Petualangan Za & Ra

    Assalaamualaikum, teman-teman. Kemarin saya mengikuti kajian parenting di sekolah anak dengan tema Komunikasi Efektif Dengan Remaja. Narasumbernya adalah psikolog yang sudah cukup berpengalaman yaitu Muhammad Iqbal, Ph.D. Beliau adalah lulusan Pendidikan psikolog dari Universitas Islam Negeri, diaman kampus ini memang dikenal jurusan psikologinya. Remaja, seperti apakah sosok remaja yang kita kenal? Labil, membangkang, kritis, pemalas? Perubahan hormon pada remaja memang membuat beberapa hal terjadi pada remaja, misalnya sering banyak tidur sehingga terlihat malas. Ini yang pernah saya baca dalam sebuah artikel. Menurut narasumber, banyak remaja bermasalah disebabkan oleh hal berikut. 1. Kurangnya sosok figur ayah. Kurangnya figur ayah sebagai pelindung bisa menyebabkan remaja bermasalah. Banyak anak yang merasa dendam karena kurang kasih sayang dari ayah. Terutama anak perempuan harus dekat dengan ayah karena ayah adalah cinta pertama anak perempuan. Figur ayah sendir

Merawat orangtua yang sudah berusia lanjut tentu saja merupakan tugas yang mulia. Tidak semua orang bisa melakukannya dengan ikhlas dan sabar.  Saya masih ingat saat ibu saya merawat nenek saya. Sambil berjualan di depan rumah, tiap pagi ibu memandikan nenek di kasur karena tak kuat menggendongnya ke kamar mandi, lalu mengganti pakainnya, dan menyuapinya. Setelah itu ibu mengurus keempat anaknya lalu melayani pembeli di warung.  Seringkali nenek menguji kesabaran ibu dengan terus memanggilnya ketika ibu sibuk di warung. Kadang aku yang menghampiri nenek dan melayani tingkahnya. Kadang nenek tiba-tiba memberikan kalungnya padaku, memberikan uang pada cucu-cucunya, dan sebagainya. Kadang nenek tiba-tiba menangis, atau justru diam saja. Aku tak mengerti betapa lelahnya ibuku merawat nenek yang sakit stroke bertahun-tahun sehingga mempengaruhi tubuhnya menjadi semakin lemah dan ingatannya menurun. Nenek hanya mampu terbaring di kamar karena ibuku tak kuat menggendongnya ke depan rumah untu

  At some or many points in our lives, we choose to have a more active lifestyle. It might be starting to eat healthy or following a diet (that should be given to you by a nutritionist) and starting going to the gym and following workout routines. All of this should always be recommended by a professional (nutritionist or personal trainer).   And usually, a great way to motivate ourselves to do it is by buying yoga sets and many other activewear and accessories. Being able to wear those new clothes we bought, is always a great feeling. But sometimes, you just simply feel like it’s been enough, or that maybe summer is coming or you have an upcoming trip. There are so many reasons why you’ll want to have an active lifestyle.   Product link: https://www.cosmolle.com/products/seamless-acid-wash-gym-shorts-set   About Cosmolle   They are an activewear brand that offers activewear, bras, and underwear. They are looking to take advantage of the demand for sustainable and al

Alhamdulillah bisa pulang kampung lagi Idul Adha kemarin. Kebetulan Idul Adha kali ini bertepatan dengan libur kenaikan kelas di sekolah anak-anak. Jadi, selain merayakan momen lebaran Idul Adha, juga menghabiskan waktu libur sekolah anak. Senangnya pulang kampung itu karena kampung atau desa tempat orangtua saya tinggal masih banyak pesawahan. Jadi, pemandangannya masih asri dan udaranya masih segar. Tentu cukup berbeda sekali dengan kondisi ibukota Jakarta kan. Baru-baru ini di desa tetangga kami ada sebuah tempat wisata yang unik. Desa tetangga kami menjadi desa wisata yang menjadi tujuan wisata kota Kuningan yang baru untuk healing murah meriah di kota kami. Namanya Desa Cikaso dan tempat wisata yang dimaksud namanya Sawah LoPe. Ketika saya tanya keponakan saya apa arti dari kata LoPe yang dimaksud. Katanya LoPe itu singkatan dari Lokasi Pesawahan. Awalnya saya kira LoPe itu adalah dari kata Love yang artinya cinta, karena di lokasi Sawah LoPe juga ada spot foto dengan bentuk hat

Alhamdulillah, hanya itu yang bisa terucap di hati saat liburan Idul Adha kemarin kami bisa pulang kampung lagi. Pas banget memang momennya di saat anak-anak liburan, jadi bisa ajak anak-anak silaturahim lagi dengan neneknya dan anggota keluarga besar lainnya di kampung. Biasanya cuma Idul Fitri setahun sekali kami bisa pulang kampung, jadi bersyukur banget saat Idul Adha bisa pulang kampung lagi.  Dengan pertimbangan tertentu, kami terlebih dulu shalat idul Adha di mesjid dekat rumah, lalu sempat makan ketupat dan opor juga di rumah, Perjalanan pulang kampungnya tidak buru-buru dan tidak harus shalat Idul Adha di kampung. Barulah setelah makan ketupat, kami meluncur ke pool Primajasa di Jalan RE Martadinata, Ciputat. Dulu, saya tuh selalu khawatir kalau bawa anak kecil naik bus, Khawatir mabuk lah, tidak nyaman lah, dan sebagainya. Tetapi karena beberapa pertimbangan seperti: tiket lebih terjangkau, bus semakin nyaman, jadwal pemberangkatan bus lengkap, dan pertimbangan lainnya, akhi