Suka Menulis di Buku Catatan? Handmade Journal Hibrkraft Bisa Jadi Pilihanmu!

 

Siapa yang masih suka menulis di buku catatan? Saya mungkin salah satunya. Walaupun sekarang adalah era teknologi digital, dimana semua hal bisa menggunakan teknologi termasuk urusan mencatat sesuatu pun bisa menggunakan aplikasi Note di smartphone, sehingga banyak kampanye paperless yang di satu sisi menguntungkan bagi lingkungan. Namun mencatat di buku catatan atau jurnal tetap memiliki kedudukan tersendiri bagi setiap orang.

Ada banyak alasan mengapa seseorang menulis di buku catatan. Ada yang merasa lebih mudah, lebih nyaman, dan lebih praktis jika menulis di buku catatan dibanding menulis di aplikasi Note di smartphone. Setiap orang memiliki alasan tersendiri.

Pertamakali saya memiliki buku catatan adalah saat SMP. Dulu saya menyebutnya buku diary, saya gunakan untuk curhat apa saja tentang cerita sehari-hari termasuk cerita cinta monyet saya, haha.

Waktu SMA, saya sempat punya buku catatan bersama dengan seorang sahabat dekat. Kami bergantian setiap hari menulis di buku catatan bersama tersebut. Jadi kita seperti ngobrol, bertukar pikiran dan perasaan tentang berbagai hal. Seru sih!

Namun entah kenapa ketika suatu saat saya baca kembali buku-buku catatan semasa SMP dan SMA tersebut, saya merasa malu lalu saya bakar. Duh, sekarang kok ada rasa menyesal ya. Karena saya jadi banyak melupakan hal-hal di masa tersebut, contohnya saja nama-nama teman saya. Sering loh, ada teman-teman sekolah yang menyapa di media sosial dan saya tak ingat namanya, huhu! Selain itu, catatan-catatan tersebut bisa jadi kenangan yang bisa diambil hikmahnya, atau bisa dijadikan sebagai ide tulisan saya di blog atau buku cerita.

handmade journal hibrkraft

Nah, pada masa kuliah buku catatan atau jurnal saya gunakan untuk menulis materi kuliah, materi workshop atau seminar, materi pengajian, dan sebagainya. Sekarang saat sudah jadi ibu-ibu yang menulis di blog saat senggang, buku catatan saya gunakan untuk menulis data sekolah anak yang penting namun suka terlupakan, menulis ide-ide tulisan, resep masakan, catatan pengajian, meal plan mingguan, list to do, dan sebagainya.

Bener deh, penting banget buku khusus untuk mencatat hal-hal penting atau mencatat apapun yang memang ingin dan perlu dicatat. Karena usia yang bertambah dan masalah lain, menyebabkan daya ingat saya menurun.

Dalam memilih buku catatan, tentunya saya punya kriteria tertentu agar nyaman dipakai. Saya senang dengan buku catatan yang ukurannya medium, tidak terlalu kecil atau besar, serta penampilan yang sederhana namun elegan. Dan saat ini handmade journal Hibrkraft jadi pilihan saya dalam kegiatan menulis. Ya, ini yang unik dari Hibrkraft. Buku catatan atau jurnal Hibrkraft merupakan produk handmade atau dibuat tangan!


jurnal tenun hibrkraft


Banyak sekali pilihan buku catatan unik dari Hibrkraft. Ada yang bersampul kulit dan tenun dengan kertas yang bermacam-macam jenisnya. Kebetulan yang saya miliki ini adalah jurnal tenun Hibrkraft yang memiliki cover tenun lokal khas Indonesia dan dilengkapi dengan kancing untuk membuka dan menutup jurnal. Pertamakali melihat covernya, sudah langsung jatuh cinta. Kain tenun Indonesia kan sudah dikenal sampai mancanegara karena kecantikannya.

Jurnal tenun Hibrkraft berukuran 15 x 12 x 3 cm dan terdiri dari 128 halaman brownpaper. Berdasarkan informasi di websitenya, jenis kertas yang digunakan namanya kertas Kraft 78 gsm atau disebut juga kertas Samson. Mayoritas handmade journal Hibrkraft menggunakan jenis kertas ini. Kertas ini memiliki tekstur yang agak kasar dan berwarna kecoklatan. Sesuai namanya, kertas ini memang banyak digunakan untuk craft dan kerajinan tangan. Untuk jurnal tenun Hibrkraft ini kertasnya menggunakan kertas Samson yang agak terang, sehingga relatif nyaman untuk menulis.


jurnal tenun hibrkraft


Kalau diperhatikan dengan seksama, tepian kertasnya terlihat tidak terlalu rapi. Ternyata Hibrkraft menggunakan teknik tertentu dalam bindingnya. Hibrkraft mengambil gaya old-world binding, dimana tepian kertas kecuali sisi yang bersentuhan dengan tangan disobek dengan tangan. Teknik bindingnya sendiri disebut “single thread longstitch binding” dimana gap antara tumpukan kertas (signature) yang diterapkan Hibrkraft adalah 1/8 inch. Sehingga kalau digunakan untuk jurnaling (scrap book, kliping, menyematkan foto, dan lain-lain) struktur buku catatan unik ini tidak rusak.

Dengan jurnal secantik ini, jadi termotivasi untuk menulis hal yang benar-benar layak untuk ditulis dan disimpan. Tentu saja, jadi termotivasi juga untuk merawatnya agar tak mudah rusak. Karena buku catatan unik ini produk buatan tangan, maka harganya juga tak murah. Sayang banget kalau memakainya dengan tidak hati-hati.


handmade journal hibrkraft


Hibrkraft juga memproduksi notebook fine edge (tepian jurnal dipotong menggunakan mesin) seperti seri Plain yang juga saya miliki. Berbeda dengan jurnal tenun, buku catatan seri Plain yang saya miliki menggunakan kertas HVS 80 gsm dan terdiri dari 64 halaman. Covernya menggunakan faux leater (kulit sintetis) berwarna oranye terang, ada juga pilihan warna cover lainnya. Seri ini merupakan buku catatan saku karena ukurannya mungil dan bisa dimasukkan ke saku, yaitu 10 x 7 cm dan memang fungsinya untuk mencatat ide-ide yang terlintas 2 atau 3 detik di pikiran kita. Saya akan memakai seri Plain ini untuk mencatat ide-ide tulisan yang suka tiba-tiba muncul.


handmade journal hibrkraft


 

Hibrkrat sendiri adalah sebuah UMKM yang bergerak terutama di bidang pembuatan jurnal/agenda kulit dan paket branding/merchandise sejak tahun 2013. Nama Hibrkraft bisa berarti terbang (hiber) maupun akronim dari pendirinya yaitu Haji Ibrahim. Bermarkas di Bojonggede, Bogor, Hibrkraft sudah melayani pesanan baik personal maupun institusi ke seluruh penjuru Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Hibrkraft juga pernah mengirimkan produknya ke pelbagai negara seperti Jerman, Belanda, Kanada, Australia, dan Uni Emirat Arab.

Nah, buat teman-teman yang lagi nyari buku catatan unik, coba deh kunjungi website Hibrkraft. Siapa tahu ada yang sesuai dengan kebutuhanmu. Buat saya sendiri, menulis di buku catatan masih diperlukan dan memiliki makna tersendiri jika dibandingkan dengan menulis di aplikasi smartphone.

Hibrkraft juga melayani pembelian buku catatan custom yang disesuaikan pesanan pembelinya. Hibrkraft biasanya akan menyarankan desain tertentu. Karena jurnal yang dipakai untuk agenda harian, buku catatan, atau diary akan memiliki desain yang berbeda. Selain itu, jurnal yang digunakan untuk scrap book, menulis biasa, atau untuk sketsa dan cat air tentu akan memiliki karakter kertas yang berbeda.

Untuk informasi lebih lengkap tentang Hibrkraft, bisa mengunjungi website resminya https://hibrkraft.com ya. Selamat menulis!

Comments

  1. fanny_dcatqueenJune 11, 2021 at 3:52 PM

    Akuuuuu, masih suka dan rutin nulis di jurnal :D. Aku malah punya 3 mba.

    Yg 1 utk nyatet kegiatan sehari2.

    1 nya lagi yg paling aku jaga, Krn isinya pasword penting perbankan dan segala aplikasi investasi dan segala macam yg memang ga bisa diketahui umum :D. Trus kalo ada pasword yg tiap bbrp bulan aku renew, pasti aku tulis di situ juga

    Trakhir jurnal utk traveling dan catet segala macam pengalaman kuliner ATO travelingku. Ukurannya kecil, JD enak dibawa kemana2

    Aku tahu nih jurnal hibrkraft. Sbnrnya PGN banget beli yg ini. Tp mungkin tahun depan, pas ganti jurnal yg skr :). Krn aku tiap THN memang ganti jurnal sih. Supaya selalu semangat nulis. Kecuali jurnal yg utk mencatat pasword dll, itu aku ganti kalo udh abis :D.

    Aku msh ttp LBH suka pake jurnal drpd gadget. Apalagi utk yg pasword, ngeri aja kalo kehack :p. LBH aman aku tulis

    ReplyDelete
  2. AinunJune 11, 2021 at 11:19 PM

    covernya baguss, aku suka kalau ada kain tenun yang dijadiin motif di suatu barang atau benda.Terlihat lebih elegan barangnya dan dengan motif yang indonesia banget ini, kita diajak untuk lebih mencintai Indonesia

    ReplyDelete
  3. Ratna AmaliaJune 14, 2021 at 12:52 PM

    Mungkin saya termasuk generasi jadul, karena masih suka bawa notes & pulpen ke mana-mana, hahaha.
    Salam kenal ya...

    ReplyDelete

Post a Comment

Terimakasih sudah meninggalkan komentar yang baik dan sopan.

Popular posts from this blog

Rekomendasi Homeschooling Terbaik Untuk Solusi Belajar Anak

Image
  Beberapa tahun ke belakang mungkin masih ada yang belum mengenal metode pebelajaran homeschooling. Namun dengan makin banyaknya informasi yang tersedia di era digital ini, homeschooling jadi makin dikenal dan bahkan diminati. Homeschooling merupakan salah satu metode belajar yang sudah mulai tak asing sekarang dan menjadi pilihan sebagian orangtua untuk solusi pembelajaran anak. Homeschooling adalah model pendidikan fleksibel berbasis rumah, dimana orangtua punya tugas dan tanggung jawab penting sebagai pengawas dan pemberi materi untuk anak sesuai denagn minat, potensi dan bakat anak. Homeschooling memiliki beberapa kelebihan dibanding sekolah konvensional dan menjadi solusi pendidikan bagi sebagian anak.   Dengan homeschooling, orangtua dan anak bisa memilih materi dan gaya belajar sesuai kebutuhan atau potensi anak. Anak jadi tidak terlalu terbebani dengan tugas yang banyak dan bisa lebih fokus pada minat serta bakatnya. Orangtua pun lebih mudah memantau perkembangan belajar ana
Read more

Bermain Kartu UNO

Image
“Mi, beli kartu UNO dong, pake uang kakak kok…” Kata Kakak Za dengan muka memelas, saat kita berkunjung ke sebuah pusat perbelanjaan. Yah, beginilah resiko kalau mengajak anak ke pusat belanja. Laper mata, seperti emaknya, ups. Walaupun dari rumah sudah diwanti-wanti untuk tidak membeli mainan karena mainan di rumah sudah banyak, tetap saja ketika sudah sampai di lokasi belanja ada saja yang ingin dibeli anak, terutama mainan. Awalnya, saya berusaha menarik perhatian kakak ke hal lain. Tetapi tetap saja ia ketika hendak pulang ia ingat dan meminta saya untuk mengantarnya kembali ke tempat mainan. Soal mainan ini memang saya agak pelit. Mainan di rumah pun kadang hanya menjadi pajangan. Mungkin karena kakak juga semakin besar, jadi banyak mainan yang tidak terpakai lagi. Biasanya saya membelikan mainan jika ada moemen tertentu atau sebagai reward.
Read more

Usia Nanggung Bikin Bingung (Memutuskan Kapan Anak Akan Sekolah)

Image
Saya tinggal di komplek perumahan. Satu persatu teman seusia Ra sudah sekolah di usia 3 bahkan 2 tahun. Ada satu teman Ra yang lebih muda usianya. Dia terlihat lebih percaya diri dibanding Ra. Dia sudah ‘bersekolah’ sejak usia 2 tahunan. Sedangkan Ra, sangat takut jika bertemu orang baru. Maklum saja, di rumah teman bermainnya hanya saya, Za, dan ayahnya. Hal inilah yang kemudian mendorong saya untuk menyekolahkan Ra di usia 4 tahun kurang. Maksud saya yang utama ingin Ra belajar bersosialisasi dengan orang lain. Masalahnya adalah, Ra masuk playgroup atau TK A ya? Ra lahir bulan Agustus. Jadi usianya termasuk usia nanggung, bikin bingung untuk memutuskan kapan ia akan sekolah. “Memang sih kalau ke playgroup usianya cukup sekali, tapi masuk TK A juga Cuma kurang 1 bulan usianya. Saya kembalikan ke orangtua saja apa akan masuk playgroup atau TK A” Begitu kira-kira kata kepala sekolah calon sekolah Ra saat itu.  Saya tahu kalau untuk masuk ke SD negeri minimal 7 tah
Read more

Biaya Masuk SMP Islam di Tangerang Selatan

Image
Sudah muali akhir tahun nih. Biasanya, sebagian orangtua disibukkan dengan kegiatan mencari sekolahan untuk anak-anaknya. Karena sebagian sekolah, terutama yang swasta, sudah mulai membuka pendaftaran di bulan Oktober sampai Desember. Termasuk saya, sedang bersiap-siap memasukkan si sulung ke SMP di sekitar rumah. Inginnya sih yang ada muatan agamanya, metodenya belajar aktif yang tak hanya duduk di kelas, modern dan tidak ketinggalan teknologi, serta mengedepankan akhlak mulia. Hmm, ada nggak sih sekolah yang seperti itu ya. Banyak maunya, hehe, ya.. tak apa-apa kan namanya ikhtiar. Dan ini ada informasi beberapa sekolah Menengah Pertama Islam yang sebagian sudah saya survey.
Read more

Berendam Air Panas di Grage Hotel & Spa Kuningan

Image
Assalaamualaikum.. Sahabat Za dan Ra, libur sekolah kemarin kemana? Saya dan anak-anak pulang kampung nih ke Kuningan, sebuah kota kabupaten di Jawa Barat. Di sana udaranya dingin karena daerahnya terletak di kaki Gunung Ciremai. Bikin mager (malas gerak) banget kalau pulang kampung karena udaranya yang adem membuat kita inginnya bermalas-malasan terus. Namun gak lengkap deh kalau ke Kuningan gak mampir ke kolam renang air panas. Maka, suatu sore di akhir Desember tahun lalu, saya dan rombongan keluarga pun berangkat menuju salah satu kolam renang umum di kota Kuningan yang memiliki fasilitas kolam air panas.   Kami memilih waktu sore di hari kerja karena berharap kolam renang tidak terlalu penuh dengan penunjung di musim liburan tersebut.
Read more