Jadi Emak Blogger Itu Menyenangkan!

Pertengahan 2013,

Saya lagi jenuh banget. Bosan di rumah terus dengan kondisi rumah yang tak pernah rapi. Bosan dengan rutinitas yang itu-itu saja. Saya tak bisa keluar rumah lama-lama karena si kecil yang baru berusia 1 tahun setengah pasti tak akan betah. Dunia rasanya sempit. Saya merasa sedih saat anak bertanya ini dan itu, lalu saya tak tahu jawabannya. Saya tak tahu bagaimana menggambarkan situasi kala itu, pokoknya jenuh, jenuh, jenuh.

Saya buka facebook. Ada teman yang posting tulisan dengan mention emak blogger. Terdorong rasa penasaran, saya mencari tahu dan mencoba bergabung. Saya memang sudah punya blog tapi tak pernah maksimal mengelolanya. 

Saat ini,

Tak terasa sudah 1 tahun setengah saya bergabung dengan komunitas ini, Kumpulan Emak Blogger (KEB). Komunitas yang didirikan oleh mak MiraSahid ini sudah memberikan banyak manfaat bagi anggotanya, termasuk saya. Di belakang mak Mira Sahid, berdiri makmin-makmin yang semangat mengurus komunitas di tengah kesibukan mereka sebagai emak. Ada mak Indah Juli Sibarani, mak Lusiana trisnasari, mak Irma Senja, mak Sary Melati, mak Sumarti Saelan, dan mak Vema Syafe. Ya, kami semua yang ada di komunitas ini emak dan emak wannabe.

Apa manfaat yang saya rasakan dengan bergabung di KEB?

Banyak. Saya jadi punya banyak teman untuk berbagi dalam segala hal. Walau tulisan saya kebanyakan curhat, yaa..mudah-mudahan saja curhat saya ada yang bisa diambil hikmahnya ya. Terimakasih teman emak blogger yang sudah membaca curhatan saya dan meninggalkan komentar. Terus terang, kalau sudah menulis (baca: curhat), saya lega sekali. Menulis (di blog) bisa menjadi terapi jiwa juga bagi saya.

Saya jadi terdorong belajar menulis dan memaksimalkan blog. Setiap hari saya terpikir akan menulis apa hari ini. Hal-hal kecil bisa menjadi ide menulis. Ini membuat saya berpikir setiap hari, melatih otak saya agar  terus bekerja dan mengingat. Membaca postingan emak blogger tentang cara memaksimalkan blog, membuat saya juga belajar tentang hal yang sama. 

Blog saya makin lama jadi makin dikenal, minimal oleh sesama emak blogger. Karena setiap saya share link tulisan di twitter, sama makmin di retweet ke follower emak blogger. Tuh, baik hati sekali makmin kita. Itulah manfaatnya bergabung dengan komunitas. Komunitas melakukan yang terbaik untuk memajukan anggotanya.

Saya juga terkadang dapat hadiah-hadiah karena mengikuti kuis atau giveaway yang diadakan emak blogger lain. Alhamdulillah.

Happy birthday, KEB!

Apa harapan saya bersama KEB?

Tentu saja saya ingin terus belajar segala hal (maruk banget ya) di sini. Belajar menulis, pengasuhan anak, memotivasi diri, dan yang lainnya lewat blog emak-emak blogger. Rutin menulis minimal 1 tulisan dan dishare di grup, sudah menjadi hal yang istimewa buat saya agar tetap terhubung dengan KEB. 

Kadang, terselip harapan di hati untuk bisa mengikuti kopi darat agar bisa menyerap ilmu langsung dari ahlinya atau sekedar silaturahim, tapi yang jaraknya bisa dijangkau dari rumah. Misalnya, sekali naik angkot dari rumah. Hihi, ketahuan nggak modal banget ya. Atau, pas lagi jalan bareng keluarga, pas ketemu emak blogger lain yang hanya bersay hello lewat dunia maya. Ngarep. Itulah resikonya tak punya pengasuh anak dan tak bisa berkendara. Tapi, meski tak bertemu langsung , saya tetap bisa silaturahim ke rumah mayanya ya emak-emak.

Apa usul saya untuk KEB?

Bagaimana kalau setiap member wajib setor tulisan untuk website KEB minimal 1 kali seumur jadi anggota? Agar website KEB selalu update dengan tulisan terbaru dan meringankan tugas makmin. Saya ingat mak Lusi pernah merasa kekurangan tulisan untuk website KEB. Punten kalau saya salah, mak.

Mungkinkah KEB membuat buku (bisa tentang blogging, parenting, dan yang lainnya) yang penulisnya anggota-anggota KEB? Nanti hasil dari buku bisa dipakai untuk mendanai kegiatan KEB. seingat saya, KEB pernah melakukan ini ya. Tapi saya belum punya bukunya.

Kesimpulannya, apakah saya senang menjadi warga KEB?

Tentu saja, siapa yang tak senang bergabung dengan komunitas yang bisa memajukan anggotanya. Jadi emak blogger itu menyenangkan! Tapi, terus terang saya belum bisa banyak membalas budi baik komunitas ini. Saya sepertinya baru dua kali menyumbang tulisan untuk website KEB. Saya hanya bisa berdoa, semoga KEB bisa semakin maju dalam segala hal, serta para makminnya diberikan kesehatan yang prima supaya bisa tetap mengurus KEB.