Tantangan Menjadi Care Giver

Merawat orangtua yang sudah berusia lanjut tentu saja merupakan tugas yang mulia. Tidak semua orang bisa melakukannya dengan ikhlas dan sabar. 

Saya masih ingat saat ibu saya merawat nenek saya. Sambil berjualan di depan rumah, tiap pagi ibu memandikan nenek di kasur karena tak kuat menggendongnya ke kamar mandi, lalu mengganti pakainnya, dan menyuapinya. Setelah itu ibu mengurus keempat anaknya lalu melayani pembeli di warung. 

Seringkali nenek menguji kesabaran ibu dengan terus memanggilnya ketika ibu sibuk di warung. Kadang aku yang menghampiri nenek dan melayani tingkahnya. Kadang nenek tiba-tiba memberikan kalungnya padaku, memberikan uang pada cucu-cucunya, dan sebagainya. Kadang nenek tiba-tiba menangis, atau justru diam saja.




Aku tak mengerti betapa lelahnya ibuku merawat nenek yang sakit stroke bertahun-tahun sehingga mempengaruhi tubuhnya menjadi semakin lemah dan ingatannya menurun. Nenek hanya mampu terbaring di kamar karena ibuku tak kuat menggendongnya ke depan rumah untuk sekedar duduk di depan rumah.

Sekarang aku sedikit mengerti, mungkin nenek kesepian sehingga terus memanggil ibuku atau cucu-cucunya. Nenek ingin diperhatikan. Namun ibuku juga kelelahan sehingga seringkali marah dengan situasi ini.

Jika ada kelebihan rejeki, lebih baik menyewa care giver untuk anggota keluarga kita yang lansia. Care giver adalah orang yang memberikan jasa merawat orang lain, bisa dari keluarga sendiri maupun tenaga profesional. 

Fungsi dan tugas care giver adalah meringankan beban pasien dan keluarga pasien sehingga bisa menjalani aktivitas dengan normal. Berbeda dengan perawat yang memberikan perawatan medis, Care giver membantu pasien menjalankan aktivitas harian dan peawatan harian dan biasanya memiliki ikatan emosional yang kuat dengan pasien. Di luar negeri, profesi care giver diberi penghasilan yang cukup tinggi karena tanggung jawab pekerjaan ini yang cukup besar.

Bagaimana dengan teman-teman, apakah punya pengalaman menjadi care giver? Share yuk komentar teman-teman tentang merawat lansia!


Comments

  1. Temanku ada yang caregiver. Miris juga sih karena kerjaan berat, jiwa teriris, tapi ya enggak tega ninggalin karena sang pasien enggak ada yang ngurus.

    ReplyDelete
  2. Saat merawat orang tua sakit, memang harus ekstra sabar. Saat nenek saya sakit, kebetulan saya lagi tinggal di kampung. Dan memang hampir selalu memanggil minta ditemani. Sampai akhirnya sudha tidak bisa bangun dari tempat tidur dan pipis di kasur. Jadi para anak dan cucu memang harus sabar dan mengerti. Kuncinya, menganggap apa yang kita lakukan adalah ibadah.

    ReplyDelete
  3. Emang salut banget buat yang sabar jadi care giver, butuh kesabaran tingkat dewa banget ini mah. Apalagi kan orang sepuh juga balik jadi kek anak2. Yang mint aini itu, mendadak manja, pengen ditemenin buat dengerin ceritanya. Care giver sometimes juga capek, tapi pahalanya insya Allah juga banyak banget.

    ReplyDelete
  4. i've been there kak, mengurus ayah mertua bersama suami dan ibu mertua. emang diperlukan banyak kesabaran banget. terlebih ayah mertua sakit cukup lama, hingga 2 tahun lebih hingga akhirnya Allah memanggilnya pulang.

    ReplyDelete
  5. Kalau di HK atau negara2 lain profesi caregiver udah marak ya, tapi di Indonesia sepertinya belum. Biasanya kalau udah sepuh gitu lebih suka ditemani oleh keluarga sendiri. Padahal tiap orang punya kesibukan masing2. Bukannya ga mau ngurusi yaa tapi tantangan jadi caregiver orang yg udah tua itu besar banget.

    ReplyDelete
  6. Saya justru baru tahu istilah ini. Biasanya cuma tahu kalau lihat TKW yang kerja merawat lansia di Youtube. Apakah mereka sebenarnya bisa dibilang care giver juga?

    ReplyDelete
  7. Mengurus orang tua memang penuh tantangan dan kerap menguji kesabaran. Tapi ya begitulah. Mamaku dulu mengurusi bibinya yang sudah sepuh. Kadang aku juga ikut membantu. Dan aku mengerti betapa kita harus punya stok rasa sabar yang berlimpah saat mengurus orang yang sudah sepuh. Apalagi bila ditambah mereka punya rasa sakit juga.

    ReplyDelete
  8. Ketika orangtua sakit memang kudu sabar. Rasa lelah hati, pikiran, dan tenaga kudu terjaga dengan baik. Apalagi pas mengurus harus berbenturan dengan aktivitas lain sepertj mencari pengehasilan.

    Mencari csre giver bisa menjadi solusi yang tepat.

    ReplyDelete
  9. wow, diperlukan kesabaran dan ketelatenan ekstra ya. aku selama ini belum pernah sih. dan kayaknya nggak bakalan sanggup karena kesabaranku setipis tisu 😅

    ReplyDelete
  10. Merawat orangtua yang tengah sakit memang perlu kesabaran dan ketelatenan. Pernah baca juga bahwa perhatian dari keluarga yang jadi kuncinya

    ReplyDelete
  11. Masya Allah. Salut banget pada mereka yang menjadi caregiver. Semoga benar-benar care sepenuh hati. Huhu...kebayang sih gimana kalau dalam kondisi tak berdaya gitu, karena dulu kakek nenek alm juga begitu. Sediiih.

    ReplyDelete
  12. Merawat orang tua seperti merawat bayi lagi menurutku. Jadi memang butuh ekstra sabar

    ReplyDelete
  13. MasyaaAllah.. Begitu kuatnya ibu, walau pada akhirnya dibantu sama care giver. Tapi yg terpenting, keluarga tetep mendampingi nenek ya.

    ReplyDelete
  14. Alhamdulillah ortuku msh mampu mandiri. Namun kerewelannya udh ngalahin anak kecil. Masakannya hrs beda tiap makan. Selalu hrs bikinin kopi dan makanannya ga blh ada unsur hewan.

    Yg satu lagi hrs jaga kadar gulanya soalnya udh agak tinggi. Plus kolesterol dan asan uratnya.

    Smg perjuangan kkta merawat ortu bs membawa berkah di kehidupan kita ya kak.

    ReplyDelete
  15. Belum pernah ada yang pakai jasa care giver, kak..
    Tapi kalau perawat, dulu pernah saudaraku pakai jasa perawat.

    Tapi menurutku, gak ada yang sebaik keluarga sii..
    Ini mungkin ya..yang membuat jasa care giver gajinya tinggi. Karena kudu penuh perhatian, sabar dan tau apa yang diinginkan dan dibutuhkan orangtua.

    ReplyDelete
  16. Jadi care giver berat ya
    Tapi termasuk pekerjaan yg mulia
    Aku ingin Berusaha tetap sehat saat tua, agar tdk merepotkan anak

    ReplyDelete
  17. Bener kak, jadi caregiver tuh harus super sabar dan membantu pasiennya supaya bisa hidup dengan normal meski di usia lanjut. Berat sih jujurly, saya habis belajar 2 bulan terakhir soal caregiver. Ada banyak hal yang harus diperhatikan termasuk menjaga perasaan pasien

    ReplyDelete
  18. di Jepang sangat lumrah nenek-nenek tinggal di pantai jompo dan dirawat oleh care giver, sehingga lansia disana umurnya panjang dan sehat-sehat

    ReplyDelete

Post a Comment

Terimakasih sudah meninggalkan komentar yang baik dan sopan.

Popular posts from this blog

Rekomendasi Homeschooling Terbaik Untuk Solusi Belajar Anak

Perhatikan Hal Ini Sebelum Bermain Badminton

Bermain Kartu UNO

Biaya Masuk SMP Islam di Tangerang Selatan

Usia Nanggung Bikin Bingung (Memutuskan Kapan Anak Akan Sekolah)