Arirang, Mie Korea Halal Yang Sesuai Dengan Lidah Orang Indonesia

Mie, siapa sih yang tak suka makan mie? Umumnya tiap orang suka ya makan mie, salah satunya jenis mie instan. Karena membuat mie instan sangat praktis karena tinggal diseduh dengan air panas atau direbus sebentar. Jadi pasti setiap orang di rumah menyediakannya. Khususnya untuk momen tertentu, miesalnya saat mendadak lapar di luar jam makan atau bosan dengan menu nasi yang disajikan setiap hari.

Selain mie instan dalam negeri yang sudah pasti akrab di telinga kita, saat ini banyak juga mie instan asal luar negeri yang disukai masyarakat kita, misalnya mie instan asal Korea. Memang budaya Korea sudah banyak masuk ke negeri kita. Mulai dari drama korea, K-POP, sampai makanannya seperti kimchi dan mie instan. Saya sendiri, yang saya suka dari budaya Korea salah satunya adalah kulinernya yang dikenal enak dan sehat. Saya suka melihat acara televisi Korea yang membahas kulinernya, salah satunya adalah Home Food Rescue yang dipandu oleh chef Baek.

Tapi tidak semua makanan dari luar negeri cocok dengan lidah orang Indonesia. Saya pernah mencicipi menu makanan korea di sebuah restoran makanan Korea yang dikelola oleh orang Indonesia, bersama seorang teman blogger. Teman saya tersebut tidak menghabiskan makanannya, mungkin masakan Korea tersebut tidak cocok dengan lidahnya. Atau, mungkin juga karena porsinya yang besar sehingga ia tidak sanggup menghabiskannya.

Saya sendiri berhasil menghabiskan makanan tersebut dan hanya menyisakan sedikit kuahnya, walau rasanya sedikit aneh karena ini pengalaman pertama saya mencicipi menu makanan Korea. Saya memang senang menikmati berbagai kuliner dan tertarik mencoba berbagai kuliner baru. Padahal, dulu saat remaja saya termasuk orang yang susah makan. Tak heran, badan saya kurus sekali. Ibu saya suka protes karena melihat piring makan saya yang isinya sedikit. Tapi setelah berkeluarga dan mendapati keluarga kecil saya senang makan menikmati berbagai kuliner, saya jadi ikut juga mencoba menikmati berbagai karunia Tuhan yang diolah menjadi berbagai makanan, termasuk mie instan.

Arirang, mie korea halal yang sesuai dengan lidah orang Indonesia

Katanya, makan mie instan kurang baik. Iya sih, kalau berlebihan. Segala yang berlebihan memang kurang baik kan. Tapi kalau makan mie instan dengan wajar dan diimbangi makanan sehat lainnya, tentunya boleh-boleh saja. Konon mie asal Korea konon terkenal sedunia. Jadi penasaran kan seperti apa rasanya makanan yang terkenal sedunia itu? Tapi, untuk mencobanya pun kita harus berhati-hati, terutama masyarakat Indonesia yang muslim. Karena mie instan Korea yang ada di pasaran belum tentu jelas kehalalannya. Makanan asal Korea yang saya lihat di acara-acara masak di televisi, kadang-kadang memakai bahan non halal di dalamnya.

Namun, kekhawatiran saya kini sepertinya tidak beralasan. Karena sekarang ada mie instan Korea yang sudah bersertifikat halal MUI dan rasanya sesuai dengan lidah Indonesia. Namanya Arirang, korea banget kan. Menurut Wikipedia, Arirang diambil dari Bahasa klasik Korea yang tidak memieliki bentuk tepat. Ari artinya cantik, sedangkan rang artinya kekasih. Kira-kira, arirang artinya kekasihku sayang. Mungkin, harapan produsennya Arirang bisa jadi teman makan yang pengertian di segala suasana layaknya seorang kekasih ya, hehe.

Oh ya, saya sudah mencoba mie Korea Halal ini loh. Ada 3 varian rasa dengan kekhasannya masing-masing. Berat masing-masing kemasan 130 gram dan dimensi kemasan 205X30X125 mm. Harga per kemasan lebih murah dibanding mie instan Korea lainnya, yaitu sebesar 10 ribu rupiah. Terang saja, Arirang ini walau berkonsep dan berteknologi Korea, namun produksinya di Indonesia. Tak heran kalau harganya lebih murah.

Yuk, kita bahas satu-satu ketiga varian Mie Korea tersebut.

1. Arirang Hot Hot atau Arirang Extra Hot Fried Noodle

Ini jagoannya mie instan Korea Arirang. Di Korea, ini dikenal dengan varian rasa Korean Fire Noodles (Buldalk Bokkeummyeon). Dalam satu kemasan Arirang Hot Hot yang berwarna hitam, terdiri dari mie, bumbu bubuk, bumbu mienyak dan kecap, bumbu pedas, serta rumput laut dan wijen untuk taburan.

Memasaknya seperti kita memasak mie goreng instan biasa. Mie kita rebus dahulu, lalu mie dicampurkan dengan bumbu. Yang membuat terasa banget khas Koreanya adalah taburan rumput laut dan wijennya, serta rasa pedasnya yang aduhai banget. Artinya, pedas banget. Mm, katanya sih Arirang Hot Hot lebih pedas dari mie instan pedas Korea lainnya.

Buat yang tidak terlalu suka pedas, lebih baik bumbu pedasnya dimasukkan sedikit demi sedikit sampai mendapat tingkat kepedasan yang diinginkan. Kan sayang kalau sudah dituang semua dan tidak dimakan, jadi mubazir. Saya termasuk suka makanan pedas, tapi yang tingkat kepedasannya biasa saja. Untung saja, saya memakan Arirang Hot Hot saat lapar banget sehabis menuntaskan setumpuk pekerjaan rumah tangga, hehe. Jadi walau kepedasan dan keringat bercucuran, akhirnya seporsi Arirang Hot Hot tandas juga.  

2. Arirang Noodle Soup Bone Marrow

Ini favorit saya diantara 3 varian mie instan Korea Arirang. Dalam satu kemasannya yang berwarna putih terdiri dari mie, bumbu bubuk, krimmer nabati, bumbu mienyak, sambal, dan daun bawang kering. Oh ya, mie instan Korea Arirang ini mie-nya lebih besar dan kenyal dari mie instan yang ada di Indonesia. Jadi, seporsi mie instan Korea cukup mengenyangkan.

Mie yang sudah direbus, dimasukkan ke mangkuk yang sudah dituangi bumbu. Begitu mie dan kuahnya dimasukkan ke mangkuk berbumbu, mm… haruuum kuahnya langsung menyeruak. Tinggal taburi mie dengan daun bawang dan Arirang Noodle Soup Bone Marrow pun bisa dinikmati.

Baru kali ini saya menikmati mie instan yang diberi kuah krim. Jadi, saya cukup menikmati rasa baru yang unik ini. Kuahnya berwarna putih seperti susu atau santan. Rasa asin kuahnya pas dan tidak berlebihan. Pedasnya maalah terasa samar saja. Taburan daun bawangnya membuat mie instan kuah ini semakin harum. Cocok banget disantap saat cuaca dingin, karena membuat badan hangat dan tentu saja kenyang.

Oh ya, anak saya, Ra (5 tahun) juga sempat ngiler melihat saya makan Arirang Noodle Soup Bone Marrow, dan mencicipi beberapa sendok. Awalnya, saya khawatir dia akan kepedasan, karena mi instan Korea ini memang cocoknya buat usia remaja ke atas yang sudah bisa menahan pedas. Makanya, saya tidak menawari si kecil. Eh, nyatanya Ra nggak kepedasan dan bisa menikmati mie instan Korea ini.

3. Arirang Tasty Chicken Fried Noodle

Varian ketiga mie instan Arirang kemasannya berwarna merah. Dalam satu kemasan terdiri dari mie, bumbu bubuk, bumbu mienyak dan kecap, sambal, dan bawang goreng. Aih, ini mie instan Korea yang ada sentuhan Indonesianya. Biasanya kan bawang goreng dijadikan taburan pada masakan-masakan Indonesia ya.

Memasaknya mudah saja. Rebus mie-nya terlebih dulu, lalu tuangkan mie pada wadah yang sudah dituangi bumbu. Aduk dan taburkan bawang gorengnya. Kita akan merasakan rasa ayam pada setiap lembar mie yang kita makan. Tenang saja, yang ini juga tidak terlalu pedas.

Oh ya, mie instan Korea Arirang ini baru banget launching tanggal 10 April kemarin. Tapi sudah bisa dibeli kok di supermarket-supermarket kelas A di Jabodetabek seperti Hero, Foodhall, Kemchik, Foodmart, Farmer market, juga di toko-toko buah modern seperti All Fresh, Total, dan lain-lain. Ssst, lagi ada promo nih dari mie instan Korea Arirang. Untuk pembelian 6 pak dapat hadiah 1 glass box, dan untuk pembelian 20 pak dapat hadiah 1 trolley bag!

Mie instan Korea Arirang juga nantinya akan merambah kota bandung, Makassar, Surabaya, dan kota lainnya. Kita juga bisa beli mie instan Korea Arirang secara online. Di Tokopedia dan Bukalapak, toko yang menjual mie instan Korea Arirang namanya ARIRANG WOI. Atau kita  juga bisa menghubungi pengelola arirang di media sosialnya berikut ini.

Twitter : @ariranghot

Instagram: @ariranghot

Selamat mencoba ya dan menikmati petualangan rasa bersama Arirang Noodle!