Perlukah Wisuda Alqur’an Untuk Anak?







Wisuda yang kita kenal adalah suatu proses pelantikan kelulusan mahasiswa yang telah menempuh masa belajar pada suatu universitas. Biasanya prosesi wisuda diawali dengan prosesi masuknya rektor dan para pembantu rektor dengan dekan-dekannya guna mewisuda para calon wisudawan. Sekarang, prosesi wisuda bukan saja milik mahasiswa yang usianya sudah dewasa, anak-anak pun bisa menjalani proses wisuda loh. Ada wisuda anak TK, ada wisuda anak yang sudah khatam Alquran, dan sebagainya.

Wisuda mahasiswa biasanya lebih meriah karena yang mengadakan pun biasanya lembaga besar dengan jumlah mahasiswa yang banyak. Selain itu, wisuda mahasiswa selain akhir dari masa pembelajaran mahasiswa, juga awal dari babak baru kehidupan orang tersebut untuk terjun ke masyarakat lebih luas dengan mempraktekkan ilmunya. Jadi, pantas saja jika dirayakan dengan sedikit lebih meriah. 






Adapun wisuda untuk anak, tidak ada salahnya juga dilakukan karena tujuannya untuk memotivasi anak agar terus meningkatkan prestasinya dan mengingatkan bahwa prestasi yang sudah dicapai sekarang itu adalah berkat kerja keras mereka. 

Hari Minggu kemarin, saya juga menghadiri prosesi wisuda anak yang telah menyelesaikan satu tahap pembelajaran Alqurannya di Fahim Quran. Saya sebagai orangtuanya tentu saja merasa bangga dengan pencapaian anak dan terharu dengan kerja keras guru. Walau..entah anak mengerti atau tidak kenapa dia diwisuda. Ini terbukti dengan berbagai pertanyaan yang ia ajukan jauh hari sebelum wisuda. Wisuda itu apa? Kenapa dia diwisuda? Dan sebagainya. Namun, mudah-mudahan dengan berbagai pengertian yang diberikan orangtua dan guru, lama-lama anak akan mengerti.

“Siapa saja membaca al-Qur’an, mempelajarinya dan mengamalkannya, maka dipakaikan kepada kedua orangtuanya pada hari kiamat mahkota dari cahaya yang sinarnya bagaikan sinar matahari, dan dikenakan kepada kedua orangtuanya dua perhiasan yang nilainya tidak tertandingi oleh dunia. Keduanyapun bertanya, ‘Bagaimana dipakaikan kepada kami semuanya itu?’ Dijawab, ‘Karena anakmu telah membawa al-Qur’an.” (HR. Al-Hakim)

Seperti acara-acara resmi lainnya, wisuda Alquran diawali dengan berbagai sambutan dari pihak terkait. Para wisudawan dan wisudawati juga membacakan beberapa surat Alquran sebagai pembuka. Ada juga persembahan dari siswa SaQuBi (Sahabat Quran Bintaro) dan Fahim Quran yang tidak diwisuda, berupa tarian dan drama musikal. Kak Puput Melati mempersembahkan 3 lagu untuk menghibur semua hadirin, juga berbagi kiat-kiat dalam mendidik anak pada ibu-ibu yang hadir. Terakhir, kak Dude Herlino memberikan kata-kata motivasi untuk anak-anak yang hadir dalam acara wisuda.

Persembahan nyanyian religi dari Kak Puput Melati
Kak Dude Herlino -yang aslinya ganteng banget- memberikan motivasi untuk anak-anak

Acara wisuda kemarin adalah akhir dari tahap sebelumnya dan awal dari tahap selanjutnya dari proses belajar anak. Harapannya setelah wisuda Alquran kemarin, tentu saja agar anak lebih semangat dalam belajar Alquran di tahap selanjutnya. 

Jadi, perlu tidaknya wisuda Alquran untuk anak, ya tergantung apa tujuan dan keperluan kita ya. Kalau kita merasa tidak perlu, ya tidak ikut juga tidak apa-apa. Allah SWT tetap mencatat usaha anak dan orangtua dalam belajar Alquran. Insyaallah.

Sebuah catatan untuk acara wisuda Alquran untuk anak yang saya hadiri:

  • Tidak harus mewah, bahkan mengundang public figur yang mungkin tarif mengisi acaranya besar. Hal ini bisa disiasati dengan mengundang motivator atau pendongeng setempat yang tak kalah menarik dibanding publik figur. Jika harus mengundang publik figur untuk menarik perhatian hadirin terutama ibu-ibu, bisa dicari sponsor agar biaya wisuda tidak terlalu tinggi.
  • Patuhi aturan agar acara tertib. Misalnya saja jika tempat duduk sudah ditentukan dengan nama-nama yang ditempelkan di kursi, patuhilah. Jangan karena ingin mengambil gambar anaknya dengan jelas, tempat duduk orang lain disamber aja. Karena ada waktunya orangtua dipersilahkan mengambil gambar anaknya. Tapi, kadang hal ini tak bisa dihindari ya. Setiap orangtua pasti bangga akan anaknya dan mereka biasanya mau melakukan apapun, termasuk menduduki kursi milik orang lain. Duuuh!!
  • Tetap jaga kebersihan tempat wisuda dengan membuang sampah di tempat yang disediakan, apalagi jika tempat wisuda tersebut adalah sebuah masjid. Tentu harus tetap bersih dan rapi agar shalat bisa khusyuk.
  • Kalau perlu, tidak terlalu lama karena tingkat konsentrasi anak terbatas. Hal ini bisa disiasati dengan membuat acara semenarik mungkin. Misalnya dongeng yang disampaikan semenarik mungkin tapi tetap penuh hikmah.

drama musikal dari siswa Fahim Quran
Sebentar lagi tahun jaran baru. Mungkin ada acara wisuda anak juga yang ayah bunda hadiri. Selamat, semoga anak-anak kita selalu semangat dalam belajar apapun, termasuk belajar Alquran!

 

Comments

  1. Di sekolah anakku juga ada mbak sederhana aja sih wisudanya tapi terharu ya saat wisuda

    ReplyDelete
  2. keren acara wisudanya dihadiri Kak Dude Herlino

    ReplyDelete
  3. Mungkin dengan adanya wisuda ini anak2 jadi termotivasi yah

    ReplyDelete
  4. Di sekolah anak saya juga ada, wisuda Al-Qur;an...itu menambah motivasi anak-anak lain agar makin rajin belajar Al-Qur.an

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mudah2an jd termotivasi dengan adanya wisuda jadi makin cinta Alquran

      Delete
  5. selamat ya, semoga menjadi anak yang pintar dan soleh

    ReplyDelete
  6. Waktu kecil dulu saya wisuda TK. Berkesan banget sampe sekarang. Walaupun anak-anak belum ngerti istilah wisuda, tapi menurut saya sih bisa nambah motivasi banget. Apalagi atas pencapaiannya sendiri. :)

    ReplyDelete
  7. Waaah, dihadiri juga oleh Kak Puput dan Kak Dude :)
    Santri TPA Al-Muhtadin yang sudah khatam al-Qur'an 30 Juz juga diwisuda dengan doa khatmil Qur'an dan pengajian di masjid.

    ReplyDelete
  8. pasti orang tua terharu melihat seperti itu, ya :)

    ReplyDelete
  9. Selalu terharu liat acara seperti ini

    ReplyDelete
  10. jadi inget waktu saya wisuda khotmil qur'an dulu, waktu TK...selesai malah gulung2 soalnya ibu sama abahku pulang g bilang2 hahaha

    ReplyDelete
  11. Selamat ya mba buat anaknya, semoga tambah rajin baca Al-Qur'annya :)

    ReplyDelete
  12. Aduh..aku nge-fans berat berat sama kak Dude lhooo :)

    Selamat yah mbaak, putranya sudah wisuda :)

    ReplyDelete
  13. Perluuu.... Aku senang lihat acara wisudaan khatam. Anak2 jg pasti bangga. Salam sayang untuk kak Dude #eh

    ReplyDelete
  14. waaaaa, senangnyaaa...sudah wisuda apalagi ada dude..oops

    ReplyDelete
  15. Adekku juga habis wisuda, mba. Seneng ya kalo anak2 ikutan acara kayak gini. Percaya dirinya bertambah karena didampingi orang tua di saat2 istimewa.

    ReplyDelete
  16. perlu wisuda juga ya mak biar pada semangit eh semangat. cuma jangan sanpe wisuda itu kemudian menjadi semacam acara kelulusan (lah, emang beda?), sebab anak TPA saya dulu banyak yang terus bubar ngajinya karena merasa dah 'lulus'. :-(

    dan sederhana saja. setuju banget sebab anak biasanya ga tahan nunggu berlama-lama

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mak, sayang biayanya kalo mahal2 kan belajarnya masih panjaaaang

      Delete

Post a Comment

Terimakasih sudah meninggalkan komentar yang baik dan sopan.

Popular posts from this blog

Rekomendasi Homeschooling Terbaik Untuk Solusi Belajar Anak

Perhatikan Hal Ini Sebelum Bermain Badminton

Bermain Kartu UNO

Biaya Masuk SMP Islam di Tangerang Selatan

Usia Nanggung Bikin Bingung (Memutuskan Kapan Anak Akan Sekolah)