Posts

Showing posts from December, 2015

Jurus Geleng-Geleng Kepala di Pantai Carita

Image
“Ayo mi, kita ke pantai…” Kata Za heboh begitu sampai kondominium Lippo Pantai Carita . Ya ampun sebentar dong nak, baru aja nyampe. Walaupun sama-sama di Provinsi Banten, perjalanan dari Bintaro ke Kota Labuan tempat Pantai Carita berada itu lumayan juga ternyata. Jam 8 lebih saya berangkat dengan rombongan keluarga besar, jam 1 lebih baru sampe. Setelah makan siang dengan menu nasi padang, istirahat sebentar sambil menunggu matahari turun, jam 4 sore baru saya turun ke pantai yang ada di belakang kondominium. Kebetulan, kondomonium tempat saya menginap ada di lantai 3. Pemandangan pantai dari atas kondominium

Kondominium Lippo Carita Hanya Selangkah Dari Pantai

Image
Musim liburan telah tiba. Di bulan Desember 2015 ini bertepatan dengan libur kenaikan kelas anak sekolah, libur Maulid Nabi, Libur Natal, dan libur Tahun Baru. Ada setidaknya 2 kali long weekend yang membuat jalanan macet. Semua orang mungkin berfikiran sama, ingin jalan-jalan ke tempat wisata atau pulang kampung.  Hari Jumat kemarin, saya dan keluarga besar juga memanfaatkan waktu libur panjang untuk jalan-jalan ke Anyer. Di sana kami menginap di Kondominium Lippo Carita yang dulu namanya Hotel Lippo Carita. Katanya, kondominium ini paling banyak diminati wisatawan karena fasilitasnya dan harganya terjangkau.

Tips Aman dan Nyaman Naik Commuter Line Bersama Anak

Image
Ini adalah kali kedua Za dan Ra Naik Commuter Line . Waktu itu, saya harus menghadiri sebuah acara dan suami tiba-tiba berangkat dinas sehingga tak bisa membantu menjaga Za dan Ra. Terpaksa Za dan Ra saya bawa.  Yang berbeda naik commuter line kali ini, commuter line sudah lebih bagus dibanding pengalaman pertama Za dan Ra menaikinya. Dan, kali ini tanpa ayah Za dan Ra. Jadi Cuma kita bertiga. Wah, bisa gak ya saya bawa 2 anak naik commuter line, pikir saya saat itu. Za ini di rumah aja hobinya teriak, lari-lari, loncat sana-sini. Sedangkan Ra masih suka minta digendong kalau cape. Bagaimana kalau pada saat yang bersamaan mereka membuat ‘drama’ di perjalanan?  Maka malam sebelum kita berangkat naik commuter line , saya sudah ceritakan ke Za dan Ra kalau kita akan naik commuter line . Disana nanti Za dan Ra harus tertib, tidak jauh-jauh dari umi, berhati-hati, dan bersiap jika tak dapat tempat duduk. Ya, memang untuk ibu yang membawa anak dipersilahkan untuk duduk

Selamat Hari Ibu

Image
 Za, Jangan takut pergi ke kamar mandi sendiri Tak akan ada sesuatu yang menyeramkan tiba-tiba muncul Yang menyeramkan itu.. Jika kamu tak baca doa dulu sebelum masuk kamar mandi Beranilah, nak!

Makan Siang di Burger King

Image
  “Mi, katanya mau ke Burger King..” Kata Za dan Ra suatu hari saat libur sekolah. Saya memang pernah menjanjikan untuk makan di sana karena saya punya voucher MAP . Restauran siap saji tersebut memang merupakan salah satu merchant di bawah naungan MAP Group. “Iya, nanti yaa..” Jawab saya. “Ummi mah, nanti-nanti melulu..” Za tampak kecewa dan berlalu dari hadapan saya. Duuuh, saya ini emang paling males kalau keluar rumah naik kendaraan umum sama anak-anak ke pusat belanja. Waktu itu musim penghujan belum datang, jadi cuacanya panas banget. Paling enak main di sekitar rumah aja atau di dalam rumah. Kita harus jalan keluar komplek untuk naik angkot 2 kali ke pusat belanja. Panasss! Trus, salah satu angkotnya suka ngetem lama banget, bikin bête. Jadi emang kita jarang main ke pusat belanja. Selain alasan kondisi di atas, juga biar hemat dong. Kalau suami ikut, baru deh kita jalan. Soalnya kalau ada suami, ada yang bayarin taksi hehe.

Kontak Batin Dengan Ibu

Image
Desember, di bulan ini bertaburan status dan meme tentang Hari Ibu. Walau bagi saya setiap hari adalah Hari Ibu, tapi tetap saja saya berhenti sejenak dan merenung tentang arti seorang ibu. Di hari-hari pertama menikah, ibulah yang sering jadi tempat bagi saya mencurahkan isi hati. Semuanya saya ceritakan dan tanyakan sama ibu. Dia adalah role model bagi saya dalam melaksanakan peran sebagai seorang istri. Bu, masak ini bumbunya apa. Bu, di rumah banyak kecoa dan tikus diapain ya. Bu, suami sakit obatnya apa ya. Bu, bosen banget di rumah sendiri enaknya ngapain ya. Dan sebagainya, termasuk saat saya mengalami miskomunikasi dan masalah-masalah kecil dengan suami. “Jangan dikit-dikit cerita masalah rumah tangga sama ibu. Kasian, nanti beliau kepikiran” Kata seorang teman. Memang benar, kalau Za cerita tentang susahnya belajar Bahasa Inggris, saya juga suka kepikiran.

Alhamdulillah, Kami Masih Selamat!

Image
Sabtu kemarin, adalah hari yang istimewa buat salah satu adik ipar. Ia akan menikah. Tentu saja ini peristiwa membahagiakan bagi saya dan keluarga besar. Tidak ada yang lebih membahagiakan selain menemukan pendamping hidup yang akan menemani hari-hari kita. Datang ke pesta pernikahan dan mengaminkkan doa untuk pengantin, saya selalu berharap doa yang sama untuk kelangsungan rumah tangga. Sabtu pagi sebelum Subuh, saya sudah bersiap menanti supir yang akan membawa kami ke Kota Kembang. Za dan Ra dibangunkan, dipakaikan pakaian yang layak. Kami semua dalam sekejap sudah siap menyambut hari bahagia sang pengantin. 5 menit, 10 menit, sejam, kenapa pak supir gak datang juga. Pak supir ini seorang teman dari teman suami yang biasa kami sewa jasanya kalau hendak keluar kota. Saat saya Tanya suami, beliau bilang ternyata pak supir ini mengantar orang lain dulu, entah kemana. Haa ? Bagaimana bisa begitu? Kita sudah harus sampai ke lokasi jam 8 pagi. Bagaimana bisa ia mengantarkan

Tak Hanya Ada Coklat di Pipiltin Cocoa

Image
Hari Minggu 6 Desember lalu saya bersama beberapa blogger menghadiri undangan dari The Urban Mama untuk berbincang tentang Sarapan Sehat bersama Nestle. Tempatnya di Pipiltin Cocoa, Jln Senopati nomor 27 Kebayoran Baru, Jakarta. Kalau sudah urusan lokasi, saya suka bingung. Maklum, jarang jalan. Tapi…beruntung ada internet. Saya langsung googling , cari lokasi dan kendaraan menuju tempat acara.

Sarapan Gak Ribet, Kok!

Image
“A healthy future starts with a healthy breakfast!” (Ece Durukan, Dietician / Regional Nutrition and External Affairs Manager Nestle Breakfast Cereal ) Ketika bangun tidur, kita belum mendapat asupan makanan sekitar 12 jam. Karena itu, makanan pertama sangat penting untuk tubuh. Sarapan memberikan asupan nutrisi dan energy yang dibutuhkan otak dan tubuh untuk memulai hari. Bertempat di Pipiltin Cocoa, Jln Senopati Kebayoran Baru, Ece Durukan yang berasal dari Turki berbagi ilmunya tentang manfaat sarapan kepada The Urban Mama Bloggers.    Menyadari betapa pentingnya sarapan, Ninit Yunita, Co-founder The Urban Mama yang juga penulis, berusaha untuk membiasakan sarapan setiap hari di keluarganya. Penelitian menunjukkan bahwa seorang anak yang rutin sarapan bergizi setiap pagi sebelum berangkat menunjukkan penampilan yang lebih baik di sekolah 4-5 kali dibanding yang tidak sarapan. Prestasi akademik mereka lebih tinggi serta keterlambatan dan absensi lebih rendah.

Memanjakan Diri Dengan Heat & Eat

Image
Sejak tak memiliki Asisten Rumah Tangga, saya melakukan semua pekerjaan di rumah dengan tangan sendiri. Seringkali saya melakukan beberapa pekerjaan dalam satu waktu, atau esring disebut dengan tugas rangkap (multitasking) . Tak ada latihan khusus yang dilakukan. Semua dilakukan karena 'terpaksa'. Keadaan memaksa saya untuk melakukan berbagai tugas dalam satu waktu. Ditambah, melihat contoh ibu, ibu mertua, kakak ipar perempuan, melakukan multitasking dalam melakukan tugasnya. Lama-lama saya terbiasa dan menemukan ritme tertentu. Kebiasaan multitasking katanya memang pintar dilakukan wanita. Tapi ternyata dalam hal tertentu, pria juga jago loh melakukan tugas rangkap. Sebuah penelitian yang melibatkan 2000 relawan menyebutkan bahwa sebanyak 38 persen pria ternyata belajar lebih baik melakukan berbagai pekerjaan ketimbang wanita yang hanya 29 persen. Tapi memang wanita punya kelebihan yaitu memiliki perhatian yang lebih unggul ketimbang pria. Wanita cenderung meli

Pertolongan Allah SWT Itu Begitu Dekat

Image
Wanita itu mengenalnya sebagai seorang Asisten Rumah Tangga di lingkungan komplek rumah. Mereka   sering berpapasan, di sekolah anak, di jalan, di tukang sayur. Seperti halnya ketemu orang yang dikenal, mereka saling sapa dan Tanya ini itu tentang kegiatan sehari-hari. Ada hikmahnya juga wanita itu gak bisa naik motor atau mobil. Kemana-mana wanita itu berjalan, bertemu banyak orang, mendapat banyak senyuman dan cerita, baik cerita yang bagus dan tidak. Suatu hari saat wanita itu bersiap-siap akan pergi, dia datang ke rumah dengan bercucuran air mata. Dia cerita pada wanita itu tentang adiknya yang akan mengikuti ujian dan harus membayar biaya berjuta-juta. Dia sebenarnya malu datang pada wanita itu. Namun dia terpaksa menahan malu untuk meminta tolong. Dia ingin menggadaikan motornya pada wanita itu dengan harga jutaan.

Kita Tak Sama

Image
Pagi itu, sekolah Ra masih sepi. Belum banyak temannya yang datang. Saya duduk di ayunan berukuran besar sambil mengawasi Ra main. Seorang teman Ra datang, sebut saja namanya If. “Hai If, main yuk sama Ra. Ra, main sama If yaa.” Saya menyapanya dan mengajaknya main sama Ra. Mereka berdua main jungkat-jungkit.  Tak lama kemudian, mamanya If muncul bersama kakaknya If yang duduk di bangku SD dan adiknya If yang masih batita.