Bumi Perkemahan Palutungan, Ramai Saat Libur Lebaran



Setelah berlebaran di rumah mama mertua, saya memutuskan untuk mengunjungi orangtua saya juga. Selain mereka juga masih kangen cucu (sebelum Ramadhan saya juga sempat mengunjungi orangtua), anak-anak juga masih libur sekolah.

Senin, 20 Juli lalu, bersama rombongan keluarga kakak, saya dan anak-anak mengunjungi salah satu tempat wisata di kota kelahiran kami di Kuningan. Namanya Bumi Perkemahan Palutungan. Palutungan merupakan sebuah kawasan hutan dan air terjun yang terletak di kaki gunung Ceremai tepatnya di Kecamatan Cigugur yang berjarak ± 10 km dari pusat kota Kuningan.

Sepanjang jalan menuju Palutungan terlihat pemandangan khas berupa: sawah-sawah dan kebun yang menghijau, karung-karung bertumpuk berisi kotoran hewan untuk pupuk atau berisi sayuran yang baru dipanen, serta orang-orang yang menggendendong tas ransel besar yang hendak mendaki Gunung Ciremai.




Selain dikunjungi oleh orang-orang yang ingin berkemah, tempat ini banyak dikunjungi oleh orang-orang yang ingin merasakan kesejukan air Curug Putri, menguji adrenalin dengan melakukan outbound atau sekedar menikmati pemandangan hutan pinus yang super adem. Kegiatan outbound yang tersedia diantaranya flying fox, paint ball, dan sebagainya.

Orang dewasa dikenakan biaya masuk 20ribu/orang dan mobil 10 ribu rupiah. Lebih mahal dari biaya masuk sebelumnya. Mungkin karena musim libur lebaran jadi tarif dinaikkan. Jalan masuk yang tak rata dan mendaki menuju tempat parkir membuat kami harus sedikit berjuang mencari tempat parkir.

Palutungan siang itu ramai. Begitu masuk, banyak orang yang mengantre di area outbound. Tak jauh dari sana, sebuah tenda berwarna oranye berdiri. Mungkin milik petugas perkemahan. Di sebuah tanah lapang di samping jalan setapak menuju Curug Putri, kami menggelar tikar untuk beristirahat. Setelah cukup istirahat, rombongan melanjutkan perjalanan ke Curug Putri kecuali saya yang menunggui Raissa yang tertidur dan seorang kakak ipar.


 


Di tulisan sebelumnya, saya pernah bercerita tentang Curug Putri. Jalanan menuju curug cukup curam namun masih bisa dilalui bahkan oleh anak-anak karena berundak-undak dan sudah disemen.
Kurang lebih 1 jam kemudian, rombongan yang pergi ke Curug Putri sudah kembali dengan sebagian pakaian basah. Mm..pasti mereka main air deh, terutama anak-anak. Air curug yang sejuk dan melimpah membuat semua orang ingin bermain air. Bersyukur memiliki kekayaan alam seperti ini dan prihatin dengan daerah lain yang malah kekurangan air. Mudah-mudahan masyarakat Kuningan bisa menjaga dan melestarikan Curug Putri.



Di dekat tempat parkir, ada tenda-tenda warung makan yang berdiri berjejer dan menyediakan kamar mandi dan tempat shalat. Kami mampir di salah satunya. Kamar mandinya hanya berdinding plastik terpal. Tempat shalat pun hanya beralas tikar. Walau sederhana, namun cukup bersih. Ini siasat cerdik tukang warung agar para pengunjung mampir untuk istirahat dan mencicipi makanan yang dijajakannya. Terbukti, kami memesan makanan setelah selesai shalat. Anak-anak tentu lelah dan lapar setelah bermain air dan lelah itu cukup tertutupi dengan semangkuk mie instan dan segelas energen. 


Menjelang Magrib, kabut mulai menyelimuti Palutungan namun masih ada saja satu dua kendaraan menuju tempat wisata ini. Kami pulang dengan perut kenyang, sebagian anak-anak tertidur pulas di mobil.
Tahun-tahun mendatang semoga manajemen Palutungan akan semakin baik. Akan tersedia lebih banyak tempat sampah di area Palutungan agar pengunjung mudah membuang sampah ke tempatnya. Jauhkan kebiasaan: banyak pengunjung banyak sampah. Kelola juga manajemen parkir dengan baik. Jika sudah dimintai biaya di awal masuk, masa tak harus bayar lagi ke petugas parkir di dalam area Palutungan.


Berwisata bersama keluarga terutama anak-anak memang menyenangkan walau butuh banyak persiapan. Selama ini, tempat wisata yang kami kunjungi masih di sekitar Jawa Barat dan dua kali ke negara tetangga terdekat. Belum pernah sekalipun mengunjungi tempat wisata di luar pulau jawa.

Dalam Giveaway yang diadakan oleh seorang blogger pecinta jalan-jalan, mba Lina Sasmita, beliau memberikan pertanyaan ini, "Jika kamu berwisata ke Provinsi Kepulauan Riau objek wisata apa saja yang akan kamu kunjungi? Sebutkan alasannya!"

Jelas saja saya bingung. Saya tak tahu banyak tentang tempat wisata di kepulauan Riau. Setelah googling, sepertinya Pulau Nikoi menjadi salah satu pilihan tempat wisata saya di Kepulauan Riau. Pulau ini seperti Pulau pribadi. Hanya ada 15 pondok yang tersedia di sini. Kebanyakan wisatawan yang datang adalah wisatawan mancanegara dan harus antre untuk menginap di pulau ini. Pondok yang tersedia berupa rumah panggung dari kayu beratap rumbia. aroma khas kayunya bisa mengusir nyamuk. pasir pantainya putih dan banyak pepohonan.

Aktivitas yang bisa dilakukan di Pulau Nikoi adalah snorkeling, diving, island hopping, windsurfing, kayaking dan masih banyak lagi. Anak-anak pun ditawarkan paket mendaki bebatuan granit, trekking di hutan dengan tanaman merambat, serta mengakrabkan diri dengan biota laut lewat snorkeling. Pengelola pulau dapat mengatur perburuan harta karun di laut untuk membuat liburan anak-anak semakin menyenangkan. Mm, andai saja duitnya ada :). Kalau kamu, jalan-jalan kemana libur lebaran kemarin?

www.indonesia.travel

 "Tulisan ini diikutsertakan pada #1stGALinaSasmita

Comments

  1. Selain menunggu tersedianya fasilitas tempat sampah, para pengunjung juga tentunya harus punya persiapan kantong plastik. Jadi sampah-sampah yang ada bisa dikumpulkan sendiri.

    Salam kenal dari Lombok yaa :)

    ReplyDelete
  2. Gelar tikar....bawa cemilan yang banyak dari rumah....asyik nih mb.... Liat fotonya aja...sejuknya dah berasa....

    ReplyDelete
  3. Paintball disana kena vas berapa mbak dan mininal perorangnya berapa?

    ReplyDelete
  4. Paintball disana kena vas berapa mbak dan mininal perorangnya berapa?

    ReplyDelete
    Replies
    1. mm, kita ga nyobain mba. coba hubungi nomor telepon yg ada di spanduk utk info lebih lengkap.

      Delete
  5. asyik ya mbak byak arena permainannya ..cocok u liburan

    ReplyDelete
  6. kalau lebaran tempat wisata pasti ramai pengunjung

    ReplyDelete
  7. Wah kalo kesini anak-anak pasti betah, nunggu ngga libur lebaran aja ngga kuat sama macetnya

    ReplyDelete
  8. Blm pernah kemah bareng keluarga. Anak2 kemah sekolahan aja

    ReplyDelete
    Replies
    1. sama mak, saya jg belum kalo kemah sekeluarga :)

      Delete
  9. bagus sekali tempatnya mbak ,,mirip tempat wisata didaerah saya yang juga ada pinus pinus dan outbond juga....eh itu pinus kan y mbak? :-)

    ReplyDelete
  10. pengen banget foto2 di pohon2 itu mbak..disini masih belum nemu :)

    ReplyDelete
  11. duh curug nya cakep bangeet mbak, aku udah lamaaa banget ngga main main ke curug, pdahal deket rumah juga ada -__- *malahjaditjurhat* hihi

    ReplyDelete
  12. Saya ucapkan terima kasih informasinya, semoga informasi yang Anda berikan bisa menjadi infomrasi yang bermanfaat dunia dan akhirat

    ReplyDelete

Post a Comment

Terimakasih sudah meninggalkan komentar yang baik dan sopan.

Popular posts from this blog

Rekomendasi Homeschooling Terbaik Untuk Solusi Belajar Anak

Bermain Kartu UNO

Usia Nanggung Bikin Bingung (Memutuskan Kapan Anak Akan Sekolah)

Biaya Masuk SMP Islam di Tangerang Selatan

Berendam Air Panas di Grage Hotel & Spa Kuningan