Belajar Dari Ibu Michelle dan Ibu Yoyoh

Adiknya makan kacang disuapi, mau disuapi juga padahal udah bisa buka sendiri.
Adiknya tidur diusap-usap, mau diusap-usap juga padahal udah mau 7 tahun.
Adiknya dibacain buku, mau dibacain juga padahal udah bisa baca.
Adiknya makan bubur bayi, mau juga disuapi bubur bayi.
Adiknya mandi berendam di ember, mau juga berendam di ember.
Adiknya minum susu pakai botol, mau juga minum susu pakai botol!!!!

Duuuh..kadang-kadang merasa pusing bin seru berbagi perhatian dengan dua anak ini. Padahal baru dua ya. Salut pada ibu yang bisa tetap sabar dengan anak banyak. Jadi berfikir juga, bagaimana seorang lelaki memutuskan menikah lagi (maaf ya pendapat pribadi aja) sementara istrinya berupaya membagi Kasih sayang pada anak-anaknya. Ini mah bukan pengalaman pribadi ya.

Iseng saya foto si kakak yang sedang minum susu pakai dot. Srooot..srooot. "Kalau teman kakak ada yang lihat foto ini gimana ya?" Tanya saya iseng.

"Aah..umi..jangan dikirim ke siapa-siapa.." kata Zaidan merajuk. Mm..alhamdulillah sebenarnya kakak Zaidan sudah punya rasa malu dan tahu perbuatannya tak bagus dilihat untuk anak seusianya. Pakai baju aja sekarang kadang-kadang pintunya dikunci, uminya tak boleh masuk sampai dia selesai. Jadi, sebenarnya apa yang ia lakukan agar sama dengan adiknya hanya masalah cemburu saja.


"Nggak kok." Kata saya. Tentu saja saya tak akan melakukan itu. Anak kecil juga punya perasaan yang harus dijaga. Saya akan simpan foto itu untuk dia lihat saat dewasa nanti, untuk dikenang kebersamaan dia dengan adiknya.

Sekali lagi salut pada ibu yang anaknya lebih banyak dari saya dan bisa tetap bersabar menghadapi anaknya. Ada sebuah serial reality show di Discovery Home & Health tentang kekuarga Duggar yang tinggal di Arkansas, Amerika. Sang ayah, Jim Bob dan ibu, Michelle, memiliki 19 anak! Bisa anda bayangkan? 19!

Semua anak mereka diawali dengan huruf J, yaitu: Joshua, Jana, John-David, Jill, Jessa, Jinger, Joseph, Josiah, Joy-Anna, Jedidiah, Jeremiah, Jason, James, Justin, Jackson, Johannah, Jennifer, Jordyn dan Jossie. Kabar terakhir ibu Michelle mengandung anak ke-20 namun mengalamk keguguran :(.

(Ilustrasi dari hookedonhouses.net)

Jika sedang ada kesempatan saya menonton acara ini, biasanya sore setelah jemput anak les ngaji sambil menunggu ayahnya anak-anak pulang. Yang saya suka adalah cara ibu Michelle mendidik anaknya. Pada satu kesempatan, anak yang kecil sekitar usia 5 atau 4 tahun berantem. Saya lupa karena rebutan mainan atau apa. Si ibu memanggil anak yang lebih besar, memandang mata si anak sambil bertanya apa permasalahannya. Jika si anak menoleh ke arah lain (biasa kan ya kalau anak kecil ditanya kadang pandangannya kemana-mana, biasanya karena kurang konsentrasi atau dia merasa bersalah), ibu Michelle menarik pelan dagu si anak agar menatap matanya. Setelah itu si anak memperhatikan si ibu, menjawab pertanyaannya dan meminta maaf pada adiknya. Tak ada drama dimana si ibu marah-marah atau teriak, yang ada hanya suara tegas dan kesabaran bu Michelle. Tahun 2004 Michelle mendapat penghargaan "Young Mother of The Year Award" di Arkansas.

Semua anak keluarga Duggar bersekolah di rumah. Ibu Michelle mendidik mereka dengan Buddy System, dimana anak yang besar membantu dan mengajari anak yang lebih kecil. Keluarga Duggar berpenampilan sopan dan sederhana -rambut pendek dan bercukur untuk laki-laki, rambut panjang dan rok di bawah lutut untuk perempuan- sesuai kepercayaan mereka. Jim Bob, sang ayah, menghidupi keluarganya dari usaha properti dan jual beli kendaraan.

Satu lagi ibu hebat dengan banyak anak dan tetap luas hatinya adalah almarhumah Ustadzah Yoyoh Yusroh (Semoga Allah SWT memberi tempat terbaik di sisi-Nya). Ke-13 anak beliau adalah penghafal Al Qur'an. Mereka adalah Ahmad Umar Al Faruk, A Izza Jundana (belajar di International University, Bosnia), Asmah Karimah (pertanian UGM), Huda Robbani (jago berenang), Shalahudin Al ayubi, Jakfar Athayar (belajar di pesantren Gontor), Salma Salimah (belajar di pesantren Assyifa, Eubang), M Ayyash (sudah hafal 30 juz, belajar di pesantren Alhikmah, Wahid Ghazin, Adil Ghalib, Abdullah Aminudin, Halma Hamimah dan Rahma.

(Ilustrasi dari ummuafeera.blogspot.com)

Setiap waktu sholat, bu Yoyoh panggil semua nama anaknya. Dia bangun untuk shalat Tahajjud, dua rakaat untuk setiap anaknya! Ya Alloooh. Malu saya.

Beliau itu daiyah dan anggota DPR yang menurut stafnya beliau bekerja 19 jam sehari, tapi masih sempat mengambil raport anak-anaknya. Beliau peraih penghargaan International Moslem Women Union tahun 2000 dan 2003. Saat kecelakaan di jalan tol yang merenggut nyawanya tahun 2011 silam, beliau baru pulang menghadiri wisuda salah satu anaknya di Yogyakarta. Semoga anggota DPR perempuan lainnya bisa seperti beliau memperjuangkan hak perempuan.

Dari dua ibu tersebut, ibu Michelle dan ibu Yoyoh saya belajar satu hal. Kesabaran. Bagi mereka anak adalah anugerah, titipan Tuhan yang harus dijaga. Berapapun jumlahnya. Kepercayaan mereka pada Tuhan membuat mereka berhati besar. Anak-anak yang berprestasi, saleh dan salehah menambah rasa syukur mereka.

Sumber referensi: wikipedia.org, dakwatuna.com, ummuafeera.com

Comments

  1. Postingan yang menarik mak, saya jg salut dg ibu Yoyoh, beliau benar2 perempuan hebat krn sanggup menjalankan tugas negara tanpa mengenyampingkan keluarga...


    Saya jg ada postingan baru mak, mungkin berkenan menyimak...
    http://mieagoblog.blogspot.com/2014/04/sembuhkan-tb-tanpa-bayar-alias-gratis_18.html

    ReplyDelete
  2. gak kebayang punya anak banyak kayak gitu. Saya punya 2 anak aja kayaknya udah heboh hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaya ma ini saya nulis aja buru2 sampe saya salah ketik nya banyak :D

      Delete
  3. keren yaaaaa..... hmmm semoga kita bisa contoh yaa

    ReplyDelete
  4. benar2 menginspirasi ya mak..sy baru punya anak 1 aja umur 2,7 thn kdg merasa keteteran....#BWmalming

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya..mungkin semuanya dikembalikan ke kita ya mak..kalau berfikiran mudah pasti mudah..

      Delete
  5. Inspiring... sll butuh kisah-kisah macam ini... jazakillah sdh berbagi...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya bu lina sayajuga slalu butuh cerita inspirasi seperti ini sebagai cermin saya belumlah berbuat banyak..

      Delete
  6. Kisah yang menginspirasi. Mereka berdua luar biasa. Btw di Yogya sebenernya ada satu lagi ibu2 yang punya anak 25 orang. Pernah masuk tv juga.

    ReplyDelete
    Replies
    1. oh ya..kalau yang di yogya belum pernah denger. Browsing aah..

      Delete
  7. Selalu salut dg Ibu yg punya anak banyak tp msh bs berguna bg org banyak mak....bs dijadikan suri tauladan yg baik....Subhanallah...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mak bu Michelle ini suka berbagi pengalaman pengasuhan anaknya di gerejanya. Bu Yoyoh subhanallah deh..speechless..

      Delete
  8. Bu Yoyoh memang keren. Hiks... aku punya anak 2 aja rasanya jadi emak yang paling repooooot di dunia. Semoga bisa seperti beliau walau hanya seujung kukunya. TFS, Mak. ^^

    ReplyDelete
  9. Wah, mak..inspiratif banget ya kedua perempuan itu :)
    Mudah-mudahan kita bisa belajar dari mereka, aamiin

    ReplyDelete

Post a Comment

Terimakasih sudah meninggalkan komentar yang baik dan sopan.

Popular posts from this blog

Rekomendasi Homeschooling Terbaik Untuk Solusi Belajar Anak

Bermain Kartu UNO

Usia Nanggung Bikin Bingung (Memutuskan Kapan Anak Akan Sekolah)

Biaya Masuk SMP Islam di Tangerang Selatan

Berendam Air Panas di Grage Hotel & Spa Kuningan