Langganan Mudik Dengan Menaiki Kereta Api



Mudik dengan kereta api selalu jadi pilihan yang menyenangkan buat kami karena berbagai kelebihannya. Seminggu sebelum lebaran, kami sudah melakukan perjalanan mudik. Pagi hari sekali selepas Shalat Subuh, kami berangkat dari Tangerang Selatan menuju Stasiun Gambir, Jakarta, untuk menaiki kereta api yang dijadwalkan berangkat pukul 8.30 WIB.

Oh ya, tiket kereta api kami beli jauh hari sebelum keberangkatan biar tidak kehabisan tiket. Membell tiket kereta bisa secara online melalui aplikasi KAI Access atau website booking.kai.id, atau bisa membelinya di berbagai agen perjalanan seperti Traveloka dan semacamnya, bahkan bisa memesan tiket kereta api di minimarket terdekat.

Ada sedikit tips nih dari kami saat mudik dengan kereta api, semoga bermanfaat.

Pastikan Rumah Aman Saat Mudik


Ya, pastikan rumah aman saat ditinggal mudik dengan mengecek berbagai peralatan elektronik dan alat lain yang mudah terkena bencana. Pastikan alat elektronik dicabut kabelnya, kompor tidak dalam kondisi menyala, jendela dan pintu serta pagar terkunci, lampu dimatikan kecuali lampu luar rumah untuk menerangi rumah bagian luar saat ditinggal mudik. Jika perlu, kita bisa menitipkan rumah pada tetangga atau satpam yang ada di komplek perumahan.

Tiba di Stasiun Lebih Awal


Dengan menaiki taksi online dari Tangerang Selatan, kami tiba di Stasiun Gambir jam 7 pagi. Memang masih sekitar 1,5 jam menunggu kereta berangkat, tapi itu lebih baik daripada terlambat.

mudik dengan kereta api
Dokumen pribadi


Suasana di stasiun masih tak terlalu ramai. Kami mencari tempat duduk untuk menunggu, dan dapatlah kami tempat duduk yang nyaman di samping mushola wanita di lantai 2 stasiun. Di lantai ini juga ada spot foto menarik dengan tema lebaran yang bisa dipakai pengunjung untuk berfoto. Di lantai ini pengunjung juga bisa menikmati deretan foto para pejabat dan artis yang sedang menikmati perjalanan dengan menaiki kereta api.


Tertib Saat Menaiki Kereta


Beberapa saat sebelum jadwal keberangkatan kereta api yang akan kami tumpangi, terdengar suara pengumuman bahwa kereta api yang sesuai dengan jadwal kami akan segera tiba. Kami pun segera menaiki lantai 3 menuju kereta yang akan membawa kami ke kota tujuan.

Tertib saat menaiki kereta sangat penting agar keselamatan tetap terjaga, apalagi kami bawa anak kecil. Tidak usah terburu-buru, toh kursi kami sudah disediakan sesuai dengan nomor yang kursi yang didapat saat memesan tiket. Kebetulan kami dapat kursi dekat toilet dengna bagasi sempit. Koper bisa diletakkan di samping kursi tempat duduk jika bagasi penuh.

Nyaman Berkereta dan Cepat Tanpa Macet

Enaknya naik kereta itu karena kursinya nyaman, ber-AC, bisa duduk sesuai nomor kursi dan tidak bisa merebut seperti menaiki bus. Pesannya pun bisa secara online melalui smartphone kita dan tidak perlu antre dari Subuh seperti jaman dulu.

Saya suka sekali menikmati pemandangan sepanjang kereta berjalan, jadi tahu kehidupan di pinggir rel kerta itu seperti apa. Terutama saat melewati pemandangan kehijauan dari alam negeri kita, rasanya sangat menenangkan. Makanya hampir tak pernah tidur saat naik kereta api karena mata menikmati pemandangan, kecuali ketika mata sudah Lelah sekali baru istirahat dan tidur.

Naik kereta juga lebih cepat tanpa macet. Jakarta – Cirebon dulu harus ditempuh dalam waktu 5 jam-an dengan menaiki bus, namun dengan kereta cukup 3 jam saja sampai ke kota tujuan. Jadi tidak terlalu Lelah, bisa menghemat tenaga dan waktu.

Bagaimana dengan anda, suka mudik naik kereta api juga kah? Yuk share pengalaman anda naik kereta api di kolom komentar!



Comments

Popular posts from this blog

Rekomendasi Homeschooling Terbaik Untuk Solusi Belajar Anak

Bermain Kartu UNO

Usia Nanggung Bikin Bingung (Memutuskan Kapan Anak Akan Sekolah)

Biaya Masuk SMP Islam di Tangerang Selatan

Berendam Air Panas di Grage Hotel & Spa Kuningan