Mumpung Sehat, Yuk Persiapkan Kelahiran Si Kecil
Tidak terasa, kehamilan ketiga Kali Ini sudah mau menginjak bulan ke-6 atau trimester kedua. Masa-masa morning sickness sudah lewat Dan badan sudah mulai segeran, sudah mulai kuat jalan kemana-mana atau melakukan pekerjaan Rumah tangga, walaupun ya tetap dibatasi aktivitasnya agar tidak terlalu lelah.
Di trimester kedua Ini, banyak Hal sudah dipikirkan untuk keperluan Kelahiran. Beberapa keperluan bayi malah sudah dicicil, beli Dari toko online langganan. Ya, mumpung Sehat, soalnya di trimester ketiga beban mengandung pasti tambah berat Dan harus lebih banyak lagi beristirahat. Hmm, kira-kira apa saja sih yang perlu disiapkan untuk menyambut bayi mungil nanti?
1. Menata Rumah
Yup, Karena Ada anggota keluarga Baru yang akan datang, Rumah Perlu ditata ulang. Kalau punya Rumah Besar, enaknya sih bayi punya kamar sendiri jadi orangtua bisa punya waktu istirahat. Sayangnya, Rumah Saya pas-pasan aja, pas buat berlindung kami sekeluarga. Jadi, Tak Ada tuh kamar khusus bayi Karena bayi akan tidur dengan Saya ibunya.
(Sumber: pixabay.com)
Sepertinya hanya Perlu kasur khusus bayi saja agar bayi lebih nyaman. Penerangan dan udara juga Perlu diperhatikan buat bayi. Lampu Jangan terlalu terang, Dan saya harus menyingkirkan kipas angin sementara Ini Demi kesehatan bayi Baru lahir nanti.
Untuk Rumah sederhana seperti Saya, yang ditata ulang ya paling isi lemari Dan tata letak barang. Baju-baju anggota keluarga lain yang sudah Tak terpakai dihibahkan sehingga Ada ruang untuk baju bayi, atau disimpan untuk baju anak yang masih bisa dipakai bayi nanti.
Setelah ditata ulang saya akan memerlukan ruang untuk Menyimpan berbagai keperluan bayi yang akan lahir nanti. Sekarang tinggal dipikirkan apakah akan membeli lemari Baru atau menggunakan barang yang Ada. Yang pasti sih, barang kebutuhan bayi harus bisa dijangkau dengan mudah.
2 Persiapan Untuk Melahirkan
Menyiapkan barang-barang yang Akan dibawa ke Rumah sakit untuk melahirkan, harus dipikirkan dengan matang. Untuk Ibu yang Baru melahirkan, biasanya akan memerlukan baju ganti dengan bukaan depan, pembalut, bra menyusui Dan bantalannya, celana dalam, handuk, kosmetik, Dan sebagainya. Handphone jangan sampai ketinggalan dong, untuk merekam momen istimewa saat bertemu wajah bayi kecil pertama kalinya.
Sementara itu, untuk bayi yang Baru lahir di Rumah sakit biasanya Perlu dibawakan bedong, popok Kain Dan popok sekali pakai, baju, selimut, topi, Dan lain-lain. Semua keperluan bayi Ini bisa dibeli di toko online jika ibu Tak mau repot. Sebagiannya sudah Saya cicil beli di toko online. Saat lagi sale Dan Ada uang, Saya beli beberapa keperluan bayi agar Tak terlalu berat saat mendekati Kelahiran.
(Sebagian keperluan bayi yang sudah disiapkan)
Semua keperluan melahirkan Ini bisa ditaruh di satu tas khusus sehingga jika sewaktu-waktu diperlukan tinggal ambil Dan bawa ke Rumah sakit. Jangan lupa, biaya persalinan juga sudah disiapkan. Apalagi jika persalinan akan dilakukan secara Cesar.
3. Aturan Untuk Anak Yang Lain
Jika Ada anak yang lain, mereka harus diberi pengertian saat perut Ibu Makin besar Dan mendekati Kelahiran. Harus dipikirkan, bagaimana mereka saat ibu di Rumah sakit. Apakah akan dititipkan atau menyewa pengasuh sementara.
Anak harus tahu berapa lama ayah Dan ibu akan di Rumah sakit Dan akan seperti apa kondisinya nanti saat mereka ditinggal atau saat orangtua di Rumah sakit. Misalnya dengan memperlihatkan gambar bayi mungil, menceritakan kondisi ibu Baru melahirkan, Dan lain-lain. Jangan sampai semuanya diberitahukan dengan mendadak pada anak Karena mereka bisa marah atau kecewa.
Untuk Hal darurat seperti Ini, Saya biasanya minta tolong Kakak ipar dengan menitipkan anak-anak di Rumah beliau saat Saya Dan suami di Rumah sakit. Saat anak bersama anggota keluarga lain, rasanya lebih tenang meninggalkan mereka.
Nah, 3 Hal ini nih yang perlu disiapkan untuk Kelahiran Si Kecil nanti. Hmm, kira-kira apa yang kurang ya menurut anda?
Persiapan dana berlebih tentu saja. Hehehe. Kadang ada dana di luar prediksi. Sama dana untuk aqiqah, biasanya aku siapin jauh2 hari begitu tau jenis kelamin anak.
ReplyDeleteSepakat banget sih, tiga hal yang dipaparkan udah mencakup semua persiapan jelang kelahiran. Mungkin bisa juga tambahan persiapan pasca melahirkan seperti risiko sibling rivalry, pembagian waktu merawat bayi dan kakak2nya.. sehat2 yaaa mbaak 😁
ReplyDeleteSehat-sehat ya mba. Semoga semuanya lancar sampai lahiran nanti. Bener banget deh tuh prinsipnya, selagi sehat, let's do it! Jangan ditunda-tunda, tapi jangan sampai forsir tenaga juga. Pokoknya syemangat! :)
ReplyDeleteBetul mba, manata rumah jadi bagian terpenting menyambut buah hati karena harus extra bersih dan rapih ada newborn
ReplyDeleteWah, kita samaan bunda. Ak jg lg hamil. Hehe. Memasuki trisemester 3 ini. Udah lengkap beli semua keperluan bayi dan belinya jg di online, krn capek keluar rmh muter2. Sehat terus sampai lahiran ya bund..
ReplyDeleteWaaah baca ini bikin aku pingin lpunya bayi. Doain aku segera nyusul ya bumil, sehat2 terus sampai lahiran
ReplyDeleteSepakat mba, persiapan kelahiran bayi baiknya dilakukan sebelum perut besar. trimester kedua gitu lah, saat kita belum gampang capek. Sehat2 dan lancar sampai lahiran yaa mba :)
ReplyDeleteWaktu aku dulu saking senangnya sampai apa aja dibeli dan dipersiapkan, padahal setelah di ingat lagi ada beberapa barang yang tidak terpakai dan akhirnya dilungsurkan ke adikku. Kayaknya nanti jika diberi kepercayaan lagi mau di listing lagi yang benar-benar perlu.
ReplyDeleteSelama anak-anak masih bayi malah saya gak pengen tidur terpisah, Mbak. Dibeliin box bayi sama orang tua tetap aja gak dipakai. Apalagi punya kamar khusus. Kayaknya tetap aja tidurnya bakal sekamar :)
ReplyDeleteWaaa selamat atas kehamilannya mbak. Trimester kedua ini lagi enak-enaknya. Makan enak, bisa jalan-jalan, udah nggak mual-mual hehe.
ReplyDeleteAku dulu pas hamil cuma nyiapin keperluan bayi yg secukupnya, lainnya beli pas udah lahir
ReplyDeleteMenurutku persiapan kelahiran anak tuh memang butuh persiapan mateng. Tapi beli perlengkapan jangan banyak banyak karena biasanya anak kan cepet besar. Bener kan ya mba ?
ReplyDeleteSelamat ya mba, persiapan dari jauh hari memang penting. Terutama anak pertama dan kedua masih kecil2.
ReplyDeleteWah selamat menanti kelahiran ya mbak..semoga dilancarkan segala sesuatu nya.
ReplyDeleteSegala persiapan sudah, tinggal bismillah untuk hari H ya Mba. Semoga dilancarkan, dimudahkan, sehat dan selamat ibu dan bayinya :*
ReplyDeleteWiih...support systemnya kompak yaa, kak Kania...
ReplyDeleteBismillah~
Semoga lancar-lancar kehamilan hingga lahirannya nanti, kakaq keshayangan.
Walaupun sudah pernah melahirkan. Persiapan matang harus dilakukan. Terutama dana sih, buat jaga-jaga kalau diluar harapan.
ReplyDeleteWaaah, semoga sehat terus dan lancar ya mak. Aku setuju banget yang ketiga, aturan untuk anak yang lain. Karena ini perlu dipersiapkan matang, harus dikasih tahu pelan-pelan, supaya ibu dan adeknya juga merasa nyaman :)
ReplyDeleteSmoga lancar ya mba sampai persalinan. Sehat smuanya.. persiapan makan yg bergizi supaya sehat hehe..
ReplyDeleteYes benar banget, plus mempersiapkan kakak-kakak untuk kedatangan adiknya, semacam persiapan mental. Pasti deh Mbak Kania sudah mempersiapkannya juga :*
ReplyDeleteSehat terus ya Mbak Kania :*
Semoga sehat selalu ya, Mak. Duh kalau aku punya anak enaknya suruh misah tidur sejak kecil juga kali, ya. Biar ga jadi penakut hehehe
ReplyDeleteIkut deg2an juga Mbak hehehehe anak pertama, anak kedua dst selalu berbeda2 pengalamannya ya Mbak Kania
ReplyDeletewah lagi hamil lagi mak, semoga sehat selalu
ReplyDeleteIde persiapan yg bagus. Kalau persiapan aqiqah buar urusan ayahnya aja ya. Hihihi..
ReplyDeleteYang tidak kalah penting adalah mempersiapkan fisik yang prima, mba ;) Apalagi nanti setelah baby lahir, kan enggak cuma adek bayi aja yang harus diurus oleh bundanya. Ada 2 anak lagi yang juga butuh perhatian bundanya. Sehat sehatselalu ya mba.
ReplyDeleteSelamat menantika kelahiran ya Mak, semoga sehat terus emak dan dedek bayi. Dimudahkan proses kelahirannya. Nama udah disiapin ya Mak...
ReplyDeleteSemoga lancar segalanya, ibu dan dedek bayi nanti sehat-sehat selalu. Kalau daku, tambah persiapan mental, karena punya anak tiga itu ekstra pengasuhannya :)
ReplyDeleteSehat2 ya mbak. Lancar sampai saatnya debay melihat dunia. Amiin
ReplyDeletePersiapan mental anak2 dan ortu kali ya. Juga menyiapkan dana gtu.
ReplyDeleteBtw saya jg dulu banyakan beli onlen krn udah males jalan2 lg keliling cari baju bayi hehe.
Moga lancar2 ya mbak kehamilannya sampai lahiran nanti :D
Wah baru tahu Kania sedang hamil, sehat selalu bumil cantik, semoga lancar prosesnya nanti aamiin
ReplyDeleteSelamat atas kehamilannya ya mba... Aku juga lagi hamil 5 bulan, udah mulai siap2 buat menyambut si dedek nanti. Semoga lancar dan sehat terus ya mba
ReplyDeleteSelamat atas kehamilannya Mba Kania, semoga sehat2 trus ibu dan bayinya aamiin
ReplyDeleteKalo punya bayi emang ribed ya, tapi rasa senengnya itu ngga tergantikan. Lancar lancar yaa mba si dede bayinyaa
ReplyDeleteDuh jadi kanhen mau siap siapin gini juga. Tapi sayangnya Allah belum ngasih lagi ini haha
ReplyDeleteduh jadi pengen hamil (lagi) tapi belum siap. ehehe..
ReplyDeletekalau saya paling seneng belanja keperluan bayi.
btw, sehat terus yaaa, smoga lancar lahirannya nanti :)
wah sangat membantu sekali membaca informasi ini, kebetulan istri lagi hamil muda, jadi gak tekejut mempersiapkan keperluan melahirkannya si istri
ReplyDeletepasalnya ini yang pertama, jadi agak kesulitan juga mencari informasi tentang ini