. Za mau bertugas ngajak dede bayi main dan Ra nanti tugasnya nyuapi dede bayi. Memang kalau lihat bayi lucu, hati ini rasanya tergerak untuk punya momongan lagi. Lihat foto-foto Za dan Ra semasa bayi juga sangat menggemaskan. Foto-foto mereka sebagian saya simpan di facebook dengan setting private. Foto Za dan Ra semasa bayi yang disimpan di handphone dan kamera sebagian tidak dapat diselamatkan karena kamera dan hapenya keburu rusak. Sebagian juga dicetak dan diberi pigura supaya bisa digantung di dinding sebagai hiasan rumah.

Ra Ikut lomba Drumband TK se-Tangsel

Image
" Mi, nanti umi semangatin Raisa ya.." Beberapa kali Ra bilang seperti ini saat hendak beangkat. Saya pun mengiyakan. Terlihat semangat Ra mengikuti salah satu kegiatan dari sekolahnya ini. Ya, hari Kamis kemarin, Ra ikut lomba drumband TK se-Tangerang Selatan yang diadakan di Ancol. Ra dan teman-teman serta guru dan bunda POMG sudah bekerja keras berlatih selama beberapa bulan. Drumband memang salah satu kegiatan ekstrakurikuler di sekolah Ra, jadi meski tak ada lomba kegiatan ini tetap dilaksanakan di sekolah setiap seminggu sekali.

Field Trip Ra Ke Kidzania

Image
Tanggal 20 Oktober yang lalu, Ra ikut field trip bersama teman-teman sekolahnya ke Kidzania. Syukutlah, Ra tak perlu saya temani. Gak wajib ditemani orangtua, kata bu guru, biar anaknya belajar mandiri. Kalau ditemani juga, sayanya bingung, kalau kakak Za pulang taka da orang di rumah. Seiring bertambahnya usia, skill bersosialisasinya, dan kenyamanan di lingkungan sekolah, Ra memang semakin mandiri di sekolah. Alhamdulillah. Malam hari sebelum esoknya berangkat, saya sudah berikan sugesti sama Ra agar ia bangun pagi. Syukur sama Allah SWT dikasih kelancaran, Ra tidurnya cepat dan bisa bangun pagi. Ra bangun Subuh! Ah, rekor banget deh karena biasanya jam 5.30 an baru bisa bangun. Ra langsung mandi dan sarapan karena harus berkumpul dan naik bis jam 6.20. Emaknya? Tentu harus bangun lebih pagi agar sarapan siap saat anak-anak bangun.