Ini Anaknya Atau Adiknya?

"Ini anaknya atau adiknya?" Tanya seorang ibu pada saya yang sedang menggandeng Raissa. Kami sama-sama sedang belanja sayur di tukang sayur yang mangkal tak jauh dari rumah. 

"Anak, bu." Jawab saya. "ibunya masih muda." Kata ibu yang satu lagi, sepertinya masih satu keluarga dengan ibu yang pertama.

Ehem, baru kali ini rasanya ada yang bilang saya masih muda hihi. Mudah-mudahan ibu itu sedang tidak salah lihat. Sebelumnya, saya pernah dipanggil mbak, karena dikira mbaknya (pengasuh) anak-anak. Di lain waktu, saya pernah dikira kakaknya suami oleh teman karena dia mengira suami saya adalah omnya anak-anak. Gubrak!

Semua panggilan itu saya terima saja sebagai kritik yang membangun agar merawat tubuh dan memperhatikan penampilan. Wanita memang lebih cepat mengalami penuaan karena hal berikut:
  • Kelenjar minyak pria lebih banyak dari wanita. Kelenjar minyak itu terdapat dalam mulut dan mata, sehingga kerutan di area mulut dan mata pada pria terlihat samar.
  • Efek monopause. Semakin bertambah usia wanita, membuat hormon estrogen yang diproduksinya semakin berkurang sehingga tingkat hormon estrogen semakin menurun dan mengalami menopouse. Hormon estrogen yaitu hormon yang dapat membuat kulit wanita terlihat lebih sehat sehingga tampak selalu berseri. Jika hormon estrogen menurun, maka wanita akan tampak lebih keriput, kusam dan tampak tidak segar.
  • Terjadi penyusutan masa tulang. Wanita lebih sering mangalami oestoporosis atau penyusutan pada tulang.  wanita yang biasanya terjadi pada rahang sehingga wajah akan terlihat lebih kecil dan kulit akan terlihat semakin kendur.
Apapun panggilan saya, tak  menghapuskan status saya sebagai ibu dari Zaidan dan Raissa. Panggilanyang kurang enak didengar, mungkin membuat kecewa sebentar lalu hilang karena kesibukan mengurus anak. Panggilan yang sedap didengar, ya diaminkan dan disyukuri. Semuanya dibuat mudah saja.

Sumber referensi: http://acai-berry-indonesia.com/wanita-cepat-lebih-tua-dibandingkan-para-pria/



Comments

  1. Betul, Nia, gak usah dipikirin omongan orang-orang :D

    ReplyDelete
  2. Semangatnya di mudain terus mak...mmg sudah waktunya yaa faktor U...tp klo kitanya enjoy rasanya sih jiwanya msh muda terus niih.

    ReplyDelete
  3. "dipanggil mbak, karena dikira mbaknya (pengasuh) anak-anak".. gimanaaa gitu rasanya ya maaak hihi...

    Hidup awet muda ahh. Ditanggepin positip aja, bener kata dirimu, apapun panggilannya, ga mengurangi kenyataan bahwa dirimulah 1-1nya mamak dari Zaidan dan Raissa :)

    Salam kenal maak :)

    ReplyDelete
  4. Itu yang komentar lupa pakai kacamata kali mak :p hihi.. Aku belum pernah dibilang kakak adik dengan anakku mak, berarti aku memang terlihat seperti ibu2 ya :D

    ReplyDelete

Post a Comment

Terimakasih sudah meninggalkan komentar yang baik dan sopan.

Popular posts from this blog

Rekomendasi Homeschooling Terbaik Untuk Solusi Belajar Anak

Bermain Kartu UNO

Usia Nanggung Bikin Bingung (Memutuskan Kapan Anak Akan Sekolah)

Biaya Masuk SMP Islam di Tangerang Selatan

Berendam Air Panas di Grage Hotel & Spa Kuningan