Menikmati Ikan Bakar di RM Alinda



Bulan Ramadhan bagiku, selain untuk beribadah sebanyak-banyaknya, juga untuk berkumpul bersama keluarga. Aku sebisa mungkin tidak berbuka puasa di luar rumah. Karena selain lebih mahal, macet, juga antri memesan makanan. Jika ingin berbuka puasa di luar rumah, harus datang ke lokasi cepat-cepat atau booking terlebih dahulu agar bisa kebagian tempat duduk. Seingatku, hanya 2 kali aku buka puasa di luar rumah yaitu pada saat arisan ibu-ibu di lingkungan rumah dan saat pulang kampung kemarin. 

Kampungku terletak di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Di sana ada sebuah rumah makan di Kawasan Wisata Sangkanhurip yang selalu ramai dikunjungi orang. Ibuku mengajak keluargaku, keluarga kakakku, dan keluarga adikku berbuka puasa di sana beberapa hari menjelng lebaran.


RM Alinda Kuningan

Nama rumah makannya adalah Rumah Makan (RM) Alinda, terletak di Jalan Panawuan, Kecamatan Cigandamekar, Kuningan. Perjalanan yang ditempuh dari rumahku mungkin sekitar setengah jam menggunakan kendaraan pribadi. Aku dan keluargaku berangkat pukul 5 kurang dan tiba di lokasi jam setengah enam sore. Jalanan sore itu lancar, kecuali ke arah kota Kuningan yang memperlihatkan deretan kendaraan mengantri di jalanan. Dimana-mana seperti itu, di kota besar dan kecil, menjelang lebaran suasanan pusat kota pasti ramai oleh orang-orang yang ingin berbelanja atau buka puasa di luar rumah. 

RM Alinda mengusung konsep lesehan dengan dinding bamboo dan kolam ikan lele di belakang setiap bilik. Hampir semua menu adalah menu makanan sunda dan menu yang menjadi andalan di sini adalah gurame cobek sambal ijo dan gurame bakar kecap. Rumah makan ini juga pernah diliput oleh pakar kuliner Indonesia, Pak Bondan, yang terkenal dengan istilah “maknyus”nya.

Karena kakakku sudah pesan terlebih dulu lewat telepon, tak lama kemudian makanan yang kami pesan datang. Ada ikan bakar, tumis kangkung, gorengan, kolak, es kelapa muda, teh manis, sambal, lalapan, nasi putih dan nasi merah. 

RM Alinda Kuningan
Ini menu yang kami pesan
“Toeeeeeeeet………..”

Tiba-tiba terdengar suara nyaring seperti terompet atau sirine dari pengeras suara. Ternyata, itu pertanda adzan magrib sudah berkumandang. Hihi, ada-ada saja. Kenapa nggak suara adzannya saja yang diperdengarkan pihak rumah makan. Tapi, mungkin karena bukan tempat ibadah, jadi aja pakai suara terompet atau sirine untuk tanda buka puasa.

Aku dan keluarga besar lantas menikmati ta’jil berupa kolak. Ada juga yang menyeruput teh manis dan es kelapa. Bergantian kami shalat di mushala di lingkungan rumah makan yang bisa menampung kurang lebih 20 orang. Di depan mushala ada mainan anak-anak yang bisa dipakai pengunjung rumah makan untuk anak-anak bermain.

Setelah shalat, barulah aku dan keluarga menikmati makan besar berupa nasi dan teman-temannya. Ikan bakarnya menurutku yang paling enak. Di luar garing dan manis serta di dalamnya empuk, juga tentu saja sambal terasinya mantap. Sayang, aku gak kuat kalau terlalu pedas. Jadi aku ambil secukupnya saja. 

Sementara kami makan, Za dan Ra serta sepupu-sepupu melihat ikan lele di kolam kecil di belakang bilik bamboo yang kami tempat. Tidak seperti ikan lele yang biasa kubeli di tukang sayur langganan, ikan lele di RM Alinda yang berwarna hitam dan putih itu besarnya puluhan kali lipat, mungkin sebesar dan sepanjang betis orang dewasa! Tapi itu belum seberapa sih, di sebuah tayangan televisi aku pernah lihat ikan lele yang lebih besar lagi sebesar anak kecil 9 tahunan, sebesar Za! Duuuh, itu kalau mau dimasak bisa buat ratusan orang kali ya dan gimana masaknya? 

Makanan sudah hampir tandas, yang tersisa adalah beberapa mangkuk kolak dan nasi. Total yang harus dibayar kurang lebih 600 ribu untuk 7 paket makanan untuk orang dewasa dan 6 paket untuk anak kecil. Kalah sahabat Za dan Ra berkunjung ke Kuningan mungkin bisa mampir ke rumah makan ini untuk menikmati menu andalannya. 

RM Alinda
Jalan Panawuan, Kecamatan Cigandamekar, Kuningan
Telpon (0232) 613028

Comments

  1. Ikan bakar, sambal plus lalapan itu favoritku Mba. Bisa habis dua piring nasi Saking berselera makan.
    Semoga bisa nyicipin ikan bakar di RM.Alinda.

    ReplyDelete
  2. Wah.. bunyi sirine pertanda sudah adzan maghrib ya? Sama seperti di Aceh kalo gitu mbak :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah beneran mba, kalo ini cuma di tempat makannya aja kayanya

      Delete
  3. WAh asyiknya bisa bukber di luar rumah :)

    ReplyDelete
  4. waah ada nasi merahnya jugaa...enaaknyaa

    ReplyDelete
  5. ikan bakar adalah salah satu menu paforit saya tuh ih...jangankan yang ada di RM Alinda Kuningan, ikan bakar bikinan bu admin pun pasti tak habiskan deh....sinih

    ReplyDelete
  6. ikan bakar adalah salah satu menu paforit saya tuh ih...jangankan yang ada di RM Alinda Kuningan, ikan bakar bikinan bu admin pun pasti tak habiskan deh....sinih

    ReplyDelete
  7. aiih...masuk nggak ya komentar panjang ku....
    taku nggak masuk, ulangi ah
    Mohon Maaf Lahir batin ya kak...ikan bakar RM Alinda Kuningannya tolong siapkan satu porsi yah

    ReplyDelete
  8. wah kalau ke kuningan mesti mampir kesitu ya...tapi kapan ke kuningannya ya??

    ReplyDelete

Post a Comment

Terimakasih sudah meninggalkan komentar yang baik dan sopan.

Popular posts from this blog

Rekomendasi Homeschooling Terbaik Untuk Solusi Belajar Anak

Bermain Kartu UNO

Usia Nanggung Bikin Bingung (Memutuskan Kapan Anak Akan Sekolah)

Biaya Masuk SMP Islam di Tangerang Selatan

Berendam Air Panas di Grage Hotel & Spa Kuningan