Field Trip Ra Ke Kidzania



Tanggal 20 Oktober yang lalu, Ra ikut field trip bersama teman-teman sekolahnya ke Kidzania. Syukutlah, Ra tak perlu saya temani. Gak wajib ditemani orangtua, kata bu guru, biar anaknya belajar mandiri. Kalau ditemani juga, sayanya bingung, kalau kakak Za pulang taka da orang di rumah. Seiring bertambahnya usia, skill bersosialisasinya, dan kenyamanan di lingkungan sekolah, Ra memang semakin mandiri di sekolah. Alhamdulillah.

Malam hari sebelum esoknya berangkat, saya sudah berikan sugesti sama Ra agar ia bangun pagi. Syukur sama Allah SWT dikasih kelancaran, Ra tidurnya cepat dan bisa bangun pagi. Ra bangun Subuh! Ah, rekor banget deh karena biasanya jam 5.30 an baru bisa bangun. Ra langsung mandi dan sarapan karena harus berkumpul dan naik bis jam 6.20. Emaknya? Tentu harus bangun lebih pagi agar sarapan siap saat anak-anak bangun. 


field trip ke kidzania
Dokumen sekolah Ra

Otomatis kakak Za pun harus ikut-ikutan siap berangkat karena tak ada orang di rumah. Tapi, kakak Za malu kalau ngumpul sama anak-anak TK. Dia berdiri jauh-jauh dari bis yang akan membawa Ra dan teman-teman ke Kidzania, sambil sesekali memanggil saya. Padahal dalam hatinya dia juga ingin ikut ke KIdzania. Tentu saja tidak saya kasih walaupun mungkin gurunya Ra membolehkan, karena biasanya di akhir semester ada kegiatan field trip juga dari sekolah Za.

Begitu ketemu bu guru dan teman-temannya, Ra langsung cium tangan dan dadah-dadah. Cie..cie..yang udah gak megangin tangan umi lagi nih, langsung ninggalin umi aja begitu ketemu bu guru dan teman-teman, bisik saya. Sedih atau gembirakah saya? Seneng, insyaallah, karena Ra akan bersenang-senang bersama teman-teman dan guru yang saya percaya. Khawatir pasti ada karena anak jauh dari pandangan mata hari itu, namun saya serahkan sama Allah Yang Maha Menjaga. Duuh, kayak yang mau kemana aja, padahal Ra Cuma ke Jakarta aja.

field trip ke kidzania
dokumen sekolah Ra

Bus berangkat, dan saya hanya bisa menerima foto-foto penuh kegembiraan dari guru-guru dan orangtua yang ikut (untuk anak playgroup ditemani orangtua). Syukur Alhamdulillah, dari foto tersebut Ra kelihatan happyyyyy saat menjadi chef di Kidzania. Hal itu juga ditunjukan dari cerita-cerita Ra saat pulang.

Nikmati masa kecil yang indah ini, Ra!

Comments

  1. Siip lah. Biasanya kalo jalan-jalan jarang ditemani orang tuanya teh, memang betul sih katanya biar mandiri..

    Nice sharing teh

    ReplyDelete
  2. Field Trip gak pernah bikin anak-anak bosan. Nai juga lagi merengek terus minta ke Kidzania. Sayangnya Keke udah gak mau

    ReplyDelete
  3. Lucunya anak-anak dimana aja jadi koki, jadi undangan, beruntungnya bisa jalan2 :)

    ReplyDelete
  4. Wah anaknya udah tumbuh dewasa ya mbak, semoga menjadi anak yang berbakti terus sama kedua orangtuanya mbak..

    ReplyDelete
  5. Wah.. Kayaknya Ra senang banget ya mbak.. :)

    ReplyDelete
  6. aku blm prnh nih bawa anak ke kidzania :D.. seru kayaknya yaa, walo tiketnya memang mahal ;D.. kalo yg begini2 tapi biasanya papinya anak2 yg seneng nemenin... makanya kalo memang Fylly udh mau diajak main kesana, dengan senang hati aku serahin papinya aja yg bawa :D

    ReplyDelete

Post a Comment

Terimakasih sudah meninggalkan komentar yang baik dan sopan.

Popular posts from this blog

Rekomendasi Homeschooling Terbaik Untuk Solusi Belajar Anak

Bermain Kartu UNO

Usia Nanggung Bikin Bingung (Memutuskan Kapan Anak Akan Sekolah)

Biaya Masuk SMP Islam di Tangerang Selatan

Berendam Air Panas di Grage Hotel & Spa Kuningan