Baby & Me

Judul: Baby and Me
Pemain: Kim Byung-Ok, Kim Do-Yeon, Joo Ho

Han Jjoon Soon termasuk murid yang bandel. Remaja pria berusia 18 tahun ini suka terlambat masuk sekolah, merokok di sekolah, suka berpesta dan berkelahi. Namun, wajahnya yang ganteng membuat seorang gadis bernama Byeol Kim terkesima. Gadis super cerdas itu mogok sekolah karena merasa kebutuhan intelegensinya tidak terpenuhi di sekolah. Setelah bertemu dengan Jjoon Soon, Kim mau datang lagi ke sekolah.

Orangtua Jjoon Soon sudah malu sekali ketika dipanggil berkali-kali ke sekolah karena ulah nakal anaknya. Karena itu, mereka berdua pergi dari rumah. Tinggallah kini Han Jjoon Soon sendiri di rumah.

Suatu hari saat sedang belanja keperluan untuk pesta di rumahnya, Han Jjoon Soon dikejutkan dengan kehadiran seorang bayi bernama Han Woo Rahm. Dalam surat yang ditinggalkan di kereta bayi, tertulis bahwa bayi itu adalah anaknya. Han Jjoon Soon berusaha mencari ibu sang bayi, namun semua wanita yang Ia temui tidak mengaku sebagai ibu sang bayi. Han Jjoon Soon pun terpaksa merawat sang bayi denagn bantuan Byeol Kim.

Han Jjoon Soon diskor dari sekolah karena dilarang membawa bayi ke sekolah. Ia pun harus bekerja sambil membawa bayi karena tidak memiliki uang untuk menghidupi dirinya dan bayinya. Ketika pulang lagi ke rumah, Orangtua Han Jjoon Soon mendapati anaknya kini sebagai pribadi yang bertanggungjawab.

Suatu hari bayi Han Woo Rahm sakit pneumonia dan harus dirawat. Jjoon Soon menyalahkan ibunya karena dianggap teledor merawat bayinya. Kemudian Jjoon Soon menemukan buku harian ibunya yang bercerita tentang kekawatiran dirinya saat Jjoon Soon masih bayi dan dirawat di rumah sakit karena penyakit yang sama dengan Han Woo Rahm. Jjooon Soon pun sadar ternyata ibunya itu sangat sayang padanya. Joon Soon pun minta maaf pada ibunya.

Suatu hari, teman sekolahnya bernama Sie Geok tiba-tiba minta maaf. Ternyata dialah yang menaruh bayi di dekat Han Jjoon Soon saat di supermarket. Bayi itu sebenarnya adalah bayinya yang ditinggalkan kekasihnya di depan pintu rumahnya. Ia tak mampu merawat sang bayi karena ibunya juga sedang sakit parah. Lalu ia melakukan tipu daya sehingga Han Jjoon Soon menganggap bayi itu miliknya. Tentu saja itu membuat Han Jjoon Soon marah, merasa tertipu, dan memukul sahabatnya. Han Jjoon Soon sudah terlalu terikat dengan sang bayi sehingga ia juga merasa terpukul saat harus berpisah dengan Han Who Rahm.

***


Sumber gambar dari sini

Tulisan tentang review film ini sudah tersimpan di komputer saya selama kurang lebih sebulan. Saya timbang-timbang, apakah patut saya publish di blog. Khawatirnya, saya mengajarkan pergaulan bebas. Tapi, saya yakin pembaca blog ini juga pintar dan bisa mengambil hikmah dari film ini. Memang itu intinya. Jangan hanya mendapat hiburan tanpa mengambil hikmah yang ada. Lagipula, tak ada adegan syur di film ini.


Film asal korea ini termasuk drama komedi. Berbagai adegan lucu terjadi karena teman-teman Jjoon Soon yang nakal tapi lugu, tingkah orangtua Jjoon Soon yang pemarah tapi baik hati, dan kecerdasan Byeol Kim sehingga kata-kata yang keluar dari mulutnya seringkali penuh dengan teori.

Film ini memuat hikmah agar seseorang bertanggungjawab terhadap apa yang sudah dilakukannya. Kadang berat, apalagi jika kita tidak menghendakinya. Tapi, sikap ksatria, bertanggungjawab dan menghadapi masalah, akan mendewasakan seseorang. Tokoh utama Jjoon Soon yang awalnya bandel dan suka berkelahi, ketika mendapat amanah anak membuatnya menjadi dewasa dan penyayang.

Pada akhirnya, saya pun berdoa. Semoga anak-anak saya kelak dijauhkan dari pergaulan bebas yang membuat seseorang melanggar ketentuan agama,

Comments

  1. Belum pernah nonton euy, drama korea atau film korea. Dasar emak2.kudet aku mah.

    ReplyDelete
  2. sama kadang nonton setelah liat status mak Irma tentang anaknya yg nangis setelah nonton wedding dress :)

    ReplyDelete
  3. Eh..kok gak pernah liat ya film ini di tukang dvd korea? Seru kayaknya.

    ReplyDelete
  4. Eaaaa ternyata banyak emak2 korea-an :))

    ReplyDelete

Post a Comment

Terimakasih sudah meninggalkan komentar yang baik dan sopan.

Popular posts from this blog

Rekomendasi Homeschooling Terbaik Untuk Solusi Belajar Anak

Perhatikan Hal Ini Sebelum Bermain Badminton

Bermain Kartu UNO

Biaya Masuk SMP Islam di Tangerang Selatan

Usia Nanggung Bikin Bingung (Memutuskan Kapan Anak Akan Sekolah)