Cara Mengelola Sampah Rumah Tangga Yang Benar

Tahukah teman-teman, lebih dari 60% sampah nasional berasal dari rumah tangga. Hal ini dikarenakan kurangnya kesadaran dalam mengelola sampah yang benar. Penggunaan sampah plastik juga mendominasi sehingga sampah sulit terurai. Ketersediaan fasilitas pemilahan dan daur ulang yang belum memadai juga menjadi salah satu banyaknya sampah rumah tangga.

Hal kecil yang bisa dilakukan dari rumah untuk membatasi sampah yaitu dengan cara mengelola sampah rumah tangga dengan benar. Menurut berbagai sumber, cara yang benar mengelola sampah rumah tangga adalah sebagai berikut:

1. Memilah sampah 

Pisahkan sampah organik (sisa makanan, daun, ranting, dan lain-lain) dan anorganik (Botol plastik, kertas, kardus, kaleng, dan lain-lain) dengan cara menyediakan dua tempat sampah berbeda di rumah untuk mempermudah pengelolan. Juga, pisahkan sampah B3, yaitu sampah berbahaya seperti baterai, lampu, atau bahan kimia yang memerlukan penanganan khusus. 

2. Terapkan 3R 

3R yang dimaksud adalah Reduce, Reuse, dan Recycle. Reduce (Kurangi) adalah mengurangi penggunaan produk sekali pakai, seperti tas plastik, dan menggantinya dengan membawa tas belanja sendiri dan botol minum. Belilah produk secukupnya dan pilih produk dengan kemasan minimal. Reuse (Gunakan kembali) adalah memanfaatkan kembali barang-barang yang masih layak pakai. Contohnya, menggunakan kembali botol kaca untuk menyimpan barang. Recycle (Daur ulang), adalah mengolah kembali sampah anorganik. Misalnya mendaur ulang kertas, botol, atau kaleng untuk diubah menjadi barang baru. 

3. Mengolah sampah secara mandiri 

Sisa makanan yang layak konsumsi bisa diberikan kepada tetangga atau hewan peliharaan. Sedangkan sisa makanan yang sudah tak layak dikonsumsi, bisa diubah menjadi pupuk kompos untuk menyuburkan tanaman. Selain itu, sampah organik kering (daun, ranting) bisa dijadikan ecobrick dengan cara dimasukkan dan dipadatkan ke dalam botol plastik bekas. Setelah terkumpul, ecobrick bisa dimanfaatkan untuk kreasi barang bekas yang bermanfaat. Sementara itu, sampah anorganik yang bersih dan layak daur ulang, bisa disetorkan ke bank sampah atau pihak pengepul.

Pupuk kompos dari sisa makanan untuk menyuburkan tanaman (sumber gambar pixabay.com)

Pemerintah juga sangat berperan penting dalam pengelolaan sampah rumah tangga. Dalam hal ini pemerintah pusat dan daerah harus selaras sehingga tujuan pengelolaan sampah tercapai. 

Setiap daerah pasti punya cara tersendiri dalam pengeloaan sampah. Seperti yang dilakukan Pemerintah Daerah Sumatera Utara dalam laman website https://dlhsumur.org, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sumatera Utara mengadakan berbagai program keren untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Mengolah sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP). 

DLH Provinsi Sumatera Utara bekerja sama dengan PT PLN dalam mengolah sampah menjadi BBJP. Program ini bertujuan untuk mengurangi sampah sekaligus menyediakan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan. 

2. Edukasi pengolahan sampah plastik

DLH Sumatera Utara mengajak masyarakat mengolah kembali sampah plastik, sehingga sampah plastik bisa berkurang dan kesadaran akan pentingnya daur ulang semakin meningkat.

3. Pendidikan dan Pelatihan Lingkungan Hidup

DLH Provinsi Sumatera Utara menyelenggarakan pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan lingkungan hidup bagi masyarakat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam menjaga dan mengelola lingkungan secara berkelanjutan. 

4. Kolaborasi dalam Penanganan Perubahan Iklim dan Pengelolaan Sampah

Dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan peningkatan volume sampah, DLH Sumatera Utara berkolaborasi dengan pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Kolaborasi tersebut meliputi penanaman pohon, pembersihan sungai, dan pengelolaan sampah yang lebih efektif. 

Berniaga program DLH Sumatera Utara di atas bisa menjadi penyemangat dan ide bagi daerah lain dalam pengelolaan sampah yang lebih baik lagi. Berbagai informasi menarik lainnya tentang lingkungan hidup, bisa mengunjungi website https://dlhsumur.org.