Platinum Kids Olympics Persembahan Morinaga Allergy Week 2017

Alergi, kedengarannya tak seseram penyakit kanker atau penyakit ganas lainnya. Namun jelas sangat mengganggu kegiatan sehari-hari. Setidaknya itu yang saya rasakan. Suami saya alergi terhadap obat tertentu sehingga ia tidak boleh sembarang minum obat. Ia juga tidak tahan cuaca dingin sehingga dengan mudah terkena bersin-bersin, terutama saat pagi hari. Saya sendiri alergi terhadap udang dan bahan logam tertentu. Kalau terlalu banyak makan udang dan sering terpapar logam penyebab alergi, kulit saya langsung merah dan gatal.

Karena saya dan suami memiliki alergi, maka kami bisa menurunkan resiko alergi kepada dua anak kami, Za dan Ra, sebesar 40-60%. Saat lepas dari Air Susu Ibu (ASI) di usia dua tahunan, Za sempat alergi susu sapi sehingga mengalami diare. Sedih deh kalau lihat anak kena diare, karena dia jadi lemas dan cepat sekali berkurang berat badannya. Sedangkan Ra, ia alergi terhadap udara lembab sehingga kulitnya menjadi merah dan gatal. Sebentar-sebentar, ia menggaruk bagian yang gatal sehingga aktivitas main dan belajarnya tidak leluasa.

Semua orang bisa terkena alergi yang mengganggu kegiatannya, namun tidak semua orang memahami tentang alergi. Adanya program tahunan dari World Allergy Organization (WAO) berupa World Allergy Week dapat meningkatkan pemahaman mengenai alergi dan penyakit lainnya yang terkait, serta menggagas pelatihan dan sumber daya untuk melakukan diagnosa dan tindakan pencegahan terhadap alergi. 

platinum kids olympic morinaga allery week 2017


Morinaga sebagai salah satu brand unggulan PT Kalbe Nutritionals mendukung program tahunan World Allergy Week dengan konsisten melalui berbagai program edukasi, di bawah kampanye Semua Dari Ingin Tahu yang telah diluncurkan tahun 2015 lalu. Dalam mendukung si kecil yang alergi, untuk mengenali potensinya dan tetap bisa berprestasi, tahun ini Morinaga Allergy Week mempersembahkan Program Platinum Olympic Kids.

Platinum Olympic Kids diselenggarakan di Wisma Aldiron pada hari Minggu, 14 Mei 2017 lalu. Saya pun bisa hadir di Wisma Aldiron sebagai salah satu momblogger yang diundang dalam Press Conference yang diadakan Morinaga. Press conference tersebut dipandu oleh Choky Sitohang dan sebagai narasumbernya adalah sebagai berikut:

  1. DR. Dr. Zakiudin Munasir, Sp.A(k) sebagai Konsultas Alergi Imunologi Anak.
  2. Dr. Rose Mini A. Prianto, M.Psi selaku psikolog dan konsultan Multiple Intelligence.
  3. Astrid Tiar sebagai Brand Ambassador Morinaga Specialties.
  4. Dewi Angraeni sebagai Senior Brand Manager kalbe Nutritionals.
choky sitohang
Choky Sitohang memandu press conference Platinum Kids Olympic dari Morinaga Allergy Week 2017

Penanganan Alergi Pada Anak: Tau, Cegah, Atasi dan Sebarkan Informasinya

Tahun ini, kampanye Semua Dari Ingin Tahu dari Morinaga Allergy Week 2017 mempersembahkan Platinum Kids Olympic yang terdiri dari 3 langkah penanganan Alergi pada anak, yaitu:

  1. Tau, melalui Morinaga Allergy Week Platinum Kids Olympics
Langkah pertama untuk mencegah dan mengatasi alergi pada anak yaitu dengan lebih dulu mengenali segala hal tentang alergi. Pengecekan resiko alergi anak dan artikel lengkap terkait alergi anak seperti gejala, penyebab, keluhan, faktor riwayat keluarga, dan yang lainnya bisa ditemukan di www.cekalergi.com.

Alergi berasal dari Bahasa Yunani, allon argon, artinya reaksi yang berbeda/menyimpang dari normal terhadap rangsangan/zat dari luar tubuh, misalnya terhadap makanan, debu, obat-obatan, dan sebagainya. Menurut Dr. Zakiudin, alergi merupakan penyakit kronik terbanyak pada anak dan dewasa. Penyakit alergi seperti asma, rhinitis alergi, alergi makanan, dermatitis atopic serta alergi protein susu sapi merupakan kasus alergi yang paling banyak diderita.

Bagaimana dengan anak yang mengalami batuk dan pilek? Apakah batuk pileknya termasuk alergi atau infeksi? Hal ini bisa dibedakan dari tiga hal berikut ini:

  • Jika batuk pilek disertai demam, maka anak terkena infeksi dan bukan alergi.
  • Jika batuk pilek lebih dominan di siang hari, maka anak terkena infeksi dan bukan alergi.
  • Jika ingus anak kental dan berwarna, maka anak terkena infeksi dan bukan alergi.
Jika ingin mengetahui apakah anak kita alergi atau tidak, bisa juga dengan melakukan tes alergi. Namun karena biayanya relatif mahal, kita bisa mencaritahu alergi anak dengan mencari penyebabnya sendiri. Misalnya, anak kita habis makan sesuatu atau menyentuh sesuatu sehingga timbul gejala alergi. Pencetus alerginya sendiri bisa kerupa kepanasan, kedinginan, banyak berlari, sakit flu, atau cemas berlebihan.

Faktor resiko berkembangnya alergi dapat berasal dari factor genetik yaitu keluarga dengan riwayat positif alergi. Jika kedua orangtua tidak memiliki alergi maka resiko alergi yang diturunkan hanya 5 sampai 15%. Jika dalam keluarga memiliki satu saudara kandung yang positif alergi, maka resiko alergi yang diturunkan 25 sampai 30%. Jika salah satu orangtua memiliki alergi maka resiko alergi yang diturunkan sebesar 20 sampai 40%. Dan jika kedua orangtua memiliki riwayat alergi maka resiko alergi yang diturunkan 40 sampai 60%. Resiko alergi meningkat sampai 80% jika kedua orangtua memiliki alergi yang sama. Angka kejadian alergi sendiri cenderung naik setiap tahunnya seperti terlihat dalam tabel berikut ini.

angka kejadian alergi di jakarta


Morinaga mengadakan coaching clinic atau layanan konsultasi mengenai alergi dengan nutritionist di semua gerai Kalcare di seluruh Indonesia, serta menyediakan layanan live chat dengan dokter. Tahun ini, Morinaga Allergy Week mempersembahkan Platinum Kids Olympic yang merupakan program unggulan Morinaga untuk Allergy week dalam rangka membangkitkan sportifitas si kecil usia 5-10 tahun guna mengasah kecerdasan multitalenta (braincare), memberikan pertahanan tubuh ganda (body defense), mendukung tumbuh kembang optimal (body growth), serta mendukung kebutuhan nutrisi si kecil. Platinum Olympic Kids juga melibatkan orangtua, karena Morinaga percaya bahwa pola asuh (nurture) yang baik, interaksi positif antara orangtua dengan anak, serta asupan nutrisi yang tepat merupakan landasan agar anak bisa berkembang menjadi pribadi yang sadar akan potensinya.

Menurut Dr. Rose Mini, anak alergi pun bisa berprestasi karena kecerdasan seseorang tidak mencakup satu dimensi saja tapi mencakup banyak bidang kehidupan. Selain faktor pemberian Tuhan (Nature), anak juga memperoleh kecerdasan karena stimulasi dari lingkungan terutama dari orangtua (Nurture). Anak alergi tidak perlu dikekang. Lebih dari 60% orangtua dengan anak alergi membatasi aktivitas anak sehingga stimulasi yang diberikan terbatas dan menyebabkan potensi anak kurang teraktualisasi secara optimal.

Pada anak alergi, kegiatan bermain dan belajarnya memang terganggu. Kualitas tidur dan mood pun menurun. Oleh karena itu, pola asuh dan stimulasi dari orangtua harus disesuaikan, misalnya dengan kegiatan bermain yang menyenangkan. Di Platinum Olympic Kids terdapat banyak aktivitas stimulasi permainan menarik yang bisa mengasah kecerdasan majemuk anak, seperti kecerdasan kinestetik, visual spasial, logika matematika, interpersonal, intrapersonal, music, linguistik, naturalis, dan kecerdasan moral. Aktivitas permainan di Platinum Kids Olympic diantaranya adalah:

platinum kids olympic morinaga allergy week 2017
Berbagai permainan di Platinum Kids Olympic dari Morinaga Allergy Week 2017 yang mengasah kecerdasan majemuk anak (sumber: Fanspage Morinaga Platinum)

  • Permainan jaring laba-laba yang bisa mengasah kecerdasan kinestettik, interpersonal, matematika, dan kecerdasan intrapersonal.
  • Permainan rintangan ban dapat melatih kecerdasan kinestetik, visual spasial, intrapersonal, dan kecerdasan moral.
  • Permainan balok keseimbangan dapat melatih kecerdasan kinestetik, intrapersonal, dan kecerdasan moral.
  • Permainan merangkak dan memanjat tali dapat mengasah kecerdasan kinestetik, intrapersonal, dan kecerdasan moral.
Semua stimulasi permainan yang ada dalam Platinum Kids Olympic dapat menumbuhkan jiwa sportifitas anak, sehingga anak alergi pun bisa berprestasi.

  1. Cegah dan Atasi, melalui Morinaga Allergy Total Solution
Walaupun semua orang bisa terkena alergi, namun alergi tetap bisa diatasi dengan mencari tahu penyebabnya. Menurut Dr. Zakiudin, penyebab alergi ada tiga, yaitu:

  • Makanan. Orangtua bisa mengamati makanan apa yang membuat anak alergi sehingga bisa dilakukan diet untuk mengeliminasi makanan penyebab alergi. Pertamakali saya tahu bahwa saya alergi udang adalah saat duduk di bangku SMP. Setelah mengonsumsi udang cukup banyak (saat itu pertamakali saya makan udang jadi saking enaknya makan udang tak berhenti-henti), esoknya wajah saya kemerahan dan gatal sehingga saya malu sekali saat pergi ke sekolah karena semua orang melihat ke arah wajah saya yang kemerahan dan gatal. Sejak saat itu, saya menahan makan udang yang terlalu banyak dan hanya makan sesekali saja.
  • Binatang. Orangtua mengamati binatang apa yang menyebabkan anak alergi dan meminimalisir kontak dengan binatang penyebab alergi tersebut.
  • Debu rumah. Orangtua mengamati bahwa jika anak bersin dan batuk pilek setelah terpapar debu maka sebisa mungkin mengupayakan rumah selalu bersih dari debu.
platinum kids olympic morinaga allergy week 2017
ki-ka: Dewi Angraeni, Dr. Zakiudin, Dr. Rose Mini

Selama ibu sedang hamil sampai bayi lahir, juga sebaiknya menghindari asap rokok agar janin tidak terpapar asap rokok yang merusak kesehatan. Namun untuk makanan, ibu hamil dan bayi tidak perlu menghindari makanan yang bisa menyebabkan alergi seperti kacang-kacangan, telur, seafood, dan sebagainya. Jika anak tidak diperkenalkan dengan berbagai makanan, justru masalah lain akan muncul seperti kasus yang ditanyakan oleh seorang peserta press conference dimana dia mempunyai keponakan yang tidak suka makan nasi sehingga mengonsumsi susu terus menerus. Dr. Zakiudin pun menyarankan agar anak tetap diupayakan untuk makan makanan padat yang bergizi karena susu bukan pengganti makanan.

Pemberian ASI ekslusif juga merupakan faktor utama pencegah alergi karena ASI memiliki semua nutrisi penting yang dibutuhkan anak. Namun adakalanya bayi yang minum ASI mengalami gejala alergi susu sapi, maka ibunya harus meminimalisir konsumsi produk susu sapi. Gejala alergi susu sapi sendiri terjadi pada:

  • Saluran cerna, berupa bengkak dan gatal di bibir sampai lidah dan orofarings, muntah, diare, dan tinja berdarah.
  • Kulit, berupa biduran dan eksim.
  • Saluran nafas, berupa batuk, mengi, asma, dan rhinitis.
  • Umum, berupa renjatan (syok).
platinum kids olympic morinaga allergy week 2017

Di Indonesia, alergi susu sapi terjadi sebanyak 0,5 sampai 7,5% dari angka kelahiran per tahun. Umumnya terjadi pada bayi di bawah 1 tahun dan alerginya berkurang seiring bertambahnya usia. Untuk menangani alergi susu sapi pada bayi yang minum susu formula, sebaiknya susu yang diminum adalah formula kedelai (soya), atau susu formula terhidrolisis ekstensif, atau susu formula asam amino. Kelebihan susu kedelai disbanding terhidrolisis ekstensif adalah tidak mengandung protein sapi, lebih enak dan murah. Sedangkan untuk bayi yang mulai makan makanan padat produk olahan, ibu sebaiknya memperhatikan label terlebih dulu, apakah mengandung susu sapi atau tidak.

Morinaga sendiri memiliki program tetap yaitu Morinaga Allergy Total Solution yang merupakan solusi total alergi untuk anak melalui sinergi nutrisi yang tepat. Hasil pengembangan PT Kalbe Nutritionals bersama Morinaga Research Centre, Morinaga Allergy Total Solution memiliki tiga keunggulan. Pertama, merupakan solusi nutrisi total untuk pencegahan alergi serta tata laksana alergi susu sapi. Kedua, tersedianya produk nutrisi untuk anak dari lahir sampai usia 12 tahun. Ketiga, merupakan sinergi nutrisi yang tepat dan mencakup braincare, body defense, dan body growth.

Inovasi kandungan Moricare+Prodiges pada produk Morinaga Allergy Solution yang satu-satunya mengandung probiotik yang baik bermanfaat membantu menurunkan timbulnya gejala alergi dan membantu penyerapan di saluran pencernan yang sehat. Saluran pencernaan yang sehat bisa membantu anak menyerap kandungan nutrisi untuk mendukung daya tahan tubuhnya sehingga tumbuh kembangnya optimal.

morinaga allergy total solution soya


morinaga allergy total solution PHP


  1. Sebar, melalui ambassador Morinaga Allergy Week
Langkah terakhir ini merupakan langkah terpenting dalam menyebarluaskan informasi yang tepat khususnya mengenai alergi pada anak, agar sedini mungkin dapat dilakukan pencegahan dan penanganan yang tepat. Apalagi, jumlah dokter anak yang mendalami spesialis alergi pun hanya sedikit yaitu sekitar 50 dokter saja di Indonesia. Oleh karena itu, Morinaga mengadakan seminar edukasi skala nasional untuk awam dan medis sepanjang tahun 2017. Hal ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat umum lewat hospital seminar dan kalangan medis dari seluruh Indonesia. Seminar tersebut diadakan dengan tema “Dukung Si Kecil Yang Alergi Tetap Berprestasi.”

Menurut Dewi Angraeni, Senior Brand Manager Kalbe Nutritionals, tahun ini Morinaga memperkenalkan Brand Ambassador untuk Morinaga Specialties yaitu Astrid Tiar dan anaknya Anabel yang termasuk anak alergi. Morinaga berharap kesadaran akan pentingnya pemahaman tentang alergi anak bisa lebih terdengar melalui figure publik yang telah dikenal masyarakat luas, sehingga edukasi yang diadakan Morinaga bisa bermanfaat bagi lebih banyak orangtua di Indonesia.

astrid tiar dan anabel


Dalam press conference tersebut, Astrid Tiar yang hadir bersama sang putri berbagi pengalaman dalam mengasuh Anabel yang alergi terhadap susu sapi. Astrid sempat kebingungan ketika Anabel mengalami alergi terhadap susu sapi. Karena dalam masa pertumbuhan, terutama selama 1000 hari pertama, anak sangat membutuhkan asupan nutrisi dalam susu. Namun sejak mengenal brand Morinaga, Astrid mendapat wawasan yang cukup mengenai nutrisi dan penanganan alergi. Astrid berharap program Platinum Kids Olympic bisa membantu membangkitkan sportifitas dan penyebaran informasi yang tepat mengenai alergi anak.

Semua anak adalah pemenang. Mari kita Dukung anak alergi untuk tetap berprestasi dan alerginya tidak menghambat tumbuh kembang optimalnya. Saya sebagai orangtua dengan anak riwayat alergi berterimakasih karena event Platinum Kids Olympic pada morinaga Allergy Week 2017 mengingatkan saya agar tetap bersemangat mendampingi anak alergi sehingga mereka bisa tetap berprestasi seperti anak-anak lainnya.

Informasi lebih lengkap mengenai Morinaga Allergy Week dan Platinum Kids Olympic 2017 bisa dilihat di website dan media social Morinaga berikut ini.

Facebook & Instagram: @morinagaplatinum
Twitter: @morinagaID

platinum kids olympic morinaga allery week 2017

Comments

  1. Nice sharing mbak, btw, saya penasaran dengan mainan jaringan laba-labanya.

    ReplyDelete
  2. Saya juga pernah merasakan panik saat anak alergi dan tak tahu cara mengatasinya. Sekarang bisa mudah mendapatkan segala informasi ya mba😀

    ReplyDelete
  3. Btw mba I am 22 year old an still alergic something, Please take care your child, tell if alergic is not something hard. Alergic make me 'PD' and love my slef.

    ReplyDelete
  4. Saya dan suami tdk memiliki riwayat alergi tapi kedua putri saya kena alergi. Untunglah Morinaga memberikan banyak informasi di websitenya

    ReplyDelete
  5. minum susu memang menyehatkan dan membunuh bakteri bakteri di tubuh untuk si kecil ya bu

    ReplyDelete
  6. Di umur mau kepala 3 aku masih alergi dingin nih.Kalau kedinginan pasti meler sama bersin-bersin hehe.

    ReplyDelete
  7. seru ya acaranya aku berhubunagn alergi dingin , perutku bisa berontak dari mules, diare dan kembung

    ReplyDelete

Post a Comment

Terimakasih sudah meninggalkan komentar yang baik dan sopan.

Popular posts from this blog

Rekomendasi Homeschooling Terbaik Untuk Solusi Belajar Anak

Perhatikan Hal Ini Sebelum Bermain Badminton

Bermain Kartu UNO

Biaya Masuk SMP Islam di Tangerang Selatan

Usia Nanggung Bikin Bingung (Memutuskan Kapan Anak Akan Sekolah)