Petualangan Za & Ra

  Kunyit adalah satu rempah-rempah yang hampir selalu ada di setiap rumah. Rempah berwarna oranye ini banyak digunakan sebagai bumbu dapur, pewarna alami, minuman, dan herbal yang menyehatkan tubuh. Saya juga banyak menggunakan kunyit di berbagai hidangan untuk si kecil. Warnanya yang kuning pada hidangan menarik perhatian si kecil agar ia mau makan. Saya baru sadar akan manfaat kunyit ini saat ibu mertua pernah berkomentar, "Kamu banyak pakai kunyit di masakan. Bagus tuh buat anak.. " Jangan sampai tertukar antara kunyit dengan temulawak, rempah lainnya yang sama-sama berwarna oranye. Keduanya memang hampir mirip, karena sama-sama dari genus curcuma . Namun keduanya memiliki nama spesies berbeda, yaitu Curcuma domestica untuk kunyit dan Curcuma zanthorrhiza untuk temulawak. Kunyit biasanya berwarna lebih pekat dibandingkan dengan temulawak. Temulawak memiliki rimpang yang lebih besar dibandingkan kunyit. Temulawak juga memiliki rasa lebih pahit dibandingkan kunyit.

  Belajar bahasa asing sejak kecil? Kenapa tidak. Saya setuju aja sih kalau anak belajar bahasa asing sejak kecil. Dengan satu syarat, bahasa ibunya sudah dikuasai. Usia 3 sampai 4 tahun biasanya anak sudah bisa berkomunikasi dengan bahasa ibu secara baik. Bolehlah jika orangtua ingin mengenalkan bahas asing pada anak.  Belajar bahasa asing itu banyak manfaatnya. Bisa menambah pengetahuan anak, menunjang pendidikan dan karir, juga untuk aktivitas sehari-hari. Misalnya belajar bahasa Arab agar anak mengerti bacaan shalat sehari-hari, bahasa Inggris untuk membantu pelajaran sekolah atau bahasa Mandarin untuk menunjang karir anak kelak.  Bicara tentang Bahasa Mandarin, Bahasa Mandarin merupakan salah satu bahasa yang cukup sulit dipelajari dalam waktu singkat. Makanya sangat dianjurkan agar sejak kecil, seorang anak sudah ikut kursus bahasa Mandarin online yang saat ini sedang viral itu, seperti yang disediakan LingoAce!   Tidak sedikit anak-anak yang dibuat bingung saat belajar ba

  Tidak semua kafe memilih kopi sebagai menu andalan. Nyatanya, banyak juga kafe yang menyajikan minuman segar yang cocok dinikmati di musim panas. Tentunya saat pergi ke kafe, kita pasti memesan minuman yang unik yang tidak kita jumpai setiap hari. Sayangnya, kebanyakan menu minuman di café dibanderol dengan harga sedikit mahal. Bagi Anda yang punya hobi nongkrong di café tapi takut kantong jebol, sekarang jangan khawatir! Sajikan sendiri minuman ala café favoritmu dengan aneka resep minuman kekinian ala cafe berikut. Watermelon Lemonade Perpaduan buah semangka dan buah lemon bisa menyegarkan hari. Apalagi warnanya yang terang dan menggugah, membuat rasa haus jadi tidak terbendung. Cara membuat minuman ini pun terbilang sangat mudah. Bahan: ·        1 buah semangka kecil ·        250 ml jus lemon ·        100 gr gula pasir ·        1 liter soda ·        1 buah jeruk nipis ·        Daun mint (opsional) ·        Es batu Cara membuat: 1.      Belah semangka,

  Dampingi anak belajar. Dengar kata ini gimana menurutmu sih mom? Semangat, seru, menyenangkan? Atau malah sebaliknya kesel, gregetan, pengen marah? Kalau aku sih nano-nano perasaannya. Menyenangkan tentu dong, kan anak sendiri yang didampingi untuk belajar. Dulu aku suka sedih waktu jadi guru, karena gak bisa dampingi anak belajar setiap hari, dikarenakan  ada tanggung jawab di luar rumah untuk mendampingi anak-anak lain di sekolah. Sekarang alhamdulillah aku udah jadi full time mom yang bisa dampingi anak belajar kapanpun. Walau begitu bukan berarti gak ada halangan dalam mendampingi anak belajar. Apalagi belajar saat pandemi seperti ini dimana kegiatan belajar sekolah dilakukan secara online, atau seringkali disebut PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh).Seringkali saat anak minta didampingi mengerjakan tugas, sayanya lagi ada pekerjaan lain seperti memasak atau menenangkan si kecil yang rewel. Sering juga saya gak punya cukup ilmu saat anak tanya tentang tugas sekolah atau materi pela