Posts

Showing posts from January, 2014

Saat Anak Sariawan (Lagi)

Image
Adik Raissa sariawan lagi. Aduuuh, pusing deh kalau anak sudah sakit. Makan tidak mau, minum sedikit, rewel dan nangis terus, maunya digendong saja. Tubuhnya dengan cepat menjadi kurus :(. Lalu saya ingat saya pernah menulis tentang saat anak saya sariawan . Saya juga googling barangkali ada hal terlewat yang harusnya saya lakukan saat anak sariawan. Menurut artikel di sariawan.org, penyebab sariawan adalah: - Keturunan - Kekurangan zat dalam darah seperti vitamin C, zat besi, folat, dan komponen vitamin B lain - Luka tergigit dalam mulut - Stress - Gangguan kekebalan tubuh - Infeksi virus dan bakteri - Kondisi hormonal pada wanita, misalnya ketika sedang atau menjelang menstruasi. Nah, adik Raissa ini memang seminggu ini kurang konsumsi buah dan sayur. Entah, biasanya kalau kakaknya makan dia juga mau makan. Dia malah senang makan kue-kue yang manis. Ini pelajaran buat saya untuk lebih keras membujuknya agar mau makan buah dan sayur. Saya terus memberi adik Raissa obat,

Anakku Jalannya Jinjit

Image
Anak sulung saya, Zaidan, pada usia balita seringkali berjalan jinjit. Sekarang adiknya, Raissa, dua setengah tahun, juga bejalan jinjit. Pada awalnya saya pikir itu hanya kebiasaan ayah yang menurun pada anak (suami saya sering jalan jinjit juga). Tak terpikir olehku untuk mencaritahu ke dokter atau google. Karena setelah masa balita lepas, Zaidan bisa berjalan normal tanpa jinjit. Sekarang Karena adik Raissa sering berjalan jinjit, saya penasaran juga untuk mencari informasi. Ternyata, menurut penelitian hampir 5% balita berjalan jinjit di beberapa waktu, lebih dari separuhnya akan berhenti jinjit pada usia sekitar 5 tahun. Jadi orangtua tak perlu khawatir jika anak kadangkala berjalan jinjit Karena Jalan jinjit tak selalu menunjukkan masalah, demikian kata Jonathan Strober, MD, seorang ahli saraf pediatrik di Rumah Sakit Anak UCSF Benioff di San Francisco. Kecuali pada anak yang didiagnosa mengalami gangguan cerebral palsy, muscular dystrophy atau penderta Autism, cenderung berjalan

Membuat Kreasi Dari Kertas Origami Bersama Anak

Image
Libur sekolah Sudah usai dan anakku kembali sekolah. Libur kemarin kami memang sempat pergi ke Bandung. Tapi Sisa libur masih banyak. Untunglah neneknya anak-anak datang berkunjung, jadi anak-anak ada kegiatan kangen-kangenan dengan nenek dan kumpul bersama saudara-saudara yang lain. Salah satu kegiatan liburan kami adalah membuat Kreasi dari Kertas origami. Karena saya cuma bisa buat kapal dan Pesawat, maka saya ajak anak-anak nengokin YouTube, melihat berbagai Kreasi dari origami yang mungkin bisa kita lihat. Kelihatannya sih sepele ya, cuma lipat-lipat doang. Duh, ternyata melipat Kertas itu asyik-asyik pusing ya. Beberapa kreasi tidak kami kerjakan sampai selesai Karena terlalu rumit. Maka, dipilih Kreasi yang simple saja. (Ilustrasi dari jccc.on.ca) Ini langkah-langkah kami membuat kreasi origami: 1. Buka aplikasi YouTube, search dengan kata kunci 'origami' dan pilih Kreasi yang Akan di buat 2. Lakukan langkah sesuai dengan yang ada di video untuk membuat kreas