Mampir Ke Kedai Durian

durian anyer

Tidak lengkap jika berwisata tanpa mencicipi kulinernya. Saat saya dan rombongan keluarga besar berwisata ke Pantai Carita Desember lalu, kami pun turun sebentar di perjalanan saat melihat kedai durian di sepanjang jalan menuju Pantai Carita, Banten. Di sepanjang jalan menuju Pantai Carita, memang terdapat banyak kedai durian. Bagi penyuka durian, tentu saja tak mau melewatkan kesempatan ini.

Kedai yang kami kunjungi sangat sederhana, hanya berupa gubuk dengan dipan bambu yang dialasi tikar untuk tempat duduk sambil menikmati durian. Di depan kedai, terdapat durian-durian yang disusun bertumpuk, ada juga yang digantung.

Begitu pembeli turun dari kendaraan, penjual langsung menawarkan durian dan membantu memilihkan durian yang baik. Untuk mengetahui durian sudah matang, biasanya bisa diketahui dari tangkainya yang sudah mengering. Kalau suka buah durian yang kering, coba digoyang saja buah duriannya. Isi durian yang kering cenderung berpisah dari dinding buah. Sebaliknya, isi durian yang lembab melekat ada dinding buah.

durian anyer

Setelah pembeli setuju dengan durian yang dipilih, penjual akan membantu membelah durian dengan pisau atau golok. Buah durian pun terbuka dan siap dinikmati. Nyamm… Kalau sudah terbuka duriannya, baru deh kita bisa buka sendiri ruas buah durian dengan kedua tangan kita. Za juga ternyata suka sama buah durian, lain halnya dengan Ra, dia hanya mau menjilat-jilat saja.

Konon katanya, untuk mengatasi bau durian, kita bisa menuangkan air tawar ke bagian kulit buah yang sudah kosong lalu diminum. Cara lain, Jari tangan dibersihkan dengan mengaduk-aduk air di dalam ceruk kulit buah bagian dalam, bekas tempat daging dan biji durian menempel, dan air adukan tersebut tidak dibuang, tetapi digunakan untuk berkumur.

Setiap 100 g salut biji mengandung 67 g air, 28,3 g karbohidrat, 2,5 g lemak, 2,5 g protein, 1,4 g serat; serta memiliki nilai energi sebesar 520 kJ. Durian juga banyak engandung vitamin B1, vitamin B2, vitamin C, kalium, kalsium, dan posfor. Meski begitu, makan durian seharusnya tidak berlebihan. Kandungan nutrisi yang padat dari durian bisa saja membuat tekanan darah tinggi jadi naik. Mm, sebenarnya sih ketika makan apapun memang sebaiknya tidak berlebihan. Sesuatu yang berlebihan pasti akan memiliki akibat yang kurang baik.

durian anyer


Oh ya, di kedai itu juga disediakan air kobokan untuk cuci tangan dan tissue untuk membersihkan tangan setelah makan durian.

Untuk kamu penyuka durian yang akan berwisata bersama keluarga ke arah Pantai carita, Anyer, atau Tanjung Lesung, tak ada salahnya untuk mampir ke kedai durian yang ada di sepanjang jalan menuju tempat wisata tersebut.

Sumbere referensi:


Comments

  1. Aku baru tau air tawar bisa ngredam bau durian teh

    ReplyDelete
    Replies
    1. menurut cerita yg beredar begitu mba, tapi belum denger penelitian yg membuktikannya

      Delete
    2. Iya bener ini. Aku kan orang Palembang dan orang Palembang itu doyan semua durian. Jadi begini caranya. Sekalian bisa buat netralin tekanan darah malahan

      Delete
    3. ooh, makasih sharingnya mba Ade :)

      Delete
  2. Lagi musim durian ya mbak skrng sebagai pencinta durian saya harus mampir neh ke kedainya

    ReplyDelete
  3. Replies
    1. paling enak yg tebal, manis dan banyak dagingnya

      Delete
  4. aku lg pgn duren tp gk ada d sini

    ReplyDelete
  5. anak2 saya gak suka durian, padahal saya dan suami saya suka :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. baunya memang menyengat ya mba, Ra juga gak suka

      Delete
  6. ini buah paporit. kapan hari dibawain sodara dari prigi, trenggalek, buanyaaaak banget! sekitar 15 buah, katanya bayarnya cuma 145rebu. di sana memang ada perkebunan durian gitu :D

    ReplyDelete
  7. aku gak suka durian, nyium baunya dari radius 300 meter aja udh ngomel2 hihihi tapi baru tau nih kalo air tawar bisa dipakai buat peredam baunya

    ReplyDelete
    Replies
    1. beruntung mba, soalnya termasuk buah yg mahal ya :)

      Delete
  8. Kami sekeluarga jg penyuka durian. Ada satu kecamatan di Pati yg jadi tujuan pencarian durian klo pas musimnya. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah, ada perkebunan durian juga di Pati ya mba ??

      Delete
  9. Wah jadi pengen durian... konon kabarnya minum dari situ bukan cm utk hilangin bau tp juga spy perut ngga panas alias mabuk durian..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ooh gitu ya saya ga minum dr situ dan emang merasa puyeng

      Delete
  10. Iya aku pernah dengar juga, minum air dari kulit durian itu biar nggak bau katanya.

    ReplyDelete

Post a Comment

Terimakasih sudah meninggalkan komentar yang baik dan sopan.

Popular posts from this blog

Rekomendasi Homeschooling Terbaik Untuk Solusi Belajar Anak

Bermain Kartu UNO

Usia Nanggung Bikin Bingung (Memutuskan Kapan Anak Akan Sekolah)

Biaya Masuk SMP Islam di Tangerang Selatan

Berendam Air Panas di Grage Hotel & Spa Kuningan