Boneka Jari sayuran, Mengajak Anak Suka Sayur

Imut-imut banget bonekanya...
Beberapa waktu lalu, saya mengikuti giveaway "Tumbuh Kembang Balitaku Balitamu" yang diadakan oleh mak Irowati. Tulisan yang saya sertakan dalam giveaway tersebut berjudul "Serunya Memahami Bahasa Si Kecil". Alhamdulillah, tulisan tersebut berkenan di hati juri dan berhak mendapat hadiah lucu berupa boneka jari seri sayuran.

Begitu hadiahnya sampai di rumah, kedua anak saya langsung mengerubungi saya dan bertanya, "Ini apa, mi?" Mereka langsung bernyanyi lagu Finger Family yang sering mereka lihat di youtube, begitu bungkus kado warna biru muda itu menampakkan isinya. Bergantian mereka mencoba boneka jari itu di jari-jari mereka.

Daddy finger, daddy finger
Where are you?
Here I am, Here I am
How do you do?

Mommy finger, mommy finger
Where are you?
Here I am, here I am
How do you do?

Dan seterusnya adalah brother finger, sister finger, serta baby finger. Kadang, mereka ganti kata daddy, mommy, brother, sister dan baby dengan nama-nama sayuran yang sesuai dengan boneka jari tersebut.

Boneka jari ini bisa jadi alat untuk mengenalkan anak-anak pada jenis-jenis sayuran dan mendorong mereka untuk makan sayuran loh. Alhamdulillah sih, kalau Zaidan tidak bermasalah dengan makan sayur. Sayur apapun dia cenderung suka, asal....disuapi! Hmm, padahal sudah 7 tahun. Seharusnya dia sudah mau makan sendiri. Kalau di sekolah sih tentu saja makan sendiri. Kalau di rumah, seringkali suka cemburu kalau melihat adiknya disuapi. Tak apa-apa sih kadang-kadang, sekalian saya menyuapi adiknya. Sekali merengkuh sayung, dua tiga pulau terlampaui. 

Yang masih belum menyukai banyak macam sayur adalah Raissa yang masih berusia 3 tahun. Saya pun berusaha mengingat, bagaimana awal mula saya mengenalkan rasa suka pada sayuran terhadap Zaidan:
  • Perkenalkan dulu dengan berbagai jenis sayuran melalui berbagai media, contohnya boneka jari seri sayuran seperti yang saya punya ini, atau boneka tangan. Dulu Zaidan seringnya baca buku yang banyak gambar dan warnanya. Bisa juga dengan cara mereka memegang langsung sayuran yang dimaksud. Naaah, Raissa baru suka sayur bayam atau kangkung saja karena dia suka bantu saya memisahkan daun bayam dari tangkainya.
  • Setelah mereka kenal jenis-jenis sayuran tersebut, mulai kenalkan mereka pada rasa sayuran tersebut. Waktu Zaidan usia TK, pengasuhnya suka heran kok Zaidan mau makan sayur (waktu itu saya masih punya pengasuh karean saya masih bekerja, sekarang sudah nggak). Menurut pengalaman dia selama menjadi pengasuh, anak-anak susah sekali makan sayur. Kiat saya, mencampurkannya dengan makanan yang disuka anak. Misalnya, makan nasi, sayur bayam dan jagung, serta ikan goreng atau ayam goreng kesukaan anak.
  • Kenalkan pada rasa sayuran yang berbeda, jangan hanya satu macam saja biar anak tidak bosan. Jenis sayuran yang berbeda-beda juga membuat anak penasaran dan bertanya-tanya, jenis sayuran apakah yang dimakannya.
  • Sembunyikan sayuran di makanan kesukaannya, misalnya membuat nugget yang mengandung wortel atau bayam.
Saya masih punya pekerjaan rumah untuk Raissa supaya ia bisa menyukai berbagai macam sayuran. Yuk semangat!

brother finger, brother finger, where are you?
Makan sayur yuk, nak!

Comments

  1. Alhamdulillah...boneka jarinya bermanfaat ya mak...
    Anak sy dl jg susah makan sayuran, tp berbekal kreatif si emak... di mix max sj dg makanan kesukaannya...lama-lama terbiasa dan skrng makan sayuran apa sj doyan... bahkan lalapanpun suka... semangat mak !

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya nih mak, alhamdulillahnya kalau bayam atau kangkung suka tapi sayuran lain belum mau.

      Delete
  2. Kebiasaan dan kesukaan makan sayur memang harus dibiasakan sejak dini.
    Maklum masih banyak orang yang kurang suka makan sayuran
    Terima kasih tipsnya
    Salam hangat dari Surabaya

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya pakde..saya udah dewasa aja kadang malas makan sayur apalagi harus diolah dulu..tapi demi anak harus kasihcontoh yg baik

      Delete
  3. Iya benar ya kalau mau ngajarin anak makan sayur bisa dengan metode itu, Alfi dulu suka sayuran mak, sekarang malah makin berkurang, maunya kuah sayurnya aja

    ReplyDelete
    Replies
    1. Malah berkurang ya mak..ayo semangat makan sayur Alfi...!!

      Delete
  4. uwaa lucu banget ya mak,pasti anak2 seneng...heran juga,kenapa ya anak2 susah banget makan sayur hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Rasanya kurang menarik mungkin ya mak. Buktinya anak2 banyak yg lebih suka snack ber-MSG...

      Delete
  5. Ibu2 memang harus kreatif gini :)

    ReplyDelete
  6. nonton yuk.. cerita anak dengan menggunakan boneka tangan yang lucu..
    Watch "Boneka tangan (hand puppet): Maco dan Badu" on YouTube - https://youtu.be/mQ8_dRGrCqg

    ReplyDelete

Post a Comment

Terimakasih sudah meninggalkan komentar yang baik dan sopan.

Popular posts from this blog

Rekomendasi Homeschooling Terbaik Untuk Solusi Belajar Anak

Bermain Kartu UNO

Usia Nanggung Bikin Bingung (Memutuskan Kapan Anak Akan Sekolah)

Biaya Masuk SMP Islam di Tangerang Selatan

Berendam Air Panas di Grage Hotel & Spa Kuningan