Menyiapkan Kebutuhan Minggu Pertama Sekolah Anak Bersama Mumu.id


Libur kenaikan sekolah dan Idul Fitri sudah usai. Za dan Ra mulai masuk sekolah hari ini. Saya pun harus mempersiapkan kebutuhan mereka yang akan mulai bersekolah lagi.

Yang pertama, tentu saja saya harus memotivasi lagi Za dan Ra agar semangat sekolah. Libur yang lumayan lama membuat semangat untuk sekolah jadi menurun. Karena beberapa hari sebelum masuk sekolah, Ra gadis kecil saya sudah kasih peringatan. "Aissa nggak mau sekolah, maunya main aja di rumah!"

Duuuh, PR banget kan. Saya pun harus berkali-kali kasih semangat ke Ra. Saya bilang ke Ra kalau di sekolah enak karena bisa main sama teman-teman. Ra pun akhirnya bilang gini, "Nanti Aissa boleh ajak temen ke rumah mamih ya?" Mamih itu sebutan Ra buat salah satu neneknya di kampung. Saya pun manggut-manggut aja sambil berkata dalam hati. "Boleh aja, kalau mama papanya ijinin kita minjem anaknya."

Mumu.id
Belanja untuk kebutuhan minggu pertama sekolah anak

Saya juga biasanya menyiapkan dan menyetok bekal anak sekolah untuk seminggu. Kalau tidak disiapkan, saya bisa kewalahan di pagi hari. Karena pekerjaan saya kan gak cuma menyiapkan bekal dan sarapan anak, tapi juga menyelesaikan pekerjaan rumah tangga lainnya.

"Aisa mau bekal apa ke sekolah?" Tanya saya. Ini juga salah satu triknya nih agar dia semangat ke sekolah. Bekalnya harus sesuai request. Kalau kakak Za dibekali apa saja biasanya mau.

"Aisa mau bekel kentang goreng!" Kata Ra. Oke, saya pun membuat daftar belanja mingguan yang terdiri dari makanan praktis untuk sarapan dan bekal anak seperti nugget, telur, kentang, serta kebutuhan rumah lainnya.
Mumu.id
Mumu.id

Untuk mempersiapkan minggu pertama sekolah anak, kali ini saya berbelanja di Mumu.id. Mumu adalah salah satu Grocery Online Indonesia, 'asisten pribadi' yang bisa membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari dari supermarket online terdekat dan akan diantarkan dalam waktu 1 jam.

Mumu.id menyediakan kebutuhan sehari-hari, peralatan rumah tangga, hingga produk makanan bayi. Cara belanja di Mumu.id mudah saja, mau browsing dari komputer ataupun handphone sama caranya. Saya sendiri lebih nyaman menggunakan komputer karena layarnya yang lebih lebar. Harga yang ditawarkan pun sama dengan harga di supermarket, bahkan jadi lebih hemat tenaga karena saya tidak perlu datang dan mengantre di supermarket.

Mau coba belanja di Mumu.id juga? Yuk, ikuti tahapan belanjanya.
  1. Pilih lokasi pengiriman dan toko dimana kita akan berbelanja. Bisa pilih lokasi dan toko di daerah terdekat tempat tinggal kita. Mumu tersebar di beberapa wilayah di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Tangerang, Surabaya, dan Medan (Bekasi akan segera menyusul). Mumu menyediakan berbagai produk dari supermarket dan toko distributor terdekat dari tempat tinggal kita. Karena saya di Tangerang selatan, saya memilih Toserba Gading sebagai tempat belanja terdekat.
    Mumu.id
    Pilih lokasi pengiriman (Ini tampilan Mumu.id dari handphone)
    Mumu.id
    Lalu pilih toko tempat berbelanja (Tampilan Mumu.id dari komputer)
  2. Lakukan pembelanjaan. Banyak pilihan produk di Mumu.id. Mumu punya lebih dari 60.000 produk dari bermacam-macam kategori, mulai dari perlengkapan sehari-hari sampai dengan keperluan anak. Kalau kita belanja minimal 300 ribu, kita dapat keuntungan bebas ongkos kirim. Sebaliknya kalau pembelanjaan kurang dari 300 ribu akan dikenakan ongkos kirim sebesar 15 ribu. Standar sih menurut saya, naik ojek online ke tempat terdekat pun biayanya sekitar itu. Oh ya, Mumu.id juga akan mengirim order summary ke email kita.
    Mumu.id
    Belanja seperti di supermarket biasa lewat komputer
    Mumu.id

    Mumu.id
    order summary yang dikirim Mumu.id lewat email
  3. Pilih waktu pengantaran sesuai kebutuhan. Kapan pun kita minta pesanan diantar, akan tiba dalam 1 jam. Produk segar dijamin masih bertahan saat tiba. 
  4. Pilih metode pembayaran. Ada 2 pilihan pembayaran yaitu credit card dan COD (cash on delivery).

Benar saja, kurang lebih 1 jam setelah belanja, pesanan saya tiba di depan rumah. Saya diberikan kwitansi, diminta mengecek barang pesanan, dan difoto dengan barang belanjaan sebagai bukti. Hehe, serasa selebriti aja. 

Mumu.id
Barang pesanan saya diantar oleh muvers, sebutan untuk pembelanja Mumu.id

Belanja di Mumu.id lebih praktis dan hemat tenaga. Saya bisa memanfaatkan waktu untuk melakukan kegiatan lain. Aplikasi MUMU juga bisa didownload di gadget melalui Google Play dan App Store. Setelah didownload, kemudian buat akun terlebih dahulu (pakai akun Facebook juga bisa) untuk segera berbelanja. Jadi, kapan pun dan di mana pun, Saya bisa mengakses produk yang segera diantar dalam 1 jam. Mudah kan?

Comments

  1. Satu jam? Haizzz keren juga yah, ga perlu panas2an lagi. Pas buat aku yg betah di dalam rumah nih

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mba, pas juga buat saya yang gak terlalu mobile karena gabisa mengendarai motor/mobil. Kalau keluar rumah harus naik kendaraan umum dengan bawa 2 anak jadi transportasinya lebih besar :)

      Delete
  2. Ehh Surabaya ada juga yaaak. Pengen nyoba. Klo aplikasi Happy Fresh cuma ada di sekitar jakarta aja pdhl pengen nyoba.

    ReplyDelete
  3. praktis banget ya teh
    semua sekarang bisa onlen

    ReplyDelete
  4. Cepat juga ya mba.. bener praktis kalau begini. Hitung ongkos bolak balik plus waktu kayaknya lebih menang pake mumu... hmm boleh dicoba..

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mba, ongkir 15 ribu standar sih ya, kalo naik ojek juga sekitar segitu

      Delete
  5. Replies
    1. praktis buat saya yang jadi penunggu rumah mba :)

      Delete
  6. wooow, praktis ya. memang jaman digital mau gak mau harus punya teknik untuk memudahkan pembeli

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mba, buat saya banyak untungnya belanja online, anak2 jadi ga minta banyak jajan, hemat tenaga karena saya harus ngerjain pekerjaan lain :)

      Delete
  7. semakin byk aplikasi belanja online... memudahkan kita yg mau blanja, tp sekaligus bisa bikin kantong bolong :))

    ReplyDelete
  8. Baiklah, pengen nyoba juga biar ga ribet kudu ngantri kalo bayar

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pernah nih mba saya udah lama antri di supermarket, tinggal 1 antrian lagi eh Ra pengen pup..duuuh

      Delete

Post a Comment

Terimakasih sudah meninggalkan komentar yang baik dan sopan.

Popular posts from this blog

Rekomendasi Homeschooling Terbaik Untuk Solusi Belajar Anak

Bermain Kartu UNO

Usia Nanggung Bikin Bingung (Memutuskan Kapan Anak Akan Sekolah)

Biaya Masuk SMP Islam di Tangerang Selatan

Berendam Air Panas di Grage Hotel & Spa Kuningan